Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tren penggunaan skuter matik di masyarakat perkotaan membuat Yamaha terus berinovasi untuk menghadirkan pilihan baru. Teranyar adalah New Yamaha Zuma 125 yang belum lama ini diluncurkan untuk pasar otomotif Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Menyinggung tampilannya, Zuma 125 hadir dengan wajah yang berbeda dengan skutik Yamaha yang diniagakan di Indonesia. Perhatikan saja, beberapa buritan pada motor ini memang kental nuansa skutik Eropa.
Desainnya disebut sebagai gambaran motor yang tangguh dan sporty. Identitas motor petualang coba dituangkan lewat bentuk headlamp yang unik dan penggunaan hand guard serta menihilkan bodi atas dekat setang. Sekilas tampilannya mirip-mirip Yamaha X-Ride
Melansir Motosaigon, Yamaha Zuma dibekali mesin SOHC berkubikasi 125 cc, 4-tak, berpendingin cairan, dan pengabut injeksi elektronik. Mesin tersebut disalurkan lewat transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission).
Pabrikan mengklaim, motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 8 daya kuda dan torsi puncak di 9,5. Zuma dipercaya mampu digeber hingga kecepatan lebih dari 100 km/jam.
ADVERTISEMENT
Menyoal peredam kejut, motor ini dibekali suspensi teleskopik pada bagian depan dan sistem suspensi ganda pada bagian belakang. Biar makin rigid melibas jalanan tak mulus, velgnya menggunakan ukuran 12 inci dengan piringan cakram 245mm dan 220 mm.
Untuk bagasi utama, motor ini mampu menampung satu helm berukuran full face. Sementara untuk tangki BBMnya mampu menenggak 6.4 liter bensin.
Di versi 2020 ini, Yamaha Zuma mengalami penurunan harga menjadi 3.499 dolar atau Rp 48,9 juta. Sekedar informasi, pada 2018 lalu motor ini dijual Rp 55 jutaan.
YIMM belum tertarik bawa Zuma 125
Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, mengatakan saat ini belum tertarik memboyong Zuma 125 ke Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Untuk saat ini tidak ada rencana," jawabnya singkat saat dihubungi kumparan, Selasa (3/3).
Anton tak merinci alasan mengapa Zuma tidak masuk daftar line-up Yamaha Indonesia. Kemungkinan besarnya adalah pertimbangan banderol yang tak kompetitif untuk segmen motor 125 cc, apalagi YIMM juga punya beberapa model skutik 125 cc untuk pasar Indonesia.