5 Minuman Ini Ampuh Tangkal Kanker: Wine hingga Teh Herbal
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa orang-orang yang ingin menghindari penyakit ini disarankan untuk rutin berolahraga dan mulai mengatur pola makan yang seimbang, tidak mengonsumsi alkohol apalagi merokok.
Banyak pakar kesehatan yang kemudian tertarik melakukan riset untuk menemukan jenis makanan antikanker yang ampuh mencegah penyakit mematikan itu.
Sebenarnya tak cuma makanan, Institute for Cancer Research (AICR) saat ini juga tengah getol merekomendasikan asupan minuman yang berkhasiat menangkal kanker. Minuman sehat yang dimaksud bisa diperoleh dari buah-buahan dan sayuran.
Berikut minuman terbaik yang berkhasiat menangkal kanker.
Resveratol adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam anggur merah. Senyawa ini bisa membantu menghancurkan sel kanker dan mencegah perkembangannya.
Makin matang anggur, makin ampuh pula kemampuannya untuk memecah fenotipe sel kanker. Kandungan resveratol dalam minuman hasil fermentasi anggur merah seperti wine pun disebut mampu mencegah risiko kanker payudara.
Namun perlu diingat, minum alkohol melebihi jumlah yang disarankan justru bisa meningkatkan risiko kanker. Itu sebabnya minum wine disarankan dua kali sehari untuk pria dan sau kali sehari untuk wanita. Dengan demikian, manfaat wine untuk mencegah kanker bergantung pada dosis saat mengonsumsinya.
ADVERTISEMENT
Asupan kafein yang berlebihan kerap dihubungkan dengan masalah obesitas dan gangguan pencernaan. Namun, ia belum terbukti ilmiah meningkatkan risiko kanker gastrointestinal atau kanker lambung.
Menurut laporan Medical Daily, sejumlah riset justru mengungkap manfaat mengonsumsi kopi dapat mengurangi risiko kanker usus besar, endometrium, dan kanker hati. Hal ini lantaran ada fitokimia yang terkandung dalam kopi, seperti teobromina, asam klorogenat, dan asam kuinat.
Fitokimia merupakan segala jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-buahan. Fitokimia memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan karena berperan aktif mencegah berbagai penyakit.
Menurut sejumlah riset, segala bentuk penyakit kronis bisa dicegah dengan mengonsumsi jus sayuran setiap hari. Beberapa sayuran yang bisa dipilih sebagai bahan utama jus antara lain tomat, seledri, wortel, dan bayam.
Selain sayuran, jus sehat juga bisa dibuat dari buah berwarna gelap yang mengandung antioksidan dan antiinflamasi, seperti beri dan jeruk bali. Buah-buahan lainnya yang bermanfaat untuk dijadikan jus antara lain buah delima dan jeruk, karena kaya akan polifenol dan flavonoid.
ADVERTISEMENT
Sebisa mungkin hindari tambahan gula dan sirup jagung mengandung fruktosa tinggi, karena menurut penelitian, konsumsi gula berlebihan justru bisa menyebabkan kanker.
Jika dikonsumsi jangka panjang, teh hitam, teh hijau, dan oolong terbukti mampu mengurangi risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker pankreas, kanker kandung kemih dan kanker perut. Ini karena teh mengandung senyawa katekin, polifenol dan flavonol. Senyawa-senyawa tersebut merupakan antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Obat herbal kerap dilirik sebagai pengobatan alternatif untuk kemoterapi bagi pasien kanker . Ekstrak herbal yang dibuat menjadi teh juga dapat dikonsumsi untuk kesehatan. Teh herbal sendiri jarang atau bahkan hampir tidak pernah menyebabkan ketergantungan.
Jahe, peppermint, kayu manis, dandelion, dan teh herbal China yang sepenuhnya bebas kafein diklaim mampu menjaga kesehatan usus dan mengurangi peradangan.