5 Penyebab Kenapa Kamu Sering Haus

18 Januari 2019 15:55 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan minum air putih  (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan minum air putih (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Rasa haus tentu adalah hal yang normal karena hal tersebut menandakan kalau tubuhmu kekurangan cairan dan butuh minum. Namun, ada kalanya rasa haus tersebut datang terus-menerus, meski kamu merasa sudah cukup minum.
ADVERTISEMENT
Rasa haus yang datang terus-menerus bisa menjadi tanda ada yang salah di tubuhmu. Berikut adalah lima hal yang bisa menjadi penyebab mengapa kamu sering merasa haus.
1. Kekurangan air
Minum Air Mineral  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Minum Air Mineral (Foto: Thinkstock )
Tentu alasan paling umum mengapa kita merasa haus adalah karena tubuh kekurangan air. Meskipun manusia dianjurkan untuk minum delapan gelas sehari, kebutuhan minum setiap individu sebenarnya bisa beragam, tergantung dari usia, kondisi kesehatan, tingkat aktivitas, dan berbagai faktor lainnya.
Ketua Indonesian Hydration Working Group Prof. Budi Wiweko mencontohkan, misalnya ibu hamil butuh minum hingga 2,5 liter setiap hari, sementara ibu menyusui butuh 2,7 hingga 2,8 liter air.
Kebutuhan minum bisa diukur melalui urine. Bila urinemu berwarna gelap, itu berarti kamu masih kurang minum.
ADVERTISEMENT
2. Pola makan
Diet keto miliki efek samping. (Foto: Thinkstock​)
zoom-in-whitePerbesar
Diet keto miliki efek samping. (Foto: Thinkstock​)
Mengutip lansiran Medical Daily, orang yang sedang mengikuti diet keto cenderung lebih sering haus. Hal ini karena diet keto menganjurkan untuk mengurangi karbohidrat, padahal karbohidrat mengandung lebih banyak air daripada lemak dan protein. Karena itu, bila kamu sedang melakukan diet keto, pastikan kebutuhan airmu tercukupi.
3. Penyakit tiroid
Penyakit tiroid tidak berbahaya asal ditangani dengan tepat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Penyakit tiroid tidak berbahaya asal ditangani dengan tepat. (Foto: Thinkstock)
Penyakit tiroid adalah penyakit yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon tiroid. Penyakit ini bisa berupa hipotiroid (hormon tiroid kurang aktif), atau hipertiroid (hormon tiroid terlalu aktif). Beberapa gejala dari penyakit ini adalah berat badan yang tiba-tiba turun, tangan gemetar, mudah lelah, mudah cemas, dan lainnya.
Bila gejala tersebut muncul beriringan dengan rasa haus yang selalu muncul, maka sebaiknya periksakan diri untuk mengetahui apakah kamu punya masalah tiroid.
ADVERTISEMENT
4. Diabetes mellitus
Glucometer, alat untuk mengukur gula darah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Glucometer, alat untuk mengukur gula darah. (Foto: Thinkstock)
Menurut Peter Mayock dari Erie Family Health Center di Chicago kepada Reader’s Digest, rasa haus yang datang terus menerus bisa jadi merupakan tanda kamu punya penyakit diabetes. Saat kandungan gula dalam darah seseorang sangat tinggi, maka ia akan buang air kecil terus menerus sehingga ia akan mudah merasa haus.
Jadi, jika kamu sering merasa haus diiringi dengan keinginan untuk buang air kecil terus menerus dan pandangan yang mulai kabur, maka ini merupakan gejala dari diabetes.
5. Karena obat-obatan
Meminum obat (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Meminum obat (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
Beberapa macam obat seperti obat anti depresi, obat alergi, dan obat untuk tekanan darah bisa membuat penggunanya sering buang air kecil dan mulutnya kering. Bila obat-obatan yang sedang kamu konsumsi membuatmu sering haus, sering buang air kecil, dan mulut jadi kering, maka sebaiknya diskusikan dengan dokter yang memberikan obat ini apakah gejala-gejala yang kamu alami tersebut normal atau tidak.
ADVERTISEMENT