Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Juli 2019 jadi bulan yang penuh dengan catatan buruk bagi Bumi kita. Menurut laporan, ada sekitar 217 miliar ton es mencair di Greenland . Dengan pencairan terburuk terjadi pada 31 Juli 2019, yang ada 11 miliar ton es meleleh dan masuk ke Samudra Atlantik.
ADVERTISEMENT
Mencairnya es ini merupakan yang terburuk dibanding peristiwa yang sama pada 2012. Kala itu, 97 persen lapisan es di Greenland meleleh.
Di tahun 2019, sejauh ini 'hanya' 56 persen yang meleleh. Tetapi, temperatur di Greenland pada Juli 2019 tercatat lebih tinggi dibanding 2012.
Live Science melaporkan, dampak melelehnya lapisan es kali ini bisa membuat tinggi rata-rata laut global naik sekitar 0,5 milimeter. Meski angka kenaikannya sedikit, pertambahan tinggi rata-rata laut global ini bisa berdampak pada infrastruktur yang mudah dibanjiri air laut.
Kejadian es meleleh ini terjadi setelah gelombang panas menghantam Eropa pada 25 Juli 2019. Sementara Juni 2019 lalu ditetapkan sebagai Juni terpanas sepanjang sejarah.
Kondisi itu diperparah dengan adanya peningkatan drastis karbon dioksida di atmosfer. Ini karena ada lahan di Greenland yang sedang mengalami kebakaran liar.
ADVERTISEMENT
Dalam jangka panjang, perubahan iklim diduga bakal melelehkan lapisan es yang lebih ekstrem. Es yang meleleh itu bisa membuat banyak tempat di Bumi menjadi tidak bisa dihuni.