Gambar Rahasia di Balik Lukisan Pembaptis Yesus Terungkap Berkat X-Ray

27 Desember 2019 13:00 WIB
comment
25
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil pemindaian X-ray mengungkap gambar lain di bawah lapisan cat, memperlihatkan adegan kelahiran. Foto: Northumbria University dan Bowes Museum
zoom-in-whitePerbesar
Hasil pemindaian X-ray mengungkap gambar lain di bawah lapisan cat, memperlihatkan adegan kelahiran. Foto: Northumbria University dan Bowes Museum
ADVERTISEMENT
Sebuah lukisan abad ke-16 di Museum Bowes, Inggris, ternyata menyimpan rahasia yang tampaknya tak bisa dipecahkan oleh mata telanjang. Dan baru-baru ini, berkat mesin sinar X atau X-ray, rahasia di balik lukisan tersebut akhirnya terungkap.
ADVERTISEMENT
Lukisan overlay itu ternyata menyembunyikan sebuah gambar yang terletak di bawah lapisan cat, memperlihatkan adegan kelahiran, lengkap dengan malaikat, sebuah lingkaran cahaya, seorang bayi, dan garis-garis menyerupai bangunan.
“Kami sangat senang sekaligus terkejut telah menemukan gambar lain dalam lukisan abad ke-16 ini, yang menyembunyikan rahasia luar biasa, dan menemukannya adalah suatu hal yang kebetulan. Akan sangat menarik untuk mengetahui lebih banyak tentang hal ini ketika Northumbria University melanjutkan penyelidikan,” ujar Dr Jane Whittaker, kepala koleksi The Bowes Museum, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari IFL Science.
Menurut catatan sejarah, lukisan tersebut menggambarkan pemenggalan Santo Yohanes Pembaptis, seorang penceramah Yahudi yang terkenal karena telah membaptis Yesus. Dia dipenggal kepalanya karena mengutuk pernikahan Raja Herodes Agung yang telah menikahi saudaranya, sebagaimana diceritakan dalam Injil Matius (Matius 14:1-12) dan Markus (Markus 6:14-29).
Dari kiri kanan: lukisan secara kasat mata, lukisan saat dipindai mesin X-ray, dan lukisan setelah diberi outline tanpa latar X-ray. Foto: Northumbria University dan Bowes Museum
“Sungguh kejutan yang menyenangkan melihat adegan kelahiran terungkap di bawah lukisan yang kita lihat hari ini,” kata Nicky Grimaldi, dosen senior di Konservasi Seni Rupa di Northumbria.
ADVERTISEMENT
“Tidak biasa dapat menemukan gambar yang tersembunyi dengan cara ini. Menemukan pemandangan natal dalam detail ini, dan waktunya tepat sebelum hari Natal, benar-benar luar biasa.”
Para ahli dari Northumbria University dan Bowes Museum menemukan gambar kecil di lukisan berumur 400 ratus tahun itu secara tidak sengaja. Berdasarkan keterangan blog Bowes Museum, kala itu bagian kayu penyanggah kanvas lukisan diketahui rusak.
Ahli konservasi seni kemudian bermaksud untuk menganalisis kayu menggunakan sinar-X guna menentukan usia, latar belakang, dan sejarah lukisan.
Lukisan bayi Yesus yang terungkap saat pemindaian X-ray. Foto: Northumbria University dan Bowes Museum
“Jelas bahwa lukisan itu dalam kondisi yang buruk selama bertahun-tahun. Panel di belakangnya terdiri dari beberapa potongan kayu, di mana cat pada kayu-kayu ini telah banyak yang pudar,” ujar Grimaldi.
X-ray menjadi tahap pertama investigasi dalam memahami apa yang ada di bawah permukaan lukisan. “Saat itulah kami menyadari ada lebih banyak lukisan daripada yang kami duga,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat dilakukan pemindaian pakai sinar-X, dalam lukisan terdapat gambar lain yang memperlihatkan beberapa orang, termasuk garis-garis simetris, tiga sosok orang dengan tangan terlentang seakan sedang memberikan hadiah.
“Itu adalah praktik yang lazim dilakukan untuk menerapkan daun emas pada lukisan religius. Kita dapat melihat bahwa emas hadir di lingkaran cahaya di sekitar kepala bayi. Luar biasa kita bisa melihat garis-garis pada gambar sinar-X yang kami yakini sebagai gambar melahirkan, menunjukkan di mana lukisan itu mungkin disalin dari gambar asli (kartun),” ujar Grimaldi.
"Garis-garis itu kemudian diisi dengan lapisan cat lain seperti timah putih yang memungkinkan mereka terlihat pada sinar-X."
Para peneliti mengatakan, mereka berencana untuk melakukan analisis kimia terhadap cat dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut menggunakan mikroskop elektron pemindai, spektroskopi sinar-X dispersif-energi, dan reflektografi inframerah.
ADVERTISEMENT