news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lapisan Es Mencair, Beruang Kutub Cari Makan ke Desa

9 Desember 2019 7:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor beruang kutub liar terlihat di kota industri Norilsk, Rusia. Foto: REUTERS/Irina Yarinskaya/Zapolyarnaya Pravda
zoom-in-whitePerbesar
Seekor beruang kutub liar terlihat di kota industri Norilsk, Rusia. Foto: REUTERS/Irina Yarinskaya/Zapolyarnaya Pravda
ADVERTISEMENT
Kawanan beruang kutub semakin kehilangan habitat aslinya. Tak ada cara lain, mereka harus mencari lokasi tempat tinggal baru yang ternyata adalah di dekat permukiman penduduk di ujung utara Rusia.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 56 ekor beruang mencoba bermigrasi setelah Kutub Utara tak lagi jadi hunian yang aman bagi kawanan mereka untuk berkeliaran. Sebab lapisan es di tempat tersebut kini sangat rapuh.
World Wildlife Fund (WWF) Rusia menyebut perubahan iklim telah menyebabkan suhu yang sangat hangat di Kutub Utara. Kondisi tersebut mencegah es terbentuk dengan sempurna. Padahal, Kutub Utara adalah habitat asli beruang kutub.
Menurut WWF, beruang-beruang itu kini tengah berkumpul di sebuah tempat berukuran 1 kilometer persegi, tepatnya di dekat desa Ryrkaipy, Chukotka, di ujung timur laut Rusia. Muncul kecemasan, beruang-beruang itu tak lama lagi akan memasuki kawasan desa yang dihuni kurang dari 1.000 penduduk. Jauh-jauh hari, penduduk pun telah membentuk patroli untuk mengawasi pergerakan beruang-beruang itu.
Ilustrasi kutub utara, Arktik Foto: Dok. US Navy
“Jumlah pertemuan manusia dengan pemangsa dari Kutub Utara ini meningkat,” terang WWF, memberi peringatan, seperti dikutip dari Science Alert.
ADVERTISEMENT
"Alasan utamanya adalah menyusutkan luas lautan es karena perubahan iklim. Dengan tidak adanya lapisan es, hewan itu terpaksa pergi ke darat untuk mencari makanan."
Sebagai bentuk antisipasi, penduduk mulai mengumpulkan bangkai walrus di sekitar kawasan tempat tinggal mereka. Hal itu dianggap bisa mencegah beruang kutub berkeliaran di desa.
“Kami telah membuat kawasan khusus untuk menampung makanan beruang kutub berupa bangkai walrus yang kami kumpulkan di sepanjang pantai,” ujar Tatyana Minenko, salah satu anggota patroli beruang kepada media setempat. Menurut Minenko, beruang-beruang itu akan tetap berada di sepanjang pantai selama lapisan es tidak membeku.
Badan pemantau cuaca Rusia sebelumnya telah mengumumkan bahwa suhu di kawasan tersebut akan turun pada Sabtu (7/12). Sementara lapisan es akan membeku pada 11 Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Beruang kutub sebenarnya telah secara rutin merapat ke rumah penduduk di Rusia untuk mencari makanan. Namun frekuensi kunjungan mereka semakin meningkat saat es di Kutub Utara mencair. Dengan kata lain, perubahan iklim telah memaksa beruang kutub untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk tinggal di dekat permukiman penduduk. Di sana, antara beruang dan manusia akan bersaing untuk memperoleh makanan.