Taufik Hidayat soal Berantas Korupsi di Kemenpora: Itu Ada Petugasnya

22 Oktober 2024 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taufik Hidayat tiba di Istana Negara Jakarta, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Taufik Hidayat tiba di Istana Negara Jakarta, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Taufik Hidayat kini resmi menyandang jabatan Wamenpora RI. Ketika ditanya soal pemberantasan korupsi di Kemenpora, ia mengaku hanya akan fokus dalam pembenahan prestasi olahraga.
ADVERTISEMENT
Selama ini, Taufik cukup kritis terhadap Kemenpora, terutama mengkritik hal terkait dugaan korupsi di sana. Namun, sebagai Wamenpora RI, legenda bulu tangkis itu mengisyaratkan tidak akan terlalu mengurusi perkara dugaan korupsi atau semacamnya.
"Ada petugasnya itu [soal berantas korupsi di internal Kemenpora]. Saya membenahi olahraga saja. Pengembangan olahraga," terang Taufik Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/10).
"Makanya untuk lebih lanjutnya, saya akan koordinasi, saya akan bicara juga dengan Pak Menpora, Pak Dito [Ariotedjo]," tambahnya.
Taufik Hidayat di Istina Negara, Minggu (20/10/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Beberapa tahun lalu, Taufik Hidayat pernah menjabat Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), tepatnya untuk periode 2016-2017. Ia bahkan diperiksa KPK karena tersangkut kasus eks Menpora RI, Imam Nahrawi, yang didakwa menerima suap sebesar Rp 11,5 miliar dan gratifikasi Rp 8,648 miliar dari sejumlah pejabat Kemenpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
ADVERTISEMENT
Taufik kala itu dipanggil sebagai saksi usai karena diduga membawa uang suap tersebut. Ia mengakui menyampaikan uang titipan tersebut. Namun ia berdalih tak tahu menahu mengenai uang titipan tersebut.
Dari situ, ia kian menyadari ada oknum-oknum koruptor di Kemenpora. Dan kini, Taufik masuk ke dalam tubuh Kemenpora dengan menjabat sebagai Wamenpora. Ia mengaku siap meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
"Prestasinya ingin lebih meningkat lagi. Seperti dulu saya juara Olimpiade. Dan Olimpiade tahun ini dapat dua medali emas dan mudah-mudahan bisa lebih daripada itu. Dan diingatkan selalu saya bisa bekerja maksimal, itu saja," tandasnya.