Cara Melihat Kandungan Daging Babi pada Mi Instan Korea Selatan

18 Juni 2017 16:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Salah satu produk ramen Nongshim (Foto: Instagram/@nongshim)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu produk ramen Nongshim (Foto: Instagram/@nongshim)
ADVERTISEMENT
Kamu pecinta drama Korea?
Jika iya, kamu pasti sering melihat adegan makan mi instan (ramyeon) yang hampir selalu ada dalam setiap drama Korea. Dan kumparan (kumparan.com) yakin jika sebagian besar dari kamu tak pernah tak tergoda untuk mencicipi nikmatnya seporsi ramyeon yang diperagakan oleh para aktor Korea tersebut.
ADVERTISEMENT
Aneka produk ramyeon asal negara pencetak idol K-Pop ini sudah banyak dipasarkan di beberapa supermarket yang tersebar di seluruh Indonesia. Meskipun harganya yang dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan mi instan produk Indonesia, namun produk ini nyatanya selalu diburu oleh para pecinta drama Korea.
Bagi kamu yang ingin mencicipi nikmatnya ramyeon Korea harus berhati-hati karena pasalnya tak semua produk mi instan asal negeri ginseng yang masuk ke Indonesia telah bersertifikat halal. Agar terhindar dari produk ramyeon yang mengandung pork atau daging babi, maka kamu perlu teliti dalam membaca kemasan produk mi instan Korea yang akan kamu beli.
ADVERTISEMENT
Bagaimana caranya?
Untuk memudahkannya, kamu hanya perlu melihat di bagian kemasan belakang produk mi instan. Kemudian lihat bagian bahan baku dari pembuatan mi instan tersebut.
Tak masalah jika kamu tak pandai membaca huruf hangeul Korea, karena kamu hanya cukup menghafal dua kata bahasa Korea dalam tulisan hangeul yang patut diwaspadai. Dilafalkan 'dwaeji kogi', kata ini memiliki makna yang berarti daging babi.
Simak foto berikut yang menuliskan kata '돼지고기' atau 'dwaeji kogi' dalam kemasan salah satu ramyeon Korea.
Pada kemasan tersebut, tertulis kata 'dwaeji kogi' yang dituliskan dalam huruf hangeul. Hal ini bisa diidentifikasikan jika produk tersebut bisa saja mengandung daging babi.
ADVERTISEMENT
Cara ini juga bisa kamu terapkan dalam membeli produk impor asal Korea Selatan lainnya. Jika ingin lebih aman mengkonsumsi mi instan Korea yang tidak mengandung unsur daging babi, sebaiknya pilihlah produk mi instan yang sudah jelas berlabel halal.
Ada juga saran dari salah seorang user kumparan di Korea Selatan yang sering bercerita soal kuliner, Aji Surya. Menurutnya, ada aplikasi yang bisa memudahkan kita untuk memeriksa halal atau tidaknya sebuah makanan. Cukup ditempel saja pada makanan, maka hasilnya bisa langsung diketahui.
Selamat mencoba!