Drone DJI Mavic 2 Enterprise Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 40 Juta

Drone DJI Mavic 2 Enterprise. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Pesawat tanpa awak atau drone sekarang tidak hanya sekadar untuk melengkapi kebutuhan fotografi saja. Perangkat kini juga bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti misalnya misi penyelamatan.

Untuk fungsi penyelamatan yang disebutkan tadi, DJI punya produknya bernama Mavic 2 Enterprise. Setelah dirilis secara global pada Oktober 2018 lalu, sekarang drone ini sudah resmi dijual di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 40 juta.

Drone Mavic 2 Enterprise dirancang khusus untuk melakukan kegiatan penyelamatan dan pencarian. Dilihat dari namanya, produk ini ditargetkan untuk pasar komersial dan bisnis, bukan untuk konsumen.

"Penggunaan drone saat ini tidak hanya untuk sekedar fotografi, tetapi sudah berkembang jauh untuk membantu industri mengembangkan bisnis mereka. Drone sudah digunakan diberbagai bidang, agrikultur, energi, hingga pemadam kebakaran," ujar Sales Manager Asia Pasific DJI Enterprise, Mat Chen, dalam acara peluncuran drone Mavic 2 Enterpise di Jakarta, Kamis (29/11).

Peluncuran drone DJI Mavic 2 Enterprise. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Fitur DJI Mavic 2 Enterprise

Chen menjelaskan, DJI Mavic 2 Enterpise memiliki keunggulan desain yang lebih kecil seperti drone untuk fotografi, dan mudah dibawa tanpa memakan tempat. Desain yang simpel ini juga memudahkan pemakaian dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Drone tersebut menyematkan kamera beresolusi 12 MP yang didukung dengan tiga axis gimbal, sehingga pengambilan video dan gambar akan mulus dan stabil hingga resolusi 4K. Kameranya juga mampu melakukan 2X Optical Zoom dan 3X Digital Zoom, sehingga mendapatkan hasil yang detail walaupun drone tidak dekat objek.

DJI Mavic 2 Enterprise memiliki kombinasi empat baling-baling yang mampu menghasilkan kecepatan hingga 72 kilometer per jam dan punya daya jelajah hingga 5 km. Ia punya baterai berkapasitas 3.850 mAh yang mampu memberikan waktu penerbangan maksimal 31 menit.

Drone DJI Mavic 2 Enterprise. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Untuk pengendaliannya menggunakan remote yang dihubungkan dengan perangkat smartphone dengan aplikasi DJI Go.

Drone ini juga memiliki memori internal 24 GB dengan dukungan MicroSD. Data di dalam drone akan terlindungi dengan kata sandi untuk menjaga keamanannyan.

"Selain itu, drone juga dilengkapi dengan fitur keamanan data yang dapat melindungi hasil foto, video, catatan penerbangan dan data lain," jelas Chen.

Adapula fitur GPS time-stamping yang mampu mencatat waktu, tanggal dan lokasi dari setiap gambar yang terekam, sehingga dapat membantu pengguna dan memastikan data yang diambil drone dapat dipercaya.

Drone DJI Mavic 2 Enterprise. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Aksesori tambahan DJI Mavic 2 Enterprise

Keunggulan lainnya adalah drone Mavic 2 Enterprise juga dilengkapi dengan tiga aksesori tambahan. Aksesori pertama adalah M2E Spotlight, sebuah lampu LED yang bisa digunakan saat malam hari.

Kemudian ada M2E Beacon, yaitu lampu cahaya strobe yang berfungsi sebagai tanda drone saat terbang malam hari agar lebih aman. Aksesori terakhir adalah M2E Speaker, yakni pengeras suara yang bisa ditempelkan pada drone dan mampu menampilkan rekaman suara yang berasal dari remote. Aksesori ini sangat berguna sebagai saluran komunikasi pada saat misi penyelamatan.

Harga DJI Mavic 2 Enterprise

DJI mempercayakan Halo Robotics sebagai distributor resmi drone Mavic 2 Enterprise di Indonesia. Perangkat sudah bisa dipesan mulai Kamis (29/11) dan mulai tersedia pada Januari 2019 dengan harga mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 55 juta.

Paket DJI Mavic 2 Enterprise Universal Edition mencakup drone, remote, satu baterai, tiga aksesori yang dapat dipasang, dan casing pelindung untuk alat terbang.

Ada juga paket 'A Fly More Kit' dengan tambahan dua baterai, satu pengisian daya hub, satu charger mobile, satu konektor USB, satu soft case, dan dua baling-baling.