5 Negara yang Paling Bersih, dari Denmark Hingga Prancis

31 Januari 2022 8:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi taman di Kopenhagen, Denmark Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi taman di Kopenhagen, Denmark Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ketika liburan mungkin para turis akan menilai bagaimana lingkungan negara itu, apakah bersih atau tidak. Karena jika bersih, tentu para turis akan lebih nyaman untuk menghabiskan waktu mereka di sana.
ADVERTISEMENT
Tapi kebersihan sendiri sebenarnya tidak hanya dilihat dari lingkungan saja, melainkan mengarah ke kehidupan yang sehari-hari di sana, seperti air bersih, udara murni, penanganan limbah yang efisien, dan sanitasi yang efektif, semuanya dapat meningkatkan kesehatan manusia secara signifikan.
Dilansir World Populati on Review, negara-negara dengan tingkat polusi tinggi akan mengalami tingkat penyakit menular yang tinggi juga, terhitung 72 persen dari semua kematian, 16 persen di antaranya disebabkan oleh polusi beracun.
Para peneliti di Universitas Yale dan Universitas Columbia bekerja sama dengan Forum Ekonomi Dunia, untuk mengukur kebersihan dan keramahan lingkungan dari 180 negara di seluruh dunia. Untuk menyelesaikan tugas ini, mereka menciptakan Indeks Kinerja Lingkungan (EPI).
Ilustrasi air. Foto: Shutter Stock
The Environmental Performance Index mengukur 32 indikator kinerja di 11 kategori yang berhubungan dengan dua tujuan kebijakan yang menyeluruh: Ekosistem vitalitas dan kesehatan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kategori-kategori ini termasuk kualitas udara, air dan sanitasi, keanekaragaman hayati dan habitat, dan keberlanjutan. Setelah skor ditabulasi, negara-negara diurutkan dari yang paling bersih hingga yang paling kotor.
Dengan cara ini, negara-negara tersebut bisa melihat sekilas seberapa efektif kebijakan lingkungan mereka, dan seberapa dekat mereka untuk mencapai tujuan lingkungan mereka.
Lalu, negara mana saja yang paling bersih di dunia? Berikut ulasannya.

1. Denmark

Ilustrasi Negara Denmark. Foto: Getty Images
Denmark adalah negara terbersih dan paling ramah lingkungan. Dengan total skor EPI 82,5, Denmark menonjol karena skornya yang tinggi dalam beberapa kategori, termasuk Pengolahan Air Limbah (100), Pengelolaan Limbah (99,8), dan Indeks Perlindungan Spesies (100).
Negara ini juga memiliki beberapa kebijakan dunia yang paling komprehensif dan efektif, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim. Fokus Denmark pada keberlanjutan menunjukkan peningkatan jumlah hotel ramah lingkungan, perahu bertenaga surya, dan makanan organik di negara itu.
ADVERTISEMENT

2. Luksemburg

Halte trem di Luksemburg Foto: Shutter Stock
Luksemburg telah membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungannya, meskipun populasi dan pertumbuhan PDB-nya cepat.
Skor Luksemburg adalah 82,3, tentunya juga mengesankan untuk beberapa kategori: Sanitasi (100), Air Minum (97,7), dan Emisi Polusi (100).
Sebagai sebuah negara yang relatif kecil dengan kurang dari 600.000 orang, Luksemburg adalah negara yang sebagian besar pedesaan dengan hutan lebat dan taman alam yang luas.

3. Swiss

Ilustrasi Switzerland, Swiss Foto: Shutterstock
Dengan skor EPI 81,5, Swiss menjadi negara terbersih ketiga di dunia, setelah mendapat skor sangat tinggi untuk Air Minum (100) dan Sanitasi (100), dan menyamai skor sempurna Denmark dalam Indeks Perlindungan Spesies. Tidak mengherankan, Swiss dikenal dengan air bersih dan satwa liarnya yang melimpah.
ADVERTISEMENT

4. Inggris Raya

Pemandangan Distrik keuangan di Kota London, Inggris. Foto: SIMON DAWSON/REUTERS
Inggris Raya adalah negara terbersih keempat di dunia, menerima EPI 81,3. Tentu skor ini sangat mengesankan, karena melihat populasi negara itu sebesar 66,52 juta penduduk. Inggris memiliki nilai sempurna untuk Air Minum, Sanitasi, dan Emisi Polusi.

5. Prancis

Wisatawan berkunjung ke Menara Eiffel, Paris. Foto: Shutter Stock
Meraih skor EPI 80, menjadikan Prancis negara terbersih kelima di dunia. Meskipun industri di Prancis hampir 80 persen menggunakan tenaga nuklir, hal tersebut secara signifikan membantu untuk mengurangi emisi karbon dan membantunya mencapai skor 100 dalam Emisi Polusi.
Inisiatif lingkungan Prancis, termasuk turbin air di sepanjang sungainya dan melarang supermarket membuang makanan yang tidak terpakai.