Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Beri Makan Rusa di Penangkaran Tanpa Kandang di Maliran Deer Feeding
2 Juli 2018 17:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Penangkaran hewan memang menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik bagi kamu pecinta binatang. Di sana, kamu bisa bertemu dengan hewan lucu dan menggemaskan yang dilindungi. Misalnya saja, penangkaran penyu, gajah, badak, dan rusa.
ADVERTISEMENT
Biasanya, penangkaran tersebut tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Di DKI Jakarta sendiri, terdapat penangkaran penyu di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Tidung Kecil . Sedangkan di Jawa Timur , kamu bisa menyambangi penangkaran rusa di Blitar , bernama Penangkaran Rusa Maliran.
Namun, selain melihat rusa-rusa yang lucu di penangkaran, kamu juga bisa 'menyuapi' mereka. Ya, Penangkaran Rusa Maliran membuat landmark baru bertajuk Maliran Deer Feeding.
Sesuai dengan namanya, pengunjung dapat memberi makan rusa-rusa yang berada di penangkaran secara langsung. Jika biasanya saat memberi makan terdapat pagar pembatas antara hewan dengan pengunjung, di Maliran Deer Feeding kamu dapat berinteraksi secara langsung.
Tak perlu repot membawa makanan yang akan 'disuapi' pada hewan bertanduk indah ini dari rumah. Karena di sekitar Maliran Deer Feeding terdapat warung penjual makanan dan minuman, yang juga menjual kacang panjang serta kangkung.
ADVERTISEMENT
Kacang panjang dan kangkung inilah yang akan diberikan pada rusa-rusa sebagai makan siang mereka. Dijual dengan harga bervariasi, sayuran di warung tersebut dihargai sekitar Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per ikatnya.
Landmark Maliran Deer Feeding tidak memberi batas usia bagi pengunjungnya. Namun, karena tidak ada pembatas berupa pagar atau kandang, sebaiknya kamu lebih memperhatikan adik atau anak kecil yang dibawa saat sedang memberi makan rusa.
Penangkaran Rusa Maliran sangat cocok bagi kamu yang sedang mencari wisata ramah keluarga. Pasalnya, selain bisa bercengkrama dengan rusa, kamu juga bisa belajar banyak hal tentang hewan bertanduk indah tersebut.
Mulai dari habitat aslinya, jenis, dan pakan rusa bisa kamu pelajari di tempat ini. Ada pula playground, double track, dan wahana bermain bagi orang dewasa yang bisa kamu gunakan apabila merasa bosan.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang senang berburu foto-foto Instagramable , Penangkaran Rusa Maliran juga menyediakan spot Instagenic yang tak kalah menarik. Spot foto Instagenic ini dihiasi frame kayu berlatar hutan, sehingga memiliki nuansa yang sangat dekat dengan alam. Dijamin, foto-fotomu akan terlihat sangat apik.
Memiliki luas 4,3 hektare, di Penangkaran Rusa Maliran terdapat 72 ekor rusa berjenis Cervus Temorensis.
Penangkaran rusa ini berlokasi di kawasan perhutani RPH Sumberingin atau yang lebih dikenal sebagai Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok. Nama Maliran digunakan karena penangkaran tersebut berada di dalam kawasan Hutan Maliran. Sudah bisa membayangkan hawa sejuk di penangkaran ini?
Untuk berkunjung ke sana, pengunjung hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per Juni 2018. Penangkaran Rusa Maliran sebenarnya bukanlah hal yang baru bagi warga Blitar. Penangkaran ini sudah booming sejak tahun 2000-an, hanya saja landmark Maliran Deer Feeding merupakan atraksi yang relatif baru.
ADVERTISEMENT
Rute menuju Penangkaran Rusa Maliran tidak terlalu sulit. Dari Blitar, kamu tinggal berjalan menuju kota Srengat, dan belok kanan ketika tiba di pertigaan Tugurante. Lurus mengikuti jalan dan ambil jalan ke kanan saat menemukan tikungan. Nantinya kamu akan menemukan gerbang yang dihias dengan patung rusa.
Bagi kamu yang memiliki anjing peliharaan, jangan coba-coba membawa anjing tersebut ke kawasan penangkaran. Pasalnya, rusa-rusa takut dengan anjing, karena biasanya para pemburu menggunakan anjing untuk memburu mereka.