Catat! Penutupan Danau Kelimutu Akan Diperpanjang hingga 3 Agustus 2021

Sunrise di Danau Kelimutu Foto: Shutter Stock

Balai Taman Nasional Kelimutu kembali memperpanjang masa penutupan sementara kawasan wisata Danau Kelimutu demi menekan penyebaran COVID-19. Kebijakan ini mengikuti perkembangan lonjakan kasus COVID-19 yang belum mereda akibat varian Delta.

Rencananya, penutupan sementara kawasan wisata di Ende, Nusa Tenggara Timur, itu mulai berlaku pada 21 Juli hingga 3 Agustus 2021. Sebelumnya, penutupan tempat wisata ini sudah lebih dulu dilakukan sejak 10 hingga 20 Juli 2021.

''Sobat Kelimutu berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi terkait penanganan COVID-19 di Kabupaten Ende di mana kasus terkonfirmasi positif yang masih tinggi, maka TN Kelimutu melakukan PERPANJANGAN PENUTUPAN KEGIATAN WISATA DI TN Kelimutu selama 14 hari terhitung mulai tanggal 21 Juli-3 Agustus 2021, untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 dari aktivitas wisata di Kelimutu," tulis akun Instagram @btn_kelimutu.

Wisatawan di Danau Kelimutu, Flores Foto: Shutter Stock

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Hendrikus Rani Siga, mengatakan kebijakan dapat ditinjau kembali atau dapat diubah dengan melihat kondisi pandemi COVID-19 di daerah itu.

Hendrikus mengatakan, penutupan sementara dilakukan juga untuk mencegah munculnya klaster corona baru di kawasan wisata Taman Nasional Kelimutu yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.

"Terkait penutupan ini juga kami mohon maaf. Kami berharap agar wisatawan dapat memaklumi situasi ini," ujar dia.

Pesona Indahnya Danau Kelimutu Foto: Dok. Kementerian Pariwisata

Lebih lanjut, Hendrikus menyebut seluruh pelaku wisata di Taman Nasional Kelimutu saat ini telah menerima vaksinasi corona, baik dosis pertama dan kedua.

"Total semua pegawai ada 79 orang. Semuanya sudah divaksin COVID-19," kata Hendrikus.

Hingga saat ini, jumlah kasus pasien positif COVID-19 di kabupaten itu sudah mencapai 2.631 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 1.639 orang dinyatakan sembuh dan 39 orang meninggal dunia. Sementara yang sedang dirawat di Kabupaten Ende saat ini berjumlah 963 pasien.

"Kita harapkan masyarakat tetap taat pada protokol kesehatan, sehingga angka kasus COVID-19 terus alami penurunan," ujar Hendrikus.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).