Kabar Baik! Mesir Pangkas Biaya Bikin Visa dan Masuk Atraksi

29 Mei 2020 9:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan yang berkjunjung ke salah satu piramida di Mesir Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan yang berkjunjung ke salah satu piramida di Mesir Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mesir baru saja mengumumkan akan 'memangkas' biaya pembuatan visa turis dan juga biaya atraksi untuk musim panas tahun ini.
ADVERTISEMENT
Dilansir Lonely Planet, hal ini merupakan wujud insentif pemerintah setempat untuk menarik minat wisatawan agar kembali berkunjung.
Apalagi semenjak pandemi, banyak wisatawan yang masih enggan untuk berjalan-jalan. Pengurangan biaya ditujukan untuk pembuatan visa turis pada Juni, Juli, dan Agustus.
Pengurangan biaya yang diberikan Mesir mencapai hampir 50 persen dari harga normal. Potongan harga juga berlaku untuk tiket masuk ke semua situs dan museum arkeologi.
Ilustrasi patung Sphinx di Mesir Foto: Shutter Stock
Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir telah mengurangi biaya visa masuk dari 25 dolar Amerika atau setara dengan Rp 369 ribu, menjadi hanya sekitar 15 dolar Amerika atau sekitar Rp 221 ribu saja untuk kedatangan ke Kota Luxor dan Aswan.
Pemerintah setempat juga menghapus biaya sewa untuk pasar dan kafe yang berlokasi di situs arkeologi dan museum yang dikelola pemerintah. Tiket masuk bagi wisatawan juga diberi potongan harga menjadi hanya separuh saja.
ADVERTISEMENT
Untuk memberikan kenyamanan bagi pelancong, hotel-hotel di Mesir juga telah dibuka kembali sejak 18 Mei lalu. Namun, tingkat okupansinya dibatasi hanya mencapai 25 persen saja.
Rencananya kapasitas itu akan ditambah secara bertahap menjadi 50 persen mulai 1 Juni mendatang. Selain itu, diberikan pula standar kebersihan yang baru bagi hotel.
Suasana proyek penurunan air tanah baru pada bagian belakang Kuil Seti I, Osirion. Foto: Reuters/Mohamed Abd El Ghany
Ada serangkaian pedoman kesehatan yang telah ditetapkan WHO dan Pemerintah Mesir yang mesti ditaati. Mulai dari menjalankan sterilisasi wajib sebelum pembukaan kembali, dan juga mengukur suhu seluruh tamu yang datang.
Jumlah penghuni dalam tiap kamar juga dibatasi, yakni hanya dua orang dewasa dan satu anak saja dalam setiap unitnya. Hotel juga diharuskan memberikan peralatan pelindung diri bagi staf dan tamu, seperti masker dan sarung tangan.
ADVERTISEMENT
Pengawasan internal juga mesti dilakukan pada bagian laundry, makanan, minuman, kolam renang, pantai, serta pusat kebugaran. Prosedur check in pun dilakukan secara contactless.
Check in dilakukan dengan menggunakan sekali pakai. Koper tamu akan disterilkan, dan hotel juga menyediakan hand sanitizer. Setiap hotel diwajibkan memiliki tenaga spesialis kesehatan untuk menangani keadaan darurat. Sementara itu, layanan pelanggan untuk sementara ini tidak diperbolehkan untuk beroperasi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.