Kebakaran Hutan di Australia Meluas, Beberapa Tempat Wisata Terdampak

7 Januari 2020 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran hutan berlanjut di New South Wale, Australia, Minggu (5/1/2020). Foto: REUTERS/Tracey Nearmy
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran hutan berlanjut di New South Wale, Australia, Minggu (5/1/2020). Foto: REUTERS/Tracey Nearmy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran hutan di Australia yang masih berlangsung hingga saat ini telah menimbulkan kecemasan untuk para wisatawan. Wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Australia khawatir tempat yang akan mereka kunjungi terkena dampak dari kebakaran hutan yang terus melebar.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, suhu di Australia saat ini sudah mulai mendingin setelah sebelumnya diterpa gelombang panas. Namun, perubahan suhu udara juga membawa angin kencang yang semakin mengobarkan dan memperluas api.
Beberapa hari sebelumnya, pemerintah setempat telah mengevakuasi puluhan ribu warga dan turis dari Negara Bagian Victoria, Australia. Mereka juga telah menutup jalan dan memberi peringatan terkait kualitas udara yang akan mempengaruhi wilayah sekitar Teluk Bateman, New South Wales, titik pusat kebakaran.
Foto udara akibat kebakaran di Australia. Foto: AAP Image/News Corp Pool, Jason Edwards/via REUTERS
Untuk wisatawan yang telah memiliki rencana berkunjung ke Australia, ada beberapa destinasi wisata yang ikut terkena dampak dari meluasnya kebakaran di Australia. Seperti New South Wales dan Victoria, salah satu destinasi wisata yang kini dinyatakan dalam keadaan darurat.
Dilansir The Independent, pantai Selatan yang membentang sepanjang Sydney ke perbatasan Victoria merupakan area berbahaya yang saat ini terkena dampak. Pemerintah juga telah menekankan para turis yang berada di wilayah tersebut untuk segera mengungsi ke wilayah yang lebih aman.
Kondisi langit di Sydney, Australia Foto: REUTERS / John Mair
Saat ini wilayah ibu kota Australia, Canberra, dalam keadaan siaga, lantaran kualitas udara yang dimiliki Canberra berstatus berbahaya. Kondisi itu berdampak juga pada jadwal penerbangan beberapa maskapai di Australia.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Qantas, maskapai terbaik di dunia ini harus membatalkan semua penerbangan dari Canberra dan tujuan sebaliknya pada Minggu (5/1).
Destinasi wisata terkenal lainnya seperti kebun anggur di Adelaide, Australia Selatan, saat ini juga sedang mengalami kebakaran hebat. Meski begitu, kualitas udara di kota tersebut masih tergolong bagus atau aman untuk disinggahi.
Kanguru Foto: REUTERS/David Gray
Sementara itu tempat wisata yang paling ikonik di Australia, Pulau Kanguru, juga terkena dampak dari kobaran si jago merah. Hal itu menyebabkan beberapa resor di pulau tersebut mengalami kerusakan parah.
Pulau Tasmania yang berada di seberang Australia, juga dilaporkan mengalami kebakaran. Untuk wisatawan yang berencana atau sudah berada di Australia, dapat berkunjung ke Queensland.
Kota yang menjadi destinasi wisata yang terkenal di Australia tersebut, saat ini masih dalam keadaan yang relatif aman. Queensland sampai saat ini masih menjadi wilayah yang tidak terdampak kebakaran hutan.
Truk pemadam terlihat selama kebakaran hutan di Werombi, 50 km barat daya Sydney, Australia, (6/12). Foto: AAP Image/Mick Tsikas/via REUTERS
Untuk para wisatawan yang berencana berkunjung ke Australia harus terus memakai masker kategori P2. Menurut pihak kepolisian setempat, masker P2 dapat menyaring partikel kecil dari polusi atau yang disebut PM2.5 mikroskopis berbahaya yang dihasilkan oleh asap api.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kondisi tersebut, UK Foreign Office atau Kantor Luar Negeri Inggris, mengimbau agar para wisatawan Inggris yang berada dan akan ke Australia untuk terus memantau berita di media, sosial media.
Bukan hanya warga Inggris, seluruh wisatawan mancanegara yang berada di Australia diimbau untuk tetap mengikuti instruksi dan aturan dari pemerintah setempat.