Kembali Kondusif, Papua Barat Aman Dikunjungi Wisatawan

18 September 2019 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan sedang berswafoto di Bukit Sontiri, Tambrauw, Papua Barat Foto: Erwin Gumilar
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan sedang berswafoto di Bukit Sontiri, Tambrauw, Papua Barat Foto: Erwin Gumilar
ADVERTISEMENT
Kerusuhan yang sempat terjadi di Papua Barat beberapa waktu lalu menimbulkan berbagai dampak. Tak hanya kerusakan fisik, kerusuhan tersebut juga menimbulkan keresahan masyarakat. Termasuk juga membuat wisatawan menjadi ragu-ragu untuk singgah di Bumi Cendrawasih.
ADVERTISEMENT
Meski demikian Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani menegaskan saat ini kondisi di Papua Barat telah terkendali, dan aman untuk dikunjungi wisatawan.
“Papua Barat 100 persen aman. Situasinya saya pastikan Papua Barat telah kembali kondusif, aman untuk kunjungan apapun. Kerja, bisnis ataupun wisatawan yang ingin melancong kami pastikan memberikan keamanan kunjungan Anda ke Papua Barat,” tegas Lakotani di Gedung Kementerian Pariwisata, Selasa (17/9).
Meski demikian Lakotani tidak menampik bahwa saat kerusuhan terjadi, pihaknya juga menerima banyak komplain khususnya dari para pengelola tempat wisata di Papua Barat. Tak lain adalah karena jumlah wisatawan jadi menurun. Hal ini juga diperparah oleh beberapa negara yang menerbitkan travel warning bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Papua.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Lakotani belum mengetahui secara pasti besaran penurunan wisatawan saat kerusuhan kemarin. “Ada keluhan (turunnya jumlah wisatawan) cuma presentase pastinya itu kami belum punya data persis,” ujarnya.
Secara khusus, Lakatoni juga memastikan bahwa kondisi di Kabupaten Raja Ampat juga aman. Seperti diketahui, Raja Ampat merupakan primadona destinasi wisata di Papua Barat. Menurut Lakatoni sejatinya Raja Ampat tidak terdampak aksi kerusuhan kemarin. Semua fasilitas yang ada di Raja Ampat aman terkendali dan tidak terdapat kerusakan.
Patung Yesus Kristus di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
"Sebetulnya khusus Raja Ampat tidak terdampak apa-apa. Dampak secara langsung, apakah infrastruktur terkena, juga tidak ada. Hanya Bandara Sorong sedikit terkena dampak, tapi sehari dua hari sudah beres. Pelabuhan juga tidak terkena dampak, aman,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lakotani mengklaim, Pemprov akan terus berupaya untuk menjaga keamanan Papua Barat. Pihaknya bahkan telah bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh dari lembaga untuk mendukung suasana damai di Bumi Papua. Hal ini dilakukan tak lain agar wisatawan juga merasa aman saat berlibur di Papua.
Pulau Wayag, Raja Ampat, Papua. Foto: Shutterstock
Selain itu, dalam waktu dekat Provinsi Papua Barat juga akan menggelar dua festival besar. Pertama, Festival Seni Budaya Papua Barat akan berlangsung di Manokwari pada 7 hingga 11 Oktober 2019. Kedua, Festival Pesona Bahari Raja Ampat yang akan berlangsung pada 18 hingga 22 Oktober 2019 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Raja Ampat.
"Adanya kegiatan tersebut merupakan upaya kami untuk menunjukan ke dunia internasional dan ke seluruh rakyat Indonesia bahwa Papua Barat aman dan kita pastikan sangat aman jadi silakan datang,” tutupnya.
ADVERTISEMENT