Menteri Pariwisata Berganti, Apa Kabar 5 Destinasi Super Prioritas?
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata Indonesia serta menggaet wisatawan mancanegara, Pemerintah Indonesia membuat sebuah program bertajuk 10 Bali Baru. Di antara 10 Bali Baru tersebut terdapat lima destinasi wisata yang dianggap sebagai super prioritas yakni Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, Mandalika, dan Candi Borobudur.
ADVERTISEMENT
Program 10 Bali Baru dan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas hadir pada masa pemerintahan Arief Yahya. Lantas, bagaimana kabar program tersebut selepas dipegang Arief Yahya dan dipimpin Wishnutama ?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama , mengatakan bahwa 10 Bali baru dan lima destinasi super prioritas tetap jadi target pengembangan mereka. Karena itu ia dan timnya akan menyambangi lima destinasi super prioritas tersebut dalam waktu dekat untuk mengkajinya lebih lanjut.
“Kami akan keliling dalam waktu dekat, melihat tantangannya apa. Kami, kan, baru dikasih laporan, progres infrastrukturnya. Tapi, kan, kami harus melihat sendiri kondisinya, justru dengan karakteristik masing-masing daerah, kita jadi bisa mengemas karakter daerah itu menjadi daya tarik,” ujar Wishnutama dalam acara Ngopi Bareng Wishnutama dan Angela yang dilakukan di M Bloc Space, Selasa (5/11).
Dengan mengkaji lebih lanjut secara langsung ke lapangan, Wishnutama yakin bahwa karakteristik khas dari masing-masing daerah yang dikemas dengan baik akan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sehingga mampu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di sekitarnya dan memberikan manfaat.
Sementara untuk target wisatawan sendiri untuk periode ke depannya, Wishnutama mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum dapat memberikan angka yang pasti. Sebab mereka sendiri masih menghitung jumlah wisatawan yang berpotensial ada dan menghitung devisa yang bisa dihasilkan.
ADVERTISEMENT
“Tentunya kita mesti menghitung dengan baik, bukan cuma menyebutkan angka. Yang kita ingin tingkatkan bukan cuma jumlahnya tapi juga kualitasnya,” pungkas Wishnutama .