Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang bingung ingin tahun baruan ke mana, kamu bisa memasukkan Monas ke dalam daftar tempat nongkrong mu, lho. Sebab Monumen Nasional atau yang lebih populer dikenal sebagai Monas itu akan mengadakan pekan pameran bertajuk Monas Week.
ADVERTISEMENT
Tidak tanggung-tanggung, Monas akan memanjakan para pengunjungnya dengan memadukan edukasi tentang Jakarta dengan teknologi video mapping.
Menurut Raphael Donny yang menjadi kolaborator dalam acara kali ini, video mapping adalah seni yang memanfaatkan teknologi cahaya dan memantulkannya ke bangunan.
"Teknologinya jadi gedung ditembak pake proyektor, dan image atau animasi disesuaikan dengan bentuk gedung itu sendiri.Dalam hal ini dengan Monas," ujar Donny ketika ditemui dalam acara Konferensi Pers peluncuran video mapping Monas, Jumat (20/12).
Untuk gambar yang dipantulkan sendiri di bangunan yang menjadi media, Donny memadukan berbagai jenis gambar.
Mulai dari gambar tiga dimensi, ilustrasi, hingga motion graphics. Agar terasa makin epic, maka disisipkan pula musik dengan tema dan nuansa yang mendukung.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan video mapping di Monas kali ini membawa tema kolaborasi. Video maping tersebut akan membahas sejarah monas, filosofinya, perubahan nama dari Jayakarta menjadi Jakarta.
Selain itu, melalui video mapping, kamu bisa mengetahui apa saja yang bisa ditemukan di Monas. Pertunjukan tersebut rencananya juga akan diakhiri dengan kolaborasi warga Jakarta dengan pemerintahan.
Hadirnya video mapping di Monas diakui Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda, Sri Haryati mengatakan bahwa video mapping merupakan upaya untuk menjadikan tempat wisata terutama Monas menjadi lebih menarik.
"Nah, dalam waktu-waktu tertentu seperti saat ini, menjelang pergantian tahun, perayaan Natal dan tahun baru, kita membuat suatu atraksi, ya. Atau suatu bentuk yang apa namanya dukungan pada masyarakat, nih," kata Sri saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
Tidak sampai di situ saja, pagelaran yang berlangsung mulai 22-31 Desember 2019 itu juga akan menyajikan sajian menarik lainnya. Rangkaian kegiatan tersebut antara lain pameran hologram, festival lampu, dan air mancur menari.
ADVERTISEMENT
"Nanti video mapping itu akan dikolaborasikan dengan air mancur yg di belakang. Air mancur menari. Jadi kalau video mapping pukul 19.00 - 19.25 WIB, nanti 19.30-20.00 nya penampilan air mancur. Air mancur berhenti, nanti langsung (dilanjut) video mapping lagi, sama waktunya, berseling," jelas Kepala UPK, Isa Sarnuri yang juga turut hadir dalam acara peluncuran itu.
Penyelenggaraan video mapping Monas akan dilakukan di Pelataran Sisi Barat dan tanpa dipungut biaya, alias gratis. Supaya kamu makin mudah menentukan kedatangan, berikut jadwal tayang video mapping:
Hari biasa (22-30 Desember 2019 kecuali tgl 23)
Show time 1: 19.00-19.25 WIB
Show time 2: 20.00-20.25 WIB
Spesial tutup dan buka tahun (31 Desember 2019)
ADVERTISEMENT
Show time 1: 19.00-19.25 WIB
Show time 2: 20.00-20.25 WIB
Show time 3: 21.00-21.25 WIB
Show time 4: 22.30-22.55 WIB
Show time 5: 23.30-24.00 WIB
Menurut penuturan Isa, video mapping pada hari biasa paling lambat diestimasikan usai pada pukul 21.00 WIB. Karena monumen bersejarah tersebut akan tutup sejam setelahnya.
Kamu juga tidak disarankan datang pada Senin, 23 Desember 2029. Sebab, kamu bukan cuma tidak bisa melihat video mapping saja, tetapi juga tak mungkin memasuki Monas yang tutup karena alasan maintenance.
Bagaimana, siap tahun baruan di Monas?