news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rekomendasi Menginap di Hotel Transit Stasiun Gambir

22 Agustus 2019 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Receptionist dan ruang tunggu. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Receptionist dan ruang tunggu. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Saat menempuh perjalanan jauh menggunakan kereta api, ada kalanya kamu harus menunggu waktu keberangkatan yang terbilang cukup lama. Alih-alih ingin mengantisipasi agar tidak ketinggalan kereta, kamu malah harus menunggu lama di stasiun kereta api.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentunya dapat membuatmu bosan dan kadang membuat badan malah terasa letih. Nah, bila suatu saat kamu ‘terdampar’ di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, kamu tak perlu khawatir harus duduk lama di ruang tunggu. Sebab di lantai satu keberangkatan Stasiun Gambir, terdapat Hotel Rail Transit Suite Gambir alias Hotel Transit milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Receptionist dan ruang tunggu. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Hotel ini menawarkan beberapa pilihan kamar yang bisa disewa dalam hitungan jam saja. Beberapa waktu lalu, kumparan berkesempatan berkunjung ke Hotel Transit milik KAI ini. Berdasarkan pantauan, sebenarnya letak hotel transit ini tidak terlalu mencolok.
Tempat tidur di Kamar Twin. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Namun jika kamu jeli, di atas pintu masuk selatan Stasiun Gambir, ada papan besar bertuliskan Hotel Transit. Namun, tangga di dekat pintu masuk ini bukan merupakan akses ke lobby hotel.
ADVERTISEMENT
Kamu harus masuk ke kawasan keberangkatan, melewati beberapa tenant makanan-minuman di sepanjang lorong. Lalu, tepat di samping gerai Starbucks, ada tangga untuk menuju lantai satu. Kamu cukup naik satu lantai dan berjalan ke arah timur. Maka dari kejauhan, lobby Hotel Transit ini bisa terlihat dengan jelas.
Toilet di Kamar Executive. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Nuansa teduh dan tenang langsung terasa saat memasuki lobby. Di bagian lobby terdapat petugas resepsionis yang siap melayani tamu. Di samping meja resepsionis, ada satu petak ruang tunggu lengkap dengan sofa dan meja. Sedangkan di sebelah kiri dan kanan meja resepsionis, terdapat dua pintu yang tidak lain merupakan pintu menuju kamar-kamar hotel.
Tempat tidur di Kamar Executive. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Menurut Manager Hotel Rail Transit Suite Gambir Poppy Wahyuningtyas, secara keseluruhan, hotel ini memiliki 23 kamar.
ADVERTISEMENT
“Ada 23 kamar. Itu 14 untuk kamar single, 4 kamar double, 4 kamar twin dan 1 kamar executive,” ungkap Poppy kepada kumparan, Rabu (21/8).
Menurut Poppy, sejatinya Hotel Transit ini sudah ada sejak 2014. Hotel ini beroperasi di bawah PT KA Pariwisata, anak usaha dari PT KAI. Menurut Poppy saat awal beroperasi dulu, Hotel Transit memang belum dikenal oleh banyak orang.
Alhasil, promosi pun dilakukan dengan menyebar flyer, melalui media sosial hingga iklan di gerbong-gerbong kereta. Seiring, berjalannya waktu, banyak pelancong mulai mengetahui keberadaan Hotel Transit ini. Kini tingkat keterisiannya pun sangat tinggi.
Tempat tidur di kamar single. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
“Sudah berjalan empat tahun sudah banyak orang tahu. Sekarang okupansi mencapai 130 persen,” ujar Poppy. Nah meskipun berlokasi di Stasiun Gambir, ternyata tidak hanya penumpang KAI yang bisa menginap di sini. Menurut Poppy, hotel ini sangat fleksibel sehingga siapapun bisa menginap, tidak harus penumpang yang punya tiket kereta.
Tv di Kamar Twin. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
“Dulu seperti itu (hanya penumpang kereta yang boleh menginap). Tapi susah juga kalau kayak gitu terus. Selain kereta mungkin ada orang yang transit mau ke bandara karena di sini ada Damri juga kan. Makanya kami fleksibel aja,” ujarnya.
Tv di kamar single. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
kumparan pun berkesempatan untuk melihat beberapa jenis kamar hotel yang disewakan. Setiap kamar di hotel tersebut dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti free Wi-Fi, TV kabel, water heater, shower dan loker. Bedanya, masing-masing tipe kamar mempunyai ukuran kasur yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Secara umum, kamarnya di desain minimalis dengan sentuhan nuansa putih-hijau dan aksen kayu. Luas setiap kamar juga tidak terlalu besar, namun sangat worth to try bagi kamu yang tengah melancong. Harganya pun juga cukup bersaing yaitu mulai dari Rp 290 ribu untuk empat jam.
Berikut daftar lengkap harga sewa untuk setiap tipe kamar:
Kamar Single
Harga sewa selama 4 jam Rp 290 ribu, sewa 8 jam Rp 375 ribu, sewa 12 jam Rp 475 ribu. Sedangkan menginap 1 hari Rp 540 ribu, gratis sarapan.
Kamar Double
Harga sewa selama 4 jam Rp 360 ribu, sewa 8 jam Rp 440 ribu, sewa 12 jam Rp 545 ribu. Sedangkan menginap 1 hari Rp 620 ribu, gratis sarapan.
ADVERTISEMENT
Kamar Twin
Harga sewa selama 4 jam Rp 375 ribu, sewa 8 jam Rp 460 ribu, sewa 12 jam Rp 555 ribu. Sedangkan menginap 1 hari Rp 640 ribu, gratis sarapan.
Kamar Executive
Harga sewa selama 4 jam Rp 375 ribu, sewa 8 jam Rp 470 ribu, sewa 12 jam Rp 565 ribu. Sedangkan menginap 1 hari Rp 640 ribu, gratis sarapan.
Sedangkan untuk additional extended, dikenai biaya tambahan yaitu Rp 100 ribu untuk 2 jam atau Rp 150 ribu untuk tambahan 4 jam.