3 Cara Bijak Buang Sampah Skin Care Agar Tidak Membahayakan Lingkungan

3 Cara Bijak Buang Sampah Skin Care Agar Tidak Membahayakan Lingkungan. Foto: Shutter Stock

Rutinitas kecantikan seperti memakai skin care dan makeup tentu sudah menjadi kegiatan yang tak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam melakukannya, Ladies. Jangan sampai kita hanya peduli dengan kesehatan kulit tapi acuh dengan kondisi lingkungan.

Pasalnya, produk skin care dan makeup yang kita beli berpotensi untuk mencemari lingkungan karena bahannya yang berbahaya atau kemasannya yang sulit terurai. Untungnya, masyarakat modern saat ini sudah lebih aware dan peduli dengan kondisi lingkungan. Sehingga tak sedikit dari kita yang mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

Nah, kalau kamu ingin menerapkannya juga, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kita bisa lebih bijak dalam menjalankan rutinitas kecantikan. Buat kamu yang ingin tahu, kumparanWOMAN telah merangkum beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar sampah skin care dan makeup tak membahayakan lingkungan. Kira-kira bagaimana? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Dikirim ke bank sampah

Ilustrasi mengirim sampah skin care ke bank sampah. Foto: Shutter Stock

Cara bijak pertama yang bisa kita lakukan untuk membuang sampah skin care adalah dengan mengirimnya ke bank sampah. Sejak gaya hidup ramah lingkungan mulai digaungkan, ada organisasi non-profit yang menyediakan layanan bank sampah. Salah satunya adalah Waste4change, organisasi yang mendorong masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab.

Waste4change menerima sampah skin care, makeup, hingga sampah rumah tangga, perusahaan, atau sampah dari acara besar. Mereka juga menyediakan jasa pengambilan sampah yang sudah dipilah di lokasi kita, serta memberikan laporan jelas soal alur pengelolaan sampah kita agar tidak berakhir di TPA atau laut.

Ladies juga bisa mengirim sendiri sampah seperti plastik, kertas, metal, kaca dan minyak jelantah. Untuk melakukannya, kamu harus memilah dulu sampah di rumah karena yang bisa dikirim hanya sampah anorganik. Selanjutnya isi formulir di situs resmi Waste4change, setelah itu kemas sampah dalam kotak atau kardus dan jangan lupa tuliskan kode unik yang didapat saat mengisi formulir pada permukaan kardus atau kotak. Kemudian kirimkan melalui jasa pengiriman yang terafiliasi dengan Waste4change dan sampah yang kamu kirim selanjutnya akan didaur ulang secara optimal.

2. Dikembalikan ke gerai brand

Saat ini, beberapa brand kecantikan sudah menyediakan sistem pengembalian kemasan produk. Hal ini mereka lakukan sesuai dengan misi masing-masing agar produknya juga memberikan dampak baik bagi lingkungan.

Beberapa brand kecantikan yang menerima sampah produk adalah The Body Shop, lewat kampanye Bring Back Out Bottle yang mengajak para pembeli untuk mengembalikan kemasan ke toko terdekat untuk didaur ulang. Ada pula L'Occitane yang bekerja sama dengan TerraCycle untuk mendaur ulang kemasan kosmetik apa saja yang diberikan oleh pembeli. Selain itu, Kiehl's yang punya sistem tukar sampah dengan voucher atau produk travel size, lalu ada juga Love Beauty Planet, innisfree dan Sensatia Botanicals, yang juga memberikan layanan serupa dengan sistem yang berbeda.

3. Dimanfaatkan untuk kebutuhan lain

Ladies, beberapa produk skin care dan makeup yang telah kedaluwarsa sebenarnya punya manfaat tersendiri lho. Kamu bisa menggunakannya untuk keperluan sehari-hari. Lip balm misalnya, kalau sudah kedaluwarsa jangan langsung dibuang.

Lip balm kedaluwarsa bisa dimanfaatkan untuk membersihkan sepatu kulit. Foto: Dok. Freepik

Kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat sepatu kulit tampak lebih mengilap. Selain itu, ada juga kuteks yang tak terpakai juga bisa dijadikan sebagai cat untuk melukis. Bahkan skin care seperti cleanser dan toner yang sudah kedaluwarsa bisa juga digunakan untuk pembersih lantai, hingga membersihkan furnitur kayu.

Jadi agar lebih ramah lingkungan, Ladies bisa memanfaatkan produk skin care atau makeup tak terpakai untuk hal lain yang tidak melibatkan tubuh. Sebab kalau dibuang begitu saja, kita tak pernah tahu dampak buruk apa saja yang akan diakibatkan oleh bahan-bahan produk kecantikan tersebut pada lingkungan.