7 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan saat Work From Home

16 Juli 2021 11:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
7 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan saat Work From Home. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
7 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan saat Work From Home. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bekerja di rumah atau work from home (WFH) bukanlah hal yang mudah dijalani. Tapi setelah melakukannya dalam kurun waktu yang panjang tentu membuat sebagian besar dari kita telah memahami dengan baik bagaimana menjalani WFH dengan baik dan produktif.
ADVERTISEMENT
Tapi tak bisa dipungkiri, masih banyak juga yang masih melakukan kesalahan. Mulai dari bekerja di kamar, tidak membuat jadwal, mengenakan piyama, dan masih banyak lagi. Kesalahan tersebut memang tampak sepele, namun jika terus dilakukan akan berdampak besar bagi kesehatan dan performa kerja.
Nah, agar terhindar dari masalah, kumparanWOMAN telah merangkum deretan kesalahan yang harus dihindari selama WFH. Ingin tahu apa saja? Dilansir dari berbagai sumber, simak selengkapnya berikut ini.

1. Terpaku dengan distraksi

Ilustrasi menonton Youtube. Foto: Shutter Stock
Saat menjalani work from home, ada banyak hal yang bisa menjadi distraksi. Mulai dari berkomunikasi dengan rekan kerja atau teman lewat pesan singkat, memilih musik yang tepat, makan camilan, scrolling media sosial, hingga godaan belanja online karena iklan. Jika tak bisa mengontrol, distraksi tersebut dapat menghambat produktivitas kita selama bekerja di rumah. Mencari hiburan di sela-sela bekerja memang perlu, namun kita harus tetap tahu batasan ya.
ADVERTISEMENT
Jika perlu, terapkan bekerja dengan sistem 20-5. Artinya, 20 menit fokus bekerja, 5 menit istirahat. Nah, gunakan waktu lima menit tersebut untuk mencari hiburan, mengobrol dengan teman, atau keluarga. Setelah itu, kita harus kembali fokus kerja.

2. Melupakan formalitas

Ilustrasi Perempuan WFH Memakai Piyama Foto: Shutter Stock
Bekerja di rumah membuat kita berpikir bahwa kita bisa bekerja di mana saja, termasuk di kamar. Kondisi kerja yang lebih santai juga memunculkan kebiasaan baru, yaitu mengenakan busana non formal, seperti kaus atau bahkan baju tidur. Meski kita merasa ini tidak memiliki dampak apa pun, tapi nyatanya bekerja di kamar bisa membuat kita mudah stres karena jadi tidak ada pembeda antara ruang kerja dan ruang istirahat. Ini juga dapat mempengaruhi kualitas tidur jika tidak segera dihentikan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pakai piyama selama WFH juga bisa membuat kesehatan mental jadi kurang baik. Menurut studi dari Medical Journal of Australia tahun 2020, mengenakan piyama atau baju seadanya selama WFH juga dapat membuat kita cepat lelah. Nah, supaya WFH berjalan lebih baik, kenakan busana yang rapi seperti kemeja atau atasan. Jangan lupa mandi dan berdandan supaya mood lebih baik.

3. Memilih lokasi kerja yang kurang tepat

Ilustrasi Work From Home. Foto: Shutter Stock
Salah satu hal paling menggiurkan selama bekerja di rumah adalah kita bisa memilih lokasi kerja sesuka hati. Termasuk di tempat tidur dan sofa. Walaupun dua tempat tersebut memang sangat nyaman untuk beristirahat, namun ini bukanlah pilihan yang baik untuk produktivitas kerja kita selama WFH.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, tempat tidur dan sofa diciptakan untuk membuat kita merasa rileks saat beristirahat. Sama halnya seperti busana yang kita kenakan, area tempat tidur dan sofa bisa memberikan sinyal relaksasi pada otak kita. Sehingga kita jadi cenderung lebih malas dan kurang bersemangat saat bekerja di dua lokasi tersebut.
Oleh karena itu, kita harus menyiapkan tempat kerja khusus di rumah. Jika hunian memiliki tempat yang terbatas, manfaatkan ruang tamu. Tetapi hindari untuk duduk dan menyandarkan tubuh di sofa. Sediakan meja dan kursi khusus untuk bekerja.

4. Melakukan multitasking

Ilustrasi multitasking. Foto: Unsplash
Bagi sebagian pekerja, multitasking bisa dijalani dengan baik untuk memaksimalkan pekerjaan. Namun tidak semua bisa melakukan sistem ini dengan lancar. Bahkan kalau tidak dilatih, multitasking malah bisa membuat kita kewalahan sebab harus mengerjakan semua dalam waktu yang bersamaan. Untuk itu sistem kerja multitasking sebaiknya dihindari selama WFH. Kita bisa bekerja sesuai dengan prioritas dan fokus menyelesaikan tugas satu persatu. Dengan begitu, semua hasil kinerja kita bisa lebih maksimal karena kita benar-benar memusatkan pikiran.
ADVERTISEMENT

5. Tidak membuat jadwal

Ilustrasi Membuat To-Do-List Foto: Dok. Shutterstock
Pengaturan waktu menjadi faktor penting agar WFH bisa berjalan dengan maksimal. Supaya bisa mengatur waktu, tentu Anda membutuhkan jadwal yang pasti setiap harinya. Oleh karena itu, jangan biarkan diri Anda hilang arah akibat tidak memiliki jadwal yang jelas.
Anda bisa membuat jadwal kerja harian dan mingguan. Jadwal kerja harian berfungsi untuk memetakan semua tugas yang harus Anda selesaikan di hari itu. Kemudian jadwal kerja mingguan untuk mengetahui hal penting apa saja yang perlu dikerjakan selama seminggu. Atur semua berdasarkan prioritas. Dengan begitu, Anda bisa memberi tahu pada anggota keluarga di rumah kapan saja waktunya Anda meeting, jadi Anda tidak diganggu dan mereka bisa memahami dengan tidak membuat keributan di rumah.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, Anda juga perlu membuat jadwal mengurus rumah. Pastikan Anda tidak melakukannya di saat jam kerja. Jadi selesaikan dulu semua pekerjaan di kantor, lalu lakukan pekerjaan rumah. Dengan begitu Anda bisa memiliki time management yang lebih baik selama di rumah.

6. Tidak mengembangkan diri

Ilustrasi Perempuan Work From Home Foto: Dok. Shutterstock
Saat menjalani WFH, kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu dalam perjalanan. Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengembangkan kemampuan baru. Misalnya seperti belajar bahasa, belajar tentang bidang pekerjaan baru, memasak, atau melakukan kegiatan lain yang bisa meningkatkan soft skill Anda. Jadi jangan sampai Anda terjebak dalam lingkaran setan pekerjaan yang tak kunjung usai sehingga tidak memiliki waktu untuk mengembangkan diri.

7. Tidak memikirkan kesehatan

Ilustrasi olahraga di rumah. Foto: Shutterstock
Salah satu keuntungan bekerja di kantor adalah kita memiliki banyak kesempatan untuk bergerak. Sedangkan bekerja di rumah seharian justru membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk yang bisa menyebabkan sakit punggung, postur tubuh memburuk, dan kesemutan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, di momen WFH ini kita tidak boleh mengabaikan kesehatan. Atur jadwal untuk melakukan olahraga setiap pagi sebelum bekerja atau sore sesudah bekerja. Selain itu, sempatkan waktu untuk berjemur agar mendapatkan asupan vitamin D. Jangan lupa untuk tetap mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin untuk menyeimbangkan camilan yang banyak dikonsumsi selama WFH.