Bukan Sembarangan, Ini Makna 3 Jenis Bunga untuk Para Juara Olimpiade Tokyo 2020

Lifter Filipina Hidilyn Diaz meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Senin (26/7). Foto: Edgard Garrido/REUTERS

Olimpiade Tokyo 2020 tengah berlangsung, kegiatan kompetisi olahraga yang dimulai sejak 23 Juli tersebut akan berakhir di tanggal 8 Agustus 2021. Namun ada satu hal yang menarik perhatian warganet dalam olimpiade tersebut yakni, bunga yang diberikan kepada para atlet ketika menjuarai suatu cabang olahraga.

Seperti yang diketahui, selain medali, para atlet juga akan diberikan bunga sebagai bentuk untuk merayakan kemenangannya. Namun, siapa sangka bahwa bunga yang diberikan untuk para atlet di Olimpiade Tokyo 2020 memiliki maknanya tersendiri.

Mengutip NPR, bunga-bunga yang diberikan kepada para atlet memakan waktu yang lama dalam pembuatannya. Di Jepang sendiri, bunga dilambangkan sebagai kebangkitan para warga dari bencana gempa bumi dan tsunami di tahun 2011 silam.

Bahkan, bunga-bunga tersebut juga berasal dari tiga wilayah Jepang yang memiliki dampak cukup besar ketika terjadi tsunami. Tidak hanya kerugian materi yang diterima, di saat tsunami terjadi, setidaknya ada 20.000 korban jiwa. Akibatnya, simbol pemberian bunga kepada para atlet ini mempunyai makna yang sangat dalam.

Penasaran apa makna di balik masing-masing bunga tersebut? Simak di bawah ini ya, Ladies!

1. Bunga Eustomas dari Fukushima

Bunga Eustomas dari Fukushima Foto: Instagram @toruko_eustoma

Bunga yang didominasi dengan warna hijau ini merupakan bunga yang berasal dari Fukushima, Jepang. Daerah tersebut sebelumnya adalah wilayah bekas bencana alam yang diprediksi tidak akan bisa lagi ditumbuhi tanaman.

Namun, sebuah organisasi nirlaba asal Jepang mulai melakukan upaya untuk membuat wilayah ini bisa cepat pulih. Sehingga bisa membantu perekonomian warga sekitar dengan bercocok tanam.

Beruntungnya, percobaan yang dilakukan pun berhasil dan kini tempat tersebut sudah mulai berkembang setelah bencana alam terjadi. Untuk para atlet Olimpiade Tokyo 2020, bunga eustomas ini memiliki arti yang mendalam yakni, penghargaan.

Hal itu mengartikan bahwa seseorang yang menerima bunga ini akan mendapatkan penghargaan karena prestasi yang dimilikinya. Sehingga, tidak mengherankan apabila bunga ini dijadikan sebagai hadiah untuk para atlet.

2. Bunga matahari dari Miyagi

Hamparan Bunga Matahari: Flickr / Sue Davy

Tidak bisa dipungkiri bahwa warna cerah yang dihasilkan oleh bunga matahari membuatnya menjadi favorit banyak orang. Terlebih apabila kamu menggunakannya sebagai aksesori untuk memotret, bukan tidak mungkin wajah kamu akan cerah seperti bunga matahari.

Berasal dari Miyagi, bunga matahari ini melambangkan sosok orang tua yang ingin mengenang kembali anak-anaknya yang tewas akibat tsunami tahun 2011.

"Setiap tahunnya, bukit yang ada di Miyagi ditumbuhi dengan banyaknya bunga matahari. Bunga tersebut mencerminkan kenangan orang yang terkena dampak saat bencana berlangsung," jelas salah satu penyelenggara Olimpiade yang tidak ingin disebutkan namanya.

Kini, perkembangan bunga matahari di Miyagi semakin pesat. Jika sebelumnya ukuran dari bunga matahari sama saja seperti bunga lainnya, sekarang, sudah ada berbagai ukuran yang disediakan oleh tempat budidaya bunga tersebut.

3. Bunga gentians dari Iwate

Bunga gentians dari Iwate Foto: Instagram @toruko_eustoma

Iwate termasuk ke dalam wilayah yang memiliki produksi bunga gentians terbesar. Jika bunga-bunga yang ada di Miyagi dan Fukushima muncul setelah bencana alam terjadi, bunga gentians dari Iwate ini sudah ada sejak tahun 1960-an. Artinya, bunga gentians memiliki umur yang panjang hingga di tahun 2021 ini.

Gentians sendiri memiliki arti sebagai bentuk dukungan untuk seseorang. Hal ini tentunya berhubungan dengan para atlet yang juga membutuhkan dukungan agar bisa menampilkan usahanya semaksimal mungkin.

Kalau favorit kamu yang mana, Ladies?

Penulis: Johanna Aprillia