news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kena PHK Akibat Pandemi COVID-19, Perlukah Ditulis di CV?

6 September 2021 11:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi CV. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CV. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 masih melanda dunia. Salah satu imbas dari pandemi COVID-19 yang tak berkesudahan adalah banyaknya para pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau yang kini lebih dikenal dengan istilah layoff.
ADVERTISEMENT
Jika Anda termasuk di antara jutaan orang yang kehilangan pekerjaan karena pandemi, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana menyajikan informasi ini di curriculum vitae (CV) atau menjelaskannya saat proses wawancara? Beberapa dari Anda mungkin khawatir jika menuliskan atau menjelaskan informasi tersebut bisa memengaruhi penilaian pihak personalia atau HRD.
Menanggapi soal ini, Pegawai BUMN di Mining Industry Indonesia sekaligus career content creator, Vina A. Muliana Omar memiliki pendapatnya tersendiri. Ia mengatakan bahwa orang yang terkena PHK itu bukan berarti ia tidak bisa bekerja dengan baik, melainkan keputusan itu diambil untuk menyelamatkan kondisi sebuah perusahaan.
“Ketika perusahaan itu ada restrukturisasi, atau memang akhirnya orang itu di-PHK kan sebenarnya bukan karena dia tidak bisa bekerja dengan baik, ya. Tapi ada keputusan berat yang harus dilakukan perusahaan untuk menyelamatkan kondisi perusahaannya, sehingga keputusan itu akhirnya diambil,” kata Vina dalam IG Live kumparanWOMAN bertajuk ‘Serba-serbi Membangun Karier di Masa Pandemi’, pada Jumat (27/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Meski terkena PHK menjadi pengalaman yang menyakitkan, Vina menyarankan Anda untuk tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut, terutama saat mulai mencari pekerjaan baru. Saat menulis CV misalnya, Vina juga menyarankan Anda untuk fokus kepada value yang sudah dilakukan pada pekerjaan sebelumnya.
“Jadi, apa saja yang sudah dilakukan di pekerjaan sebelumnya, kamu bisa highlight itu di CV. Yang kedua adalah fokus sama hasil dan dampak yang terukur. Karena, bagi aku, CV yang baik itu yang bisa dikuantifikasi terhadap pencapaian sebelumnya,” terang Vina.

Menjelaskan pengalaman PHK saat proses wawancara

Ilustrasi wawancara kerja. Foto: Shutterstock
Salah satu tahapan penting saat proses mencari kerja adalah wawancara. Jika CV Anda lolos seleksi dan masuk ke dalam tahapan wawancara, lalu apa yang sebaiknya dikatakan kepada pihak perekrut?
ADVERTISEMENT
“Aku menyarankan untuk jujur dan diplomatis. Jadi, bilang saja kalau memang di PHK karena perusahaan melakukan restrukturisasi,” ungkap Vina.
Namun, tak berhenti di sana, Vina pun menyarankan Anda untuk menceritakan tentang upaya yang Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan selama proses pencarian kerja.
“Anda perlu menyebutkan kalau saat proses pencarian kerja, Anda tidak diam saja. Misalnya, beberapa kali ikut kelas pengembangan diri, dan memperkaya ilmu baru. Jadi tidak diam saja,” imbuh Vina.
Menurutnya, kegigihan Anda untuk bertahan di tengah ketidakpastian ini akan memberikan nilai tambah. Jika Anda mampu menjelaskan situasi tersebut dengan baik, Anda pun akan tampak menonjol di mata perekrut.
Jadi, itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika berencana kembali ke dunia kerja setelah terkena PHK akibat pandemi COVID-19, Ladies. Semoga Anda sukses saat kembali ke dunia kerja!
ADVERTISEMENT