2 Harimau Sumatera Lahir di Kebun Binatang Bukittinggi, Sumbar

Ilustrasi - Dua ekor anak Harimau Sumatera (Foto: Dok. BKSDA Sumbar)

Dua ekor anak Harimau Sumatera (Panthera Tingris Sumaterae) lahir dalam keadaan sehat di Taman Margasatwa dan Budaya Kinanta atau yang dikenal Kebun Binatang Bukittingi, Sumatera Barat. Keduanya berjenis kelamin betina.

Kedua bayi harimau tersebut merupakan anak dari Harimau Sumatera bernama Dara Jingga. Mereka lahir 08 Desember 2019. Namun, mereka harus menjalani masa observasi setelah kelahiran sehingga kabar kehadiran dua satwa dilindungi itu baru diekspos hari ini, Kamis (30/01).

Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Kota Bukittinggi, Vera Ciko menyebutkan, secara fisik kedua anak Harimau Sumatera ini dalam keadaan sehat. Hingga saat ini, keduanya masih satu kandang bersama induknya.

“Kondisi anak harimau setelah melahirkan sehat. Masih ditempati di kandang yang sama dengan induknya. Cuma tidak boleh terlalu banyak berinteraksi dengan manusia,” ujar Ciko kepada Langkan.id, Kamis (30/01).

Ciko juga menuturkan bahwa hingga saat ini kedua anak harimau ini masih berada dalam masa observasi. Selain itu, tim dokter hewan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, Bukittinggi, juga selalu mengawasi.

“Untuk menjaga kesehatannya, agar tidak sakit. Kami juga tetap awasi agar tidak berinteraksi manusia terlalu banyak. Paling-paling satwa ini sering berinteraksi dengan kiper yang memberikan makan hariannya. Dan kita pun melihat tidak boleh dekat, harus jaga jarak di kandang,” jelasnya.

Diketahui, induknya, yaitu Harimau Sumatera Dara Jingga, sudah berada di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi sejak 2013 lalu.

Satwa ini kemudian kawin dengan Harimau Sumatera jantan dewasa bernama Bancah. Bancah didatangkan ke Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi pada 2017 lalu. Momen kelahiran anak harimau dari pasangan Harimau Sumatera dewasa ini merupakan yang keempat kalinya.

Sebelumnya, Dara Jingga telah melahirkan pada tahun 2013, 2014, 2017, dan terkahir 2019.

Hadirnya dua anak Harimau Sumatera ini telah menambah jumlah populasi hewan langka itu di Kebun Binatang Bukittingi menjadi sepuluh ekor.

“Khusus dua anak Harimau Sumateera yang baru, saat memasuki usia delapan bulan baru dipisahkan dengan induknya,” kata Ciko.