Konten dari Pengguna

Pentingnya Asesmen Kebutuhan Sebelum Melakukan Penyuluhan Masyarakat

Lauren David Rangga Wardhana
Mahasiswa Magister Psikologi Universitas Airlangga - Tidak bermaksud menggurui, hanya ingin berbagi melalui sedangkal pemikiran, ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Kebenaran yang absolut hanya milik Allah semata.
29 April 2025 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lauren David Rangga Wardhana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk yang dikaruniai Tuhan akan akal dan hati nurani, manusia secara naluriah memiliki keinginan untuk berbuat baik kepada semua makhluk hidup. Hal tersebut sering kita temui dari adanya fenomena manusia menolong hewan yang terlantar, merawat tumbuhan dan secara otomatis akan tergerak untuk terlibat ketika terjadi bencana alam yang menimpa manusia itu sendiri.
Ilustrasi Perbuatan Baik Manusia untuk Semua Makhluk Hidup (Sumber: chatgpt)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbuatan Baik Manusia untuk Semua Makhluk Hidup (Sumber: chatgpt)
Dalam artikel kali ini penulis lebih memfokuskan pada perbuatan baik manusia untuk menolong sesama manusia (masyarakat) dengan pentingnya melakukan asesmen kebutuhan sebagai upaya awal untuk menjadikan tindakan yang akan dilakukan dapat mendapatkan antusisme masyarakat serta efektif serta tepat dalam hal menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi mahasiswa melakukan penyuluhan terhadap masyarakat (sumber: chatgpt)
Asesmen kebutuhan adalah langkah utama yang harus kita lakukan sebelum melakukan aksi kebaikan dalam masyarakat. Asesmen kebutuhan sendiri merupakan proses untuk memperoleh data yang ingin kita dapatkan yang terkait dengan kebutuhan yang diperlukan masyarakat dalam mengadapi suatu permasalahan.
Proses melakukan asesmen kebutuhan dalam masyarakat (sumber: chatgpt)
Sebagai contoh seorang mahasiswa ingin mengadakan penyuluhan kepada masyarakat diperdesaan yang berprofesi dibudang perkebunan dan peternakan. Ketika dilakukan proses asesmen kebutuhan ditemukan hasilnya yaitu masyarakat ingin meningkatkan apa yang ditanam tumbuh dengan subur. Dengan informasi tersbut maka penyuluhan yang mahasiswa tersebut yaitu menghubungkan kegunaan kotoran hewan sebagai pupuk yang berguna untuk kesuburan kebunnya.
Hal tersebut tentunya berdapak pada antusiasme masyarakat untuk mengikuti penyuluhan yang dilakukan mahasiswa tersebut karena sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.
Ilustrasi masyarakat yang antusiasm mengikuti penyuluhan (sumber: chatgpt)
Asesmen kebutuhan tentu bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan antusis dari masyarakat. Terdapat beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan, seperti: pemahaman dan penguasaan terkait suatu permasalahan, adanya pemberian hadiah, dan adanya sesi diskusi yang melibatkan masyarakat tanpa adanya deskriminasi.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dalam tulisan ini menekankan pada pentingnya melakukan asesmen kebutuhan agar penyuluhan yang kita lakukan cukup mampu dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi pada masyarakat ketika kita mengadakan penyuluhan.
Lauren David R. Wardhana - Mahasiswa Magister Psikologi Universitas Airlangga