Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bayi Gumoh, Mertua Mencemooh
5 Juni 2020 10:43 WIB
Tulisan dari Mertua Oh Mertua tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gumoh umum terjadi pada bayi. Ibu nggak perlu terlalu khawatir karena itu merupakan respon alami pencernaan bayi. Tapi kalau mertua sampai lihat, bayi gumoh pun bisa dipermasalahkan. Berikut cerita dari Ibu Arum.
ADVERTISEMENT
—
Sejak melahirkan anak pertama, suami mengirimku ke rumah orang tuanya di desa.
Alasannya karena kasihan lihat aku ngurus bayi sendirian, nggak ada yang bantu. Aku juga sering telat makan karena menunggu suami pulang kerja bawa makanan. Sejak punya bayi aku memang jarang masak.
Suami janji mengunjungi kami setiap akhir pekan. Rumah kami dan mertua memang cuma 3 jam perjalanan. Ya sudah, aku menurut. Jadilah aku dan bayiku tinggal di rumah mertua.
Namanya juga ibu mertua. Merasa dirinya paling berpengalaman ngurus anak, merasa pendapatnya paling benar. Herannya, meski sudah berpengalaman, ibu mertua panik melihat bayiku gumoh .
Bayiku sering gumoh menginjak usia 4 bulan. Setelah menyusu lebih dari 20 menit, biasanya bayiku akan gumoh beberapa kali.
ADVERTISEMENT
Menurutku, gumohnya masih tergolong normal. Nggak ada indikasi mengkhawatirkan. Tapi tetap saja, ibu mertua menyalahkan aku.
“Kamu habis makan pedas ya? Makanya anakmu gumoh. Itu perutnya kepanasan,” Katanya dengan nada curiga.
“Apa hubungannya Bu, makan pedas sama bayi gumoh?”
Jujur aku penasaran.
“Ya itu, bayi gumoh kalau perutnya panas. Makanya kalau masih menyusui nggak boleh makan pedas,”
Bentar.. bentar. Kok jawaban ibu mertua nggak masuk akal ya? Aku memang suka makanan pedas. Kalau nggak pakai cabe, rasanya makanan jadi hambar. Tapi sejak hamil , aku mengurangi level pedas makananku. Masa iya itu jadi penyebab bayiku gumoh?
Menurut artikel-artikel yang aku baca, bayi di bawah usia 12 tahun memang wajar bila sering gumoh. Penyebabnya karena lambungnya masih kecil dan kerongkongannya belum bekerja sempurna. Alhasil, ASI yang belum sampai lambung jadi keluar lagi.
ADVERTISEMENT
Saking gemasnya dengan ibu mertua yang menyalahkan kebiasaanku makan pedas, aku sampai menunjukkan artikel bacaanku itu. Aku pilih artikel dengan narasumber dokter biar ibu mertua percaya.
“Bu, ini ada artikel menarik nih Bu. Katanya bayi gumoh bukan karena ibunya makan pedas,” kataku memancing rasa penasarannya.
“Coba mana ibu lihat,” jawabnya.
Selesai baca, ibu mertua langsung kicep. Diam versi ibu mertua berarti mengaku salah. Dia kayaknya sadar pendapatnya tentang gumoh yang dialami bayiku kurang logis.
Nah, sekarang aku jadi tahu. Cara paling ampuh meredam ibu mertua yang merasa paling benar, mertua yang percaya mitos, adalah memberinya informasi yang bisa dipertanggung jawabkan. Mungkin lain kali, perlu diajak ketemu langsung sama dokter anak biar sadar nggak semua pendapatnya benar.
ADVERTISEMENT
Gimana? Setuju? (sam)
—
Jadi gimana, nih? Apakah Anda juga pernah mengalami pengalaman serupa dengan Arum? Boleh dong, diceritakan di kolom komentar. Takut namanya kebaca sama mertua ? Kirim email aja! Ke: [email protected]