Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Lebih Baik Mana, Tinggal dengan Mertua atau Orang Tua?
17 Maret 2020 18:11 WIB
Tulisan dari Mertua Oh Mertua tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
—
Aku dan suami punya satu kesamaan yang akhir-akhir bikin kami galau. Baik aku dan suami adalah anak tunggal. Kami satu-satunya anak yang jadi tumpuan harapan, tempat bergantung ketika orang tua sudah renta.
Karena itulah aku dan suami sepakat membagi waktu dengan adil untuk orang tuanya dan orang tuaku. Weekend ini menginap di rumah orang tuaku, weekend depan menginap di rumah mertua. Jangan sampai ada yang merasa diabaikan.
Ya, ibuku memang masih membutuhkanku. Dia sering sendirian di rumah karena ayah bolak-balik dinas luar kota. Sedangkan ibu mertua pun tinggal sendirian, sebab suaminya sudah meninggal. Untungnya, kami semua masih satu kota.
Tapi yang bikin galau adalah akhir-akhir ini mertuaku sering sekali merayu kami untuk tinggal secara permanen di rumahnya. Selain karena kesepian, dia juga merasa tidak aman. Pernah suatu kali rumah ibu mertua hampir dimasuki maling. Belum berhasil masuk, maling itu sudah ketahuan warga.
ADVERTISEMENT
“Kalian tidur di sini aja ya sama Ibu? Nggak usah pulang. Barang-barang dibawa ke sini aja semua. Biar ibu ada temannya,” pintanya.
Sebenarnya aku juga tidak tega menolak. Ibu mertuaku baik banget, menganggapku seperti anak kandungnya. Dia juga tidak pernah mengkritik soal caraku mengasuh anak. Dia sederhana dan tidak banyak mau. Permintaannya sejauh ini cuma satu: agar kami mau tinggal bersamanya.
Nah, masalahnya ada di ibuku. Dulu ibu juga tidak rela aku keluar dari rumahnya. Dia selalu ingin kami menetap di sana. Tapi sebaliknya, kami ingin hidup mandiri tanpa intervensi. Karena alasan itu, ibu akhirnya rela melepas kami.
Pasti ibu marah besar kalau akhirnya kami pindah ke rumah mertuaku. Seolah-olah aku lebih memilih ibu mertuaku daripada ibu sendiri. Dia pasti kecewa dan tersinggung. Inilah yang membuat aku bingung.
ADVERTISEMENT
Jadi aku harus pilih yang mana, tinggal dengan orang tua atau mertua?
—
Gimana, nih? Apakah Anda juga pernah mengalami pengalaman serupa dengan Wulan? Boleh dong, diceritakan di kolom komentar. Takut namanya kebaca sama mertua ? Kirim email aja! Ke: [email protected]