Usai Keluar dari Kasabian, Tom Meighan Dinyatakan Bersalah atas Penganiayaan

7 Juli 2020 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tom Meighan, mantan vokalis Kasabian dok Instagram Kasabian
zoom-in-whitePerbesar
Tom Meighan, mantan vokalis Kasabian dok Instagram Kasabian
ADVERTISEMENT
Eks frontman Kasabian, Tom Meighan, dinyatakan bersalah atas penganiayaan terhadap mantan tunangannya, Vikki Ager. Kini, ia dijatuhi hukuman 200 jam bekerja tanpa bayaran.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir NME, dalam persidangan di pengadilan Leicester Magistrates, Inggris, Meighan dinyatakan terlibat penganiayaan yang terjadi pada 9 April 2020. Pengadilan menyebut "sangat tercium bau minuman keras (di tubuh Meighan)" pada saat kejadian.
Jaksa Naeem Valli bilang, polisi menggambarkan waktu itu Ager terlihat sedih sementara Meighan enggak kooperatif dan bersikap agresif. Saat menelepon polisi terdengar Ager meneriakkan, "Lepaskan aku, lepaskan aku".
Ager menderita memar di lutut, pergelangan kaki bagian luar, siku kiri, jempol kaki, serta memerah di leher. Ia mengkonfirmasi ke polisi luka tersebut akibat penganiayaan yang dialaminya.
Di sisi lain, perwakilan Tom Meighan menjelaskan, cowok 39 tahun itu meminta maaf kepada semua orang yang telah dikecewakannya.
Tom Meighan, mantan vokalis Kasabian dok Instagram Kasabian
Sebelumnya, Kasabian mengatakan keluarnya Meighan dari formasi karena ingin fokus membenahi kehidupannya.
ADVERTISEMENT
"Meighan mengundurkan diri berdasarkan keputusan bersama. Ia telah berjuang menghadapi masalah pribadi yang mempengaruhi perilakunya belakangan ini. Kami enggak akan memberikan komentar lebih lanjut," terang band pelantun Underdog itu di Twitter @KasabianHQ.
Meighan juga telah memberikan keterangan dan mengatakan dirinya baik-baik aja.
"Menyusul pengumuman hari ini aku cuma mau bilang aku baik-baik aja. Terima kasih atas cinta dan dukungan kalian. Sampai jumpa," cuitnya di @MeighanOfficial.
Tom Meighan telah menjadi vokalis utama Kasabian sejak terbentuk di Leicester pada 1997. Album terakhir yang dirilis bersamanya adalah For Crying Out Loud pada 2017.