Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
ADVERTISEMENT
![Ilustrasi cinta tak berbalas. (Foto: Pixabay)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1486518403/ei95xcejvhrgeyzpcxmr.jpg)
“Dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir. Kalau deritanya hilang, ingatan hal yang menyakitkan dan mengerikan tidak pernah akan hilang.”
ADVERTISEMENT
Itu kalimat ikonik dari tokoh cerita China, Tie Pat Kay si Dewa Babi. Mungkin ada di antara kamu yang berusia paruh baya, ingat dengan “kata-kata mutiara” itu.
Kamu juga mungkin pernah menggunakan kalimat tersebut untuk menggambarkan kegalauan dan penderitaan akibat cinta, apalagi cinta tak terbalas, termasuk ketika kamu putus.
Duh, sakitnya tuh di sini.
Tapi percayalah, di balik rasa sakit cinta tak terbalas, ada banyak makna kehidupan yang bisa diambil. Kira-kira begitulah pandangan Stephany Iriana, perempuan yang namanya pernah viral di media sosial karena judul skripsinya yang bikin geger: Mencari Makna Hidup Melalui Derita-Cinta-Tak-Terbalas.
![Skripsi Stephany Iriana. (Foto: Twitter)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1486518572/vhfnebu5pzfkzg6mhvdp.jpg)
Melihat judul skripsi itu, kamu mungkin akan mengernyitkan dahi dan berpikir, “Ini pasti hoax, jenis tipuan lainnya.”
ADVERTISEMENT
Tapi nanti dulu, judul skripsi yang bikin baper ini sungguh-sungguh ada! Terdaftar resmi di perpustakaan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Stephany dalam skripsinya menerapkan pandangan logoterapi, yang kalau dijelaskan akan sangat panjang dan mungkin bikin ngantuk. Singkatnya, secara harfiah logoterapi memiliki arti, “teknik terapi yang mengarahkan seseorang untuk menemukan makna hidupnya.”
Sungguh suatu arti yang dalam.
Intinya, logoterapi menjelaskan bahwa kebahagiaan dalam hidup, termasuk soal cinta, tak datang begitu saja.
Skripsi yang dibuat tahun 1999 itu sudah diterbitkan menjadi buku berjudul Derita Cinta Tak Terbalas. Cetakan pertamanya dirilis tahun 2005, dan cetakan keduanya pada 2008.
Buku 163 halaman tersebut berisi teori dan studi kasus yang berkaitan dengan penderitaan akibat cinta tak terbalas.
ADVERTISEMENT
"Ulasan tentang cinta tidak pernah selesai sepenuhnya, meninggalkan gapura terbuka yang seakan-akan menanti masukan. Begitulah cinta, penjelmaan kenyataan dan misteri sekaligus, yang memaksa kita menyerah pada dominasinya," begitu tulis Stephany.
Kamu setuju?
Stephany juga menyebutkan, penderitaan akibat cinta tak berbalas adalah suatu peristiwa yang tidak dapat dihindari. Ini karena cinta tidak dapat diciptakan atau dipaksakan.
Cinta timbul bukan karena seseorang melakukan hal-hal tertentu terlebih dahulu sebagai syaratnya. Cinta hadir begitu saja. Tak tertebak, tapi kerap menjebak
Ya, memang kadang jadi menyebalkan. Begitulah hidup.
![Buku Derita Cinta Tak Berbalas (Foto: Dok. Good Reads)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1486518647/weff6knfgxq8c3gxoetd.png)
Buku Derita Cinta Tak Terbalas mendapat beragam komentar dari pembaca di situs Goodreads, situs jaringan sosial katalogisasi buku. Rata-rata pembaca buku Stephany menikmati buku tersebut walau ada materi teori yang cukup berat di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Secara keseluruhan, buku ini menarik untuk dibaca karena bisa membantu kita untuk lebih memahami bagaimana seseorang memaknakan hidupnya, dan dalam kasus ini, bagaimana seseorang memaknakan pengalaman cinta tak terbalas yang dialaminya," ujar seorang pembaca bernama Agus.
Maka, wajar ketika seseorang merasa cintanya bertepuk sebelah tangan, mereka akan merasakan penderitaan seperti patah hati, marah, kecewa, cemburu, malu, putus asa, bahkan bisa melakukan hal-hal gila.
Namun, penderitaan itu bagian dari perjalanan mencari kebahagiaan.
Cinta mungkin tak berpihak padamu, mantan mungkin telah memutuskanmu, tapi kamu berhak atas bahagiamu.
Ikuti perjalanan si mantan di sini
ADVERTISEMENT
![Infografis Mantan dan Media Sosial (Foto: Ridho Robby/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1486523597/c33920bcbpyf9ymlsgfg.jpg)