Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Syarat Berlibur ke Malaysia, Singapura, dan Thailand Pasca Pandemi
18 Mei 2022 16:19 WIB
Tulisan dari Orchida Sekarratri Danudjaja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wah, tidak terasa sebentar lagi Liburan Sekolah tengah tahun akan tiba... Setelah lebih dari dua tahun lamanya tidak berwisata ke mana pun dan hanya #dirumahaja , saatnya kita untuk merencanakan liburan bersama keluarga! Bagi banyak masyarakat Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand merupakan dua negara tetangga yang menjadi destinasi luar negeri terfavorit sepanjang masa. Termasuk juga buat selebritis nasional Natasha Wilona dan Verell Bramasta yang belum lama ini berlibur bersama ke Negeri Jiran sebagaimana dilansir oleh bizlaw.id .
ADVERTISEMENT
Kira-kira itu salah satu alasan warga +62 menjadikan negara tetangga menjadi destinasi favorit di musim liburan. Jadi untuk dapat pergi menjelajah destinasi wisata favorit kita di Asia Tenggara , apa saja yang perlu kita persiapkan sebelum keberangkatan?
Berlibur Pasca Pandemi
Semenjak pandemi global Covid-19, ternyata, semakin banyak syarat untuk bepergian ke mancanegara. Di awal masa pandemi, Indonesia dan banyak negara di dunia menutup batas internasional bagi warga negara asing yang ingin masuk. Bahkan menurut data World Tourism Organization (UNWTO), pada tahun 2020, seluruh negara di dunia memiliki persyaratan perjalanan terkait dengan Covid-19. Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di seluruh dunia, beberapa negara pun kembali membuka batas internasional dan memperbolehkan kunjungan wisatawan mancanegara. Ada negara yang membuka kembali tanpa syarat perjalanan, ada negara yang mensyaratkan hasil tes PCR yang negatif, namun ada juga negara yang mensyaratkan Paspor Vaksin!
ADVERTISEMENT
Selain Paspor Hijau, Kita butuh Paspor Vaksin! Apa Itu?
Ternyata, yang dimaksud dengan Paspor Vaksin adalah Sertifikat Vaksin yang telah kita dapatkan setelah kita melakukan Vaksin Covid-19. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Nah, sebenarnya, masih banyak negara lain yang Sertifikat Vaksinnya belum diakui oleh negara lain lho... Karenanya, pengakuan dunia internasional terhadap Paspor Vaksin Indonesia merupakan salah satu bukti nyata keberhasilan diplomasi Kesehatan Indonesia di masa pandemi. Seluruh vaksin yang kita gunakan, telah mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Dalam berbagai forum internasional, Indonesia pun terus memohon dukungan dari semua pihak dan menyuarakan Akses vaksin yang setara. Indonesia dapat berbangga menjadi negara dengan urutan ke-5 dengan penyuntikan dosis vaksin terbanyak dengan jumlah lebih dari 401 juta dosis vaksin (Sumber: New York Times , data per 13 Mei 2022).
ADVERTISEMENT
Vaksin Paspor bagi wisatawan Indonesia juga diperlukan untuk bertandang ke 23 Negara di dunia, termasuk juga ke negara tetangga Malaysia, Singapura, dan Thailand (Sumber: kayak.com , data per 15 Mei 2022). Sudah lama #stayathome dan butuh #healing di luar negeri, kira-kira apa saja ya yang perlu kita persiapkan sebelum berangkat berwisata ke sana?
Bertamasya Ke Negeri Jiran
Bagi Wisatawan Indonesia Bervaksin Lengkap
Per 1 Mei 2022, wisatawan asal Indonesia yang telah memiliki vaksin lengkap (atau anak di bawah usia 17 tahun) dapat menikmati perjalanan bebas karantina.
Jangan lupa pastikan hal-hal berikut sebelum keberangkatan:
1. Pastikan dokumen yang kita miliki lengkap dan valid.
2. Unduh dan aktifkan aplikasi MySejahtera di ponsel. Aplikasi tersebut merupakan Peduli Lindungi versi Malaysia yang berguna untuk pelacakan kontak.
ADVERTISEMENT
3. Jangan lupa isi formulir pra-keberangkatan di aplikasi MySejahtera pada menu atau ikon "Traveller".
4. Verifikasi Paspor Vaksin (Sertifikat Vaksin covid-19) di situs MySafeTravel .
5. Syarat tambahan bagi anak-anak dan remaja usia 13-17 tahun yaitu perlu melakukan Tes PCR Covid-19 yang dikelola secara profesional dua hari sebelum keberangkatan dan juga Tes Antigen yang dikelola secara profesional dalam waktu 24 jam setelah tiba di Malaysia.
Bagi Wisatawan Indonesia Yang Belum Bervaksin Lengkap
Sementara itu, bagi wisatawan asal Indonesia (berusia 18 tahun ke atas) yang baru divaksinasi sebagian atau belum divaksinasi sama sekali, tetap dapat berkunjung ke Malaysia dengan syarat. Apa saja syaratnya? Antara lain adalah hasil negatif pada saat Tes PCR (2 x 24 jam sebelum keberangkatan) dan Tes Antigen (1 x 24 jam sesudah kedatangan) secara profesional. Selain itu, wisatawan juga wajib untuk menjalani karantina selama 5x24 jam setelah memasuki Malaysia.
Jangan lupa pastikan hal-hal berikut sebelum keberangkatan:
ADVERTISEMENT
1. Pastikan dokumen yang kita miliki lengkap dan valid.
2. Unduh dan aktifkan aplikasi MySejahtera di ponsel. Aplikasi tersebut merupakan Peduli Lindungi versi Malaysia yang berguna untuk pelacakan kontak.
3. Jangan lupa isi formulir pra-keberangkatan di aplikasi MySejahtera pada menu atau ikon "Traveller".
4. Verifikasi Paspor Vaksin (Sertifikat Vaksin covid-19) di situs MySafeTravel .
5. Jangan lupa melakukan Tes PCR Covid-19 secara professional dua hari sebelum keberangkatan.
6. Wajib melakukan Tes Antigen secara profesional dalam waktu 24 jam setelah tiba di Malaysia.
7. Wajib melakukan karantina selama 5 hari untuk pelancong yang belum vaksinasi lengkap atau tidak divaksinasi.
Selalu patuhi juga protokol kesehatan yang berlaku di Malaysia.
Syarat Wisata Ke Negeri Singa
ADVERTISEMENT
Bagi Wisatawan Indonesia Bervaksin Lengkap
Ternyata, per 1 April 2022, wisatawan asal Indonesia yang telah memiliki vaksin lengkap (atau anak di bawah usia 12 tahun) dapat menikmati perjalanan bebas karantina, jadi tidak lagi butuh persetujuan kunjungan, tes PCR sebelum keberangkatan dan saat kedatangan, dan pastinya tidak perlu lagi dikarantina.
Sebelum melakukan perjalanan, jangan lupa untuk pastikan hal-hal sebagai berikut:
1. Unggah Paspor Vaksin (Sertifikat Vaksinasi Covid-19) ke Vaccination Check Portal (Portal Pemeriksaan Vaksinasi)
2. Pastikan kita memiliki tiket penerbangan yang valid. Sekarang, wisatawan Indonesia dapat masuk ke Singapura dengan menggunakan semua penerbangan yang tersedia.
3. Unduh dan aktifkan aplikasi TraceTogether. Aplikasi dimaksud merupakan aplikasi pelacakan kontak seperti PeduliLindungi.
4. Jangan lupa, tiga hari sebelum keberangkatan, kita harus mengirimkan SG Arrival Card dan deklarasi e-health melalui halaman resmi layanan elektronik gratis di situs Immigration & Checkpoints Authority (ICA).
ADVERTISEMENT
Mudah bukan?
Bagi Wisatawan Indonesia Belum Bervaksin Lengkap
Kalau kita belum memiliki vaksin lengkap bagaimana ya? Sayangnya, sampai saat artikel ini diturunkan, Singapura belum mengijinkan wisatawan untuk dapat berkunjung. Namun Singapura memberikan beberapa pengecualian untuk pengunjung dengan persetujuan masuk yang sah, antara lain misalnya dengan alasan untuk pengobatan dan belas kasih, ataupun untuk alasan kemanusiaan karena adanya keluarga di Singapura.
Kalau kalian termasuk pengunjung dengan kriteria di atas, jangan lupa pastikan hal-hal berikut sebelum keberangkatan:
1. Dapatkan izin masuk Singapura terlebih dahulu.
2. Unduh dan aktifkan aplikasi TraceTogether. Aplikasi dimaksud merupakan aplikasi pelacakan kontak seperti PeduliLindung.
3. Jangan lupa, dua hari sebelum keberangkatan, kita harus melakukan tes PCR atau Antigen yang diberikan secara profesional
ADVERTISEMENT
4. Saat kedatangan, wajib menjalani Stay Home Notice (SHN) selama tujuh hari di akomodasi yang telah dipesan sebelumnya.
5. Setelah selesai SHN, wajib melakukan tes PCR
Jangan lupa juga untuk selalu patuhi protokol kesehatan yang berlaku di Singapura sebagaimana infografis di bawah ini ya...
Syarat Wisata Ke Negeri Gajah Putih
Berbeda dengan kedua negara tetangga lainnya, untuk berwisata ke Thailand kita ternyata masih perlu menyisihkan anggaran lebih untuk membeli asuransi wisata (travel insurance). Apa saja syarat bepergian ke Thailand?
Bagi Wisatawan Indonesia Bervaksin Lengkap
Per 1 Mei 2022, Wisatawan Indonesia yang sudah memiliki vaksin lengkap dapat menikmati perjalanan bebas karantina. Tes PCR sebelum keberangkatan dan ketibaan tidak lagi dibutuhkan.
Sebelum keberangkatan, jangan lupa pastikan hal-hal berikut:
ADVERTISEMENT
1. Wajib daftarkan diri untuk mendapatkan Thailand Pass di situs Kementerian Luar Negeri Thailand .
2. Pastikan telah sebelumnya membeli asuransi wisata dengan nilai pertanggungan (coverage) sebesar $10.000 (USD) (akan didaftarkan pada sistem Thailand Pass).
Bagi Wisatawan Indonesia Belum Bervaksin Lengkap
Bagi wisatawan Indonesia yang belum memiliki vaksin lengkap dapat juga menikmati fasilitas perjalanan bebas karantina, asalkan memiliki hasil negatif pada Tes PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan yang dilakukan secara profesional. Syarat lainnya tidak berbeda dengan wisatawan yang memiliki vaksin lengkap, yaitu wajib memiliki Thailand Pass dan asuransi wisata dengan nilai pertanggungan (coverage) sebesar $10.000 (USD) (akan didaftarkan pada sistem Thailand Pass).
Bagi wisatawan Indonesia yang belum memiliki vaksin lengkap dan tidak memiliki hasil PCR negatif, jangan khawatir. Kita tetap dapat berwisata ke Thailand, namun wajib menjalani karantina dan melengkapi ketentuan tambahan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Wajib daftarkan diri untuk mendapatkan Thailand Pass dengan melampirkan bukti pemesanan Alternative Quarantine (AQ) Hotel dan Tes PCR satu kali (di Thailand).
2. Jangan lupa melampirkan bukti pembelian asuransi wisata dengan nilai pertanggungan (coverage) sebesar $10.000 (USD) (pada sistem Thailand Pass).
3. Wajib menjalani Tes PCR pada hari ke-4-5 di Thailand pada hotel AQ di Thailand.
Ternyata memang banyak ya perubahan dalam syarat berwisata setelah pandemi. Namun tidak perlu khawatir, asalkan persyaratan tersebut dipenuhi, Insya Allah perjalanan kita akan lancar. Apakah Paspor Hijau dan Paspor Vaksin kalian aman? Yuk, mulai rencanakan perjalanan wisata tengah tahun!