Konten dari Pengguna

Arti Ikhlas, Keutamaan, dan Cara Menerapkannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
22 Juni 2023 16:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Setiap umat Islam dianjurkan untuk menerapkan sifat ikhlas. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Setiap umat Islam dianjurkan untuk menerapkan sifat ikhlas. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap umat Islam dianjurkan untuk menerapkan sifat ikhlas. Lantas, sudahkah kita memahami arti ikhlas yang sebenarnya?
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, dalam KBBI, arti ikhlas adalah bersih hati atau tulus hati. Ini juga dapat diartikan sebagai tindakan atau niat yang dilakukan dengan tulus, tanpa motif atau kepentingan pribadi yang tersembunyi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai arti ikhlas, keutamaan, dan cara menerapkannya. Yuk disimak!

Apa Arti Ikhlas?

Arti ikhlas menurut KBBI adalah bersih hati atau tulus hati. Foto: Pexels.com
Ikhlas adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti "sungguh-sungguh" atau "murni".
Dalam konteks agama, ikhlas merujuk pada tindakan atau niat yang dilakukan dengan tulus, tanpa motif atau kepentingan pribadi yang tersembunyi. Ikhlas berhubungan erat dengan kesucian hati dan niat yang tulus dalam menjalankan perbuatan baik.
Dikutip dari buku Tasawuf Sosial karya Jamal Ma`mur Asmani, sebagian ulama mengartikan ikhlas dengan orientasi seluruh perilaku hamba, baik dalam keadaan diam atau bergerak, hanya untuk menggapai tujuan mendapatkan rida Allah.
ADVERTISEMENT

Keutamaan Ikhlas

Ikhlas memiliki banyak keutamaan dalam Islam dan diakui sebagai kualitas yang sangat dihargai dalam ibadah dan perbuatan baik. Beberapa keutamaan ikhlas antara lain:

1. Diterima oleh Allah

Ikhlas adalah salah satu syarat penting agar amal ibadah diterima oleh Allah. Ketika seseorang bertindak dengan ikhlas, Allah menerima perbuatan tersebut dengan ridha-Nya.

2. Pembentuk Kualitas Spiritual

Ikhlas membantu meningkatkan kualitas spiritual seseorang karena tindakan yang dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas mengarahkan individu untuk lebih dekat dengan Allah.

3. Memurnikan Niat

Ikhlas membantu membersihkan niat seseorang dari motif dan kepentingan duniawi yang negatif, sehingga individu dapat menjalankan perbuatan baik dengan niat yang murni.

4. Kebebasan dari Riya'

Riya' adalah penyakit hati yang ditandai dengan melakukan perbuatan baik semata-mata untuk mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain. Ikhlas membantu individu untuk terhindar dari riya' dan memfokuskan perbuatan baik hanya kepada Allah.
ADVERTISEMENT

Cara Melakukan Ikhlas

Seseorang harus mengkhususkan niatnya semata-mata karena Allah dalam setiap perbuatan yang dilakukan. Foto: Pexels.com
Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan ikhlas dalam perbuatan dan ibadah:

1. Niat yang Murni

Seseorang harus mengkhususkan niatnya semata-mata karena Allah dalam setiap perbuatan yang dilakukan. Niat harus terjaga dari pengaruh kepentingan pribadi dan pujian dari orang lain.

2. Kesadaran akan Allah

Memperkuat kesadaran akan Allah dalam setiap tindakan adalah penting. Seseorang harus selalu ingat bahwa Allah Maha Mengetahui, Maha Melihat, dan Maha Mendengar. Kesadaran ini akan membantu individu untuk tetap fokus pada niat yang tulus dan menjaga ikhlas.

3. Istighfar

Melakukan istighfar atau memohon ampunan kepada Allah secara rutin membantu membersihkan hati dan memperbaiki niat. Dengan menghilangkan dosa dan kelemahan, seseorang akan lebih mampu mencapai ikhlas dalam perbuatan.

4. Berpegang pada Al-Quran dan Sunnah

Memperdalam pengetahuan tentang ajaran Islam melalui mempelajari Al-Quran dan Hadis akan memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana menjalankan perbuatan dengan ikhlas. Mengikuti teladan Rasulullah ﷺ juga merupakan cara yang baik untuk mencapai ikhlas.
ADVERTISEMENT

4. Evaluasi Diri

Seseorang harus secara rutin mengevaluasi niat dan perbuatan mereka. Memeriksa motif di balik tindakan dan memohon kepada Allah untuk membantu menjaga ikhlas adalah langkah penting untuk tetap konsisten dalam menjalankan perbuatan tulus.
Penting untuk diingat bahwa ikhlas adalah proses yang terus menerus dan dapat ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Kesabaran, ketekunan, dan usaha yang konsisten akan membantu seseorang untuk mencapai ikhlas dalam perbuatan dan ibadahnya.
(SAI)