Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Atletik dan Sejarahnya di Dunia hingga Indonesia
2 Juni 2023 12:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengertian atletik adalah cabang olahraga yang terdiri dari gabungan jenis olahraga fisik, seperti lari, lempar, lompat dan jalan.
Nah, seperti yang umum diketahui, semua gerakan itu merupakan gerakan dasar olahraga. Makanya tak heran jika atletik disebut ibu segala cabang olahraga.
Apa yang Dimaksud dengan Atletik?
Pengertian atletik dapat diketahui dengan menelusuri akar bahasanya. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu atlon yang berarti pertandingan atau perjuangan.
Maka pengertian atletik adalah olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia, seperti berlari, melompat, berjalan, dan melempar.
Mochammad Djumidar A. Widya menjelaskan lebih jauh bahwa atletik adalah komponen pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta adanya pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi, dan seimbang.
ADVERTISEMENT
Sejarah Atletik di Dunia
Menurut buku Mengenal Olahraga Atletik (Cabang Lari dan Lempar) yang ditulis Enik Yuliatin dan Hariyanto, olahraga atletik dipopulerkan bangsa Yunani pada abad ke-6 sebelum Masehi. Tokoh yang ada di balik kepopuleran olahraga atletik adalah Iccus dan Herodicus.
Penjelasan di atas sejalan dengan World Athletics, bahwa atletik memang dipopulerkan oleh bangsa Yunani, dan saat itu, perlombaan lari menjadi satu-satunya cabang olahraga yang ditandingkan.
Olahraga atletik kemudian berkembang di Inggris pada 1154 Masehi. Atletik mengalami pasang surut hingga akhirnya digelar perlombaan amatir pertama di Inggris digelar pada 1825.
Saat itu, perlombaan atletik sudah seperti atletik modern. Mereka melombakan banyak nomor, bukan hanya lari seperti awal kemunculannya.
ADVERTISEMENT
Olahraga atletik pun akhirnya memiliki organisasi formal pada abad 19. Saat itu, atletik menjadi olahraga reguler yang diajarkan di berbagai sekolah Eropa.
Pada perkembangannya, olahraga atletik pun mulai diperlombakan dalam Olimpiade yang diikuti berbagai negara pada 1896 silam.
International Amateur Athletic Federation (IAAF) menjadi yang bertugas untuk melakukan standardisasi pencatatan waktu, rekor dunia, serta menggelar kompetisi atletik di seluruh dunia.
Sejarah Atletik di Indonesia
Dalam buku Atletik yang ditulis Tatang Muhtar dan Riana Irawati, dijelaskan bahwa kehadiran olahraga atletik di Indonesia tak lepas dari campur tangan Belanda, tepatnya sebelum Perang Dunia ke II.
Pada 21 Juli 1917, berditi Persekutuan Atletik Indonesia yang dinamakan ‘Netherlands Indische Atletiekunie’ atau NIAU. Pendirian persekutuan atletik ini sekaligus menandai keberadaan organisasi atletik pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada masa pendudukan Jepang atas Indonesia di tahun 1942-1945, kegiatan olahraga atletik semakin berkembang. Hal tersebut tampak dari adanya Taiso.
Taiso adalah kebijakan senam kebugaran jasmani yang harus diikuti murid-murid di Indonesia setiap pagi. Tak hanya itu, pertandingan atletik mulai diadakan setiap tahunnya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 13 September 1950, para tokoh perkumpulan atletik berkumpul di Semarang dan membentuk Persekutuan Atletik Indonesia (PASI) yang masih tetap bertahan hingga saat ini.
Nah, itulah penjelasan mengenai atletik. Semoga penjelasan di atas membantu, ya!
(DEL)