Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Ideologi Tertutup, Ciri, dan Contohnya
22 Agustus 2023 11:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa pengertian ideologi tertutup? Ideologi tertutup merupakan salah satu ideologi yang ada di dunia ini.
ADVERTISEMENT
Ideologi merupakan seperangkat gagasan, keyakinan, nilai, dan pandangan dunia yang membentuk dasar pemikiran dan tindakan sekelompok orang atau masyarakat .
Terdapat berbagai jenis ideologi yang dapat berbeda dalam hal tujuan, metode, dan pandangan terhadap berbagai aspek kehidupan . Salah satu jenis ideologi yang penting untuk dipahami adalah ideologi tertutup.
Ideologi ini memiliki ciri-ciri khas yang mempengaruhi cara pandang dan perilaku kelompok yang mengadopsinya. Berikut penjelasan lengkapnya!
Pengertian Ideologi Tertutup
Menurut Anita Saftri Nasution, dkk dalam buku Pancasila, ideologi tertutup adalah pandangan hidup yang bersifat mutlak. Ideologi tertutup merupakan falsafah yang menentukan tujuan dan norma politik sosial yang harus diterima sebagai suatu pemahaman dan juga harus dipatuhi.
ADVERTISEMENT
Kelompok atau individu yang menganut ideologi ini cenderung bersikeras pada pandangan mereka sendiri dan menolak menerima sudut pandang lain, bahkan jika ada bukti atau argumen yang kuat.
Ciri-ciri Ideologi Tertutup
Agar lebih mudah dalam memahami apa itu ideologi tertutup, simak ciri-cirinya berikut ini:
1. Tidak Suka Gagasan Lain
Orang atau kelompok yang menganut ideologi tertutup cenderung enggan menerima pendapat atau cara pandang yang berbeda. Mereka biasanya menutup diri dari pendapat lain dan sulit membuka hati untuk mendengarkan sudut pandang yang beragam.
2. Percaya Kepada Pendapat Sendiri
Pada ideologi ini, keyakinan terhadap pandangan sendiri sangat kuat. Mereka merasa bahwa apa yang mereka pikirkan adalah yang paling benar dan pandangan orang lain dianggap kurang berharga atau bahkan salah.
3. Berbicara Tanpa Berdasar Fakta
Ada kalanya orang dengan ideologi tertutup mengungkapkan pandangan tanpa didukung oleh fakta yang kuat. Mereka cenderung lebih mementingkan mempertahankan keyakinan mereka daripada mencari kebenaran berdasarkan informasi yang benar.
ADVERTISEMENT
4. Takut Akan Perubahan
Orang-orang yang mengikuti ideologi ini sering merasa cemas terhadap perubahan atau hal baru. Mereka berpikir bahwa perubahan dapat merusak kestabilan atau identitas mereka, jadi lebih suka mempertahankan keadaan yang ada.
5. Tidak Mau Menerima Kritik
Kritik terhadap ideologi tertutup sering kali diabaikan atau dianggap sebagai ancaman. Mereka cenderung enggan terlibat dalam diskusi kritis dan cenderung menghindari situasi di mana pandangan berbeda bisa muncul.
Contoh Ideologi Tertutup
Berikut beberapa contoh ideologi yang tergolong dalam ideologi tertutup:
1. Fanatisme Agama
Ada beberapa bentuk fanatisme agama yang bisa menjadi contoh ideologi tertutup. Individu atau kelompok yang sangat bersemangat terhadap agama mereka mungkin enggan mempertimbangkan pandangan yang berbeda atau terlibat dalam dialog antar-agama.
2. Nazisme
Ideologi Nazi yang muncul sebelum dan selama Perang Dunia II adalah contoh lain dari ideologi tertutup. Pandangan mereka yang rasialis dan otoriter tidak memberikan ruang untuk perdebatan atau pertanyaan.
ADVERTISEMENT
3. Komunisme Stalinis
Di masa pemerintahan Stalin, komunisme di Uni Soviet menjadi contoh nyata ideologi tertutup. Oposisi politik atau pandangan alternatif dianggap sebagai ancaman bagi negara dan ditekan dengan keras.
4. Sekte Tertutup
Beberapa kelompok agama ekstrem atau sekte bisa mengadopsi ideologi tertutup. Mereka mungkin menjauh dari dunia luar dan melihat pandangan dari luar sebagai sesuatu yang salah atau berbahaya.
Ideologi tertutup merupakan bentuk pandangan dunia yang membatasi eksplorasi gagasan dan pandangan alternatif. Ciri-ciri seperti ketidakmauan menerima alternatif, keyakinan mutlak, dan penegasan tanpa dasar fakta membedakan ideologi ini.
Beberapa contoh ideologi tertutup meliputi fanatisme agama, Nazisme, komunisme Stalinis, dan sekte tertutup. Memahami sifat dan dampak dari ideologi ini penting untuk membuka jalan menuju dialog dan pemahaman yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
(SAI)