Pengertian Permainan Tenis Meja, Sejarah, dan Aturan Dasarnya

Ilustrasi pengertian permainan tenis meja. Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan.com

Permainan tenis meja, atau sering disebut juga dengan ping pong, adalah salah satu olahraga raket yang populer di seluruh dunia. Meskipun terlihat sederhana, permainan ini mengharuskan para pemainnya memiliki keterampilan, kelincahan, dan refleks yang luar biasa.

Artikel ini akan membahas pengertian permainan tenis meja, sejarahnya, aturan-aturan dasar, serta mengapa permainan ini begitu menarik bagi banyak orang.

Memahami Pengertian Permainan Tenis Meja

Atlet tenis meja paralimpik DKI Jakarta David Jacobs berlatih jelang Peparnas Papua di Jakarta, Selasa (26/10/2021). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Permainan tenis meja adalah olahraga yang dimainkan oleh dua pemain (singles) atau empat pemain (ganda) yang saling berhadapan di atas meja berukuran 2,74 meter x 1,52 meter.

Tujuan utama permainan ini adalah untuk mencetak poin dengan cara memukul bola melintasi meja menggunakan raket ke arah lawan sehingga lawan tidak dapat mengembalikannya secara efektif.

Permainan ini biasanya dimainkan hingga salah satu pemain atau tim mencapai jumlah poin tertentu, seperti 11 atau 21 poin, tergantung pada aturan yang digunakan.

Baca juga: Peraturan Deuce dalam Permainan Tenis Meja, Ini Penjelasannya

Sejarah Permainan Tenis Meja

Ratu Inggris Camilla bermain tenis meja dengan istri Presiden Prancis Brigitte Macron saat berkunjung ke Saint-Denis, Prancis. Foto: HANNAH MCKAY/POOL/AFP

Sejarah permainan tenis meja dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19 di Inggris. Pada awalnya, permainan ini dimainkan di atas meja makan dengan menggunakan buku sebagai raket dan bola goyang sebagai bola. Kemudian, aturan permainan mulai disempurnakan, dan permainan ini semakin populer di kalangan anggota klub elit di Inggris.

Permainan tenis meja mulai mendapatkan perhatian internasional pada tahun 1926, ketika International Table Tennis Federation (ITTF) didirikan.

ITTF merumuskan aturan resmi untuk permainan tenis meja dan mengorganisir kejuaraan dunia pertama pada tahun 1927. Sejak saat itu, permainan ini terus berkembang dan menjadi salah satu olahraga raket yang paling populer di dunia.

Aturan Dasar Permainan Tenis Meja

Permainan tenis meja memiliki sejumlah aturan dasar yang harus diikuti oleh pemain. Berikut ini beberapa aturan dasar permainan tenis meja:

1. Servis

Pemain harus memulai setiap poin dengan melakukan servis. Servis harus dilakukan dari sisi meja yang berlawanan dan melintasi meja. Bola harus dipukul dari atas dan harus bersentuhan dengan sisi servis pemain dan sisi lawan setelah melewati jaring.

2. Pukulan

Atlet tenis meja China, Sun Yingsha. Foto: Luisa Gonzalez/REUTERS

Setiap pemain memiliki hak untuk memukul bola satu kali, lalu giliran beralih ke lawan. Pukulan bisa dilakukan dengan berbagai teknik, termasuk forehand dan backhand.

Baca juga: Cara Memegang Bet Tenis Meja dengan Benar

3. Poin

Pemain atau tim yang mencetak 11 poin pertama (atau jumlah poin lainnya sesuai aturan yang digunakan) dengan selisih minimal 2 poin adalah pemenang set.

4. Bola yang sah

Bola yang dianggap sah adalah bola yang tidak menyentuh permukaan meja di luar batas, tidak menyentuh sisi net, dan tidak dianggap "let" (servis yang harus diulang).

5. Let

Servis yang dianggap tidak sah dan harus diulang. Hal ini bisa terjadi jika bola hanya sedikit menyentuh net saat servis.

Alasan Permainan Tenis Meja Menarik

Permainan tenis meja menarik karena menggabungkan unsur-unsur kelincahan, strategi, dan refleks. Pemain harus memiliki keterampilan teknis yang baik untuk memenangkan pertandingan.

Selain itu, permainan ini bisa dimainkan baik secara santai maupun kompetitif, sehingga cocok untuk semua kalangan usia. Tenis meja juga merupakan olahraga yang bisa dimainkan di dalam ruangan, sehingga tidak tergantung pada cuaca.

Ini membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk olahraga rekreasi di berbagai negara.

(APS)