Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Romusha, Pekerjaan, dan Dampaknya
28 Agustus 2023 12:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian romusha atau romusa adalah orang-orang yang dipaksa bekerja berat pada zaman pendudukan Jepang .
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Jepang, secara harfiah romusha adalah pekerja atau buruh. Untuk memahami arti romusha secara keseluruhan, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Romusha?
Romusha adalah panggilan bagi orang-orang yang dipekerjakan secara paksa pada masa penjajahan Jepang di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1942 hingga 1945.
Pada umumnya, para romusha adalah petani miskin di Pulau Jawa yang direkrut kemudian dikirim ke berbagai daerah yang membutuhkan jasa mereka.
Romusha bekerja secara paksa dalam proyek infrastruktur, seperti membangun jalan, pelabuhan, landasan pacu, dan proyek konstruksi lainnya.
Para romusha diperintahkan untuk bekerja dalam kondisi yang sangat berat dan tanpa perlindungan kerja yang memadai. Mereka pun mengalami penindasan, kelaparan, penyakit, dan kekerasan.
ADVERTISEMENT
Dalam sejarah Indonesia, romusha merupakan salah satu aspek tragis dari periode pendudukan Jepang di Indonesia. Setelah Perang Dunia II berakhir, banyak korban romusha yang selamat menceritakan pengalaman pahit mereka.
Sejak saat itu, romusha dianggap sebagai simbol perjuangan dan pengorbanan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: 4 Bentuk Penjajahan Jepang di Indonesia
Pekerjaan Romusha
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, tujuan romusha adalah melakukan pekerjaan pembangunan yang berat, baik dalam proyek militer maupun pekerjaan umum.
Pekerjaan tersebut dilakukan untuk mendukung tentara Jepang bertempur di garis depan melawan Sekutu. Adapun pekerjaan yang harus dilakukan para romusha yaitu:
ADVERTISEMENT
Dampak Romusha
Berikut beberapa dampak pemberlakuan romusha pada masa penjajahan Jepang.
1. Korban Jiwa dan Penderitaan
Romusha mengalami penderitaan yang besar akibat kondisi kerja yang tidak manusiawi. Mereka mengalami kelaparan, penyakit, dan perlakuan yang keras.
Akhirnya, banyak romusha yang meninggal dunia akibat kelelahan, kelaparan, dan penyakit. Hal ini menyebabkan banyak keluarga kehilangan anggota mereka dan mengalami penderitaan yang mendalam.
2. Pengrusakan Sosial dan Ekonomi
Dampak dari banyak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya karena bekerja sebagai romusha adalah kerugian ekonomi dan ketidakstabilan dalam keluarga tersebut.
3. Trauma dan Peninggalan Emosional
Pengalaman pahit sebagai romusha meninggalkan bekas trauma yang mendalam pada para korban dan keluarga mereka. Peninggalan emosional ini dapat berlanjut dari generasi ke generasi, mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan keluarga.
4. Kesadaran Nasionalisme
Pengalaman sebagai romusha juga memicu kesadaran nasionalisme dan semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan. Pengalaman penderitaan yang dialami romusha memperkuat semangat perlawanan dan mempersatukan rakyat Indonesia dalam perjuangan melawan penjajah.
ADVERTISEMENT
5. Pengenalan Konsep Hak Asasi Manusia
Fenomena romusha juga memperkuat kesadaran akan pentingnya hak asasi manusia dan perlindungan pekerja. Pengalaman romusha menjadi salah satu landasan dalam perumusan dan penegakan hak-hak pekerja di Indonesia setelah kemerdekaan.
(DEL)