Konten dari Pengguna

Gen Z di Tempat Kerja dan Pandangannya terhadap Kerja Paruh Waktu

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
27 Juni 2023 11:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 25 Juli 2023 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita lelah bekerja. Foto: Amnaj Khetsamtip/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita lelah bekerja. Foto: Amnaj Khetsamtip/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Generasi Z, yang kini memasuki pasar kerja membawa pandangan dan harapan baru tentang karier dan pekerjaan. Gen Z di tempat kerja identik dengan sosok yang memahami tantangan dan memiliki komitmen kuat.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih jelas, mari kita telusuri apa pekerjaan impian Gen Z dan bagaimana mereka memandang pekerjaan paruh waktu.

Apa Pekerjaan Impian Gen Z?

Ilustrasi Gen Z. Foto: Pexels
Seiring dengan perkembangan teknologi dan masyarakat, harapan dan cita-cita Generasi Z tentang pekerjaan juga telah berubah. Banyak dari mereka mencari pekerjaan bukan hanya memberikan gaji layak, tetapi juga memungkinkan mereka untuk melakukan apa yang mereka sukai dan peduli.
Berdasarkan beberapa survei dan studi, Gen Z cenderung lebih tertarik pada pekerjaan yang memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri, mempengaruhi dunia, dan bekerja dengan teknologi.
Mereka menghargai kreativitas, inovasi, dan dampak sosial. Pekerjaan dalam bidang teknologi, seni, dan lingkungan seringkali menjadi pilihan populer.
Generasi Z juga lebih mementingkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka menghargai fleksibilitas dalam jam kerja dan lokasi kerja, serta budaya kerja yang mendukung kesejahteraan mental dan fisik.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Gen Z Memandang Pekerjaan Paruh Waktu?

Ilustrasi generasi Z. Foto: Shutterstuck
Generasi Z memiliki pandangan yang positif tentang pekerjaan paruh waktu. Banyak dari mereka melihat pekerjaan paruh waktu sebagai cara untuk mendapatkan pengalaman kerja.
Tak hanya itu, gen Z juga menganggap pekerjaan paruh waktu sebagai wadah untuk mempelajari keterampilan baru, dan mendapatkan pendapatan tambahan. Pekerjaan paruh waktu juga memberi mereka fleksibilitas untuk mengejar studi atau minat lainnya.
Pekerjaan paruh waktu online juga menjadi semakin relevan seiring dengan perkembangan ekonomi gig atau ekonomi kerja lepas. Banyak anggota Gen Z menemukan peluang dalam platform digital seperti pengemudi ojek online, freelancer, atau penjual online.
ADVERTISEMENT
Namun, Gen Z juga sadar bahwa pekerjaan paruh waktu bisa memiliki tantangan, seperti kurangnya stabilitas dan manfaat kerja, serta potensi untuk eksploitasi. Mereka menghargai perlindungan dan hak pekerja, dan mendukung perubahan dalam hukum dan kebijakan kerja.

Ekspektasi Gen Z di Dunia Kerja

Ilustrasi Gen Z di dunia kerja. Foto: Pexels
Dalam sebuah penelitian On the Verge of Generation Z: Career Expectations of Current University Students oleh Zuzana Kirchmayer, 237 mahasiswa yang termasuk Generasi Z ditanya mengenai ekspektasi mereka dalam dunia kerja.
Hasil penelitian tersebut kemudian dikaji dalam 4 tahap pekerjaan, dimulai dari pencarian perusahaan potensial, ekspektasi karier, retensi pekerjaan, dan kepuasan pekerjaan. Berikut penjelasannya.

Pencarian Perusahaan Potensial

Salah satu faktor paling penting yang dipertimbangkan oleh Gen Z dalam mencari perusahaan potensial adalah perusahaan yang peduli dengan aspek well-being pegawainya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sebuah survei, sekitar 16,8 persen dari Gen Z memprioritaskan unsur work-life balance dalam pemilihan perusahaan, sedangkan 11 persen mencari fleksibilitas dalam hal jam kerja dan jarak tempuh.
Bagi Gen Z, kesuksesan adalah mendapatkan kendali atas di mana, kapan, dan bagaimana mereka bekerja serta mengumpulkan pengalaman hidup yang menarik. Aspek work-life balance yang sehat sangat berperan dalam menentukan perusahaan yang mereka cari.

Ekspektasi Karier

Gen Z memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap karier mereka. Dalam memenuhi ekspektasi tersebut, mereka biasanya lebih mengutamakan kesempatan untuk mengembangkan diri dan skill mereka.
Gen Z selalu ingin merasa terlibat dalam pekerjaan mereka, sehingga cenderung memilih pekerjaan yang bisa memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
ADVERTISEMENT

Retensi Pekerjaan

Dalam tahap retensi pekerjaan, hubungan yang baik dengan atasan merupakan faktor krusial yang sama pentingnya dengan jumlah penghargaan dan kompensasi pekerjaan yang dilakukan.
Gen Z cenderung mencari kesempatan untuk belajar dan berkembang di tempat kerja. Mereka ingin bekerja di lingkungan yang memberikan pengalaman berharga.
Oleh sebab itu, perusahaan sebaiknya memfasilitasi lingkungan kerja yang dinamis dan menciptakan hubungan antarpekerja yang harmonis.

Kepuasan Pekerjaan

Kepuasan pekerjaan menjadi faktor penting bagi Gen Z dalam bekerja. Mereka menganggap bahwa pengakuan, financial reward, dan kesempatan untuk membuktikan diri adalah poin penting dalam memilih pekerjaan.
Gen Z selalu ingin merasa puas dengan pekerjaan yang mereka lakukan, pencapaian mereka bisa terpenuhi, serta bisa mengembangkan diri sesuai dengan passion dan kesukaan mereka.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Perempuan di tempat kerja. Foto: Shutterstock
Generasi Z membawa perspektif baru ke tempat kerja. Mereka mencari pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk melakukan apa yang mereka sukai dan peduli, dan mereka melihat pekerjaan paruh waktu sebagai peluang untuk pengembangan pribadi dan profesional.
Namun, mereka juga memahami tantangan yang ada dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan lebih adil.
Memahami pandangan dan harapan Generasi Z tentang pekerjaan dan karier penting untuk memahami bagaimana tempat kerja kita akan berkembang dan beradaptasi di masa depan.