Memahami Perbedaan Kristen dan Katolik dalam Ragam Iman Kristiani

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
Konten dari Pengguna
31 Mei 2023 9:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak berdaoa bersama alkitab kristen. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berdaoa bersama alkitab kristen. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kristen dan Katolik adalah dua aliran utama dalam agama Kristiani. Keduanya memiliki dasar keyakinan yang sama, yakni menganggap Yesus Kristus sebagai Juruselamat.
ADVERTISEMENT
Di balik persamaannya, ternyata ada perbedaan mendasar terkait aspek kepercayaan, praktik keagamaan, dan struktur gerejawinya. Otoritas rohani umat Kristen dipegang oleh pimpinan gereja lokalnya, sedangkan Katolik dipimpin oleh seorang Paus.
Mengutip buku Sejarah Lengkap Dunia Abad Pertengahan 500-1400 M karya Alfi Arifian (2020), agama Kristen muncul sebagai hasil Reformasi Protestan pada abad ke-16 yang dipimpin oleh tokoh-tokoh-tokoh, seperti Martin Luther dan John Calvin.
Sementara itu, agama Katolik muncul akibat pengaruh dari tokoh-tokoh seperti Santo Tomas dan Paus Fransiskus. Lalu, apa saja perbedaan Kristen dan Katolik yang perlu dipahami? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan lengkapnya dalam uraian berikut ini.

Perbedaan Kristen dan Katolik

Ilustrasi orang berdoa umat kristen. Foto: Shutterstock
Seperti disebutkan sebelumnya, perbedaan Kristen Protestan dan Katolik dapat dilihat pada aspek-aspek kepercayaannya. Gereja Katolik mengakui 7 sakramen yang terdiri dari:
ADVERTISEMENT
Ketujuh sakramen tersebut dipandang sebagai tanda-tanda kasih Allah kepada umat. Kemudian, ajaran ini juga dipercaya sebagai sarana bagi umat Katolik untuk menerima rahmat dan kehadiran Allah secara nyata.
Sementara agama Kristen Protestan mengenal dua jenis sakramen, yakni pembaptisan dan Ekaristi. Beberapa gereja Protestan juga mengakui sakramen lain seperti pernikahan dan pengakuan dosa, tapi dimaknai dengan konteks dan penekanan yang berbeda.
Perbedaan mencolok lainnya antara agama Kristen Protestan dan Katolik dapat dilihat pada tanda salib, ibadah, tempat ibadah, dan ajarannya. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda:

1. Ajaran keagamaaan

Mengutip Buku Ajar Katolik 2 susunan Erwin Sutanto, dkk., umat Katolik mengenal 5 Perintah Gereja Katolik yang terdiri dari:
ADVERTISEMENT
Namun, perintah tersebut dapat bervariasi tergantung hierarki gerejawi setempat. Jadi, umat Katolik perlu memahami perintah dan tuntutannya masing-masing.
Sementara umat Kristen memegang teguh prinsip dan tuntunan yang umumnya diikuti dalam gereja-gereja Protestan. Perintah tersebut di antaranya membaca dan memahami Alkitab, penghayatan iman pribadi, kesaksian dan pelayanan, baptisan dan perjamuan kudus, serta kesaksian dan komunitas gereja.
Ilustrasi Pastor Katolik. Foto: AFP/CHARLY TRIBALLEAU

2. Tanda salib

Salib adalah simbol yang penting dalam agama Kristen Protestan dan Katolik. Meskipun bentuknya serupa, keduanya memiliki perbedaan dalam sentuhan dan pemaknaannya.
Bentuk salib yang digunakan Kristen Protestan biasanya berupa salib sederhana yang terdiri dari dua garis lurus bersilangan. Ini mencerminkan penekanan pada kesederhanaan dan fokus pada penebusan Kristus.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, agama Katolik sering menggunakan salib dengan patung Yesus yang terpasang di depannya. Bentuk salib ini menyoroti penderitaan dan pengorbanan Yesus sebagai jantung iman Katolik.

3. Ibadah

Ibadah Kristen Protestan dan Katolik memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Ibadah Kristen Protestan cenderung lebih sederhana dan fleksibel, dengan penekanan pada pengajaran Alkitab dan partisipasi aktif jemaat.
Ibadah tersebut terdiri dari pujian dan penyembahan, pembacaan Alkitab, khotbah, doa, dan lagu-lagu rohani. Umumnya, tidak ada hierarti gerejawi yang terlibat di dalamnya.
Setiap jemaat dapat berpartisipasi dalam pembacaan Alkitab dan berdoa. Ibadah ini sering dilafalkan dalam bahasa sehari-hari yang mengutamakan pada pemahaman dan keterlibatan umatnya.
Sementara ibadah Katolik cenderung lebih terstuktur dan diatur dengan ketat. Misa Katolik memiliki rangkaian ritual yang khas meliputi pembacaan Alkitab, khotbah, doa-doa khusus, doa umum yang dipimpin oleh imam, pengakuan dosa, dan Perjamuan Kudus.
ADVERTISEMENT
Peran imam dan hierarki gerejawi sangat penting dalam memimpin ibadah Katolik. Misa Katolik dilakukan dalam bahasa Latin atau bahasa lokal, tergantung pada tradisi dan konteks geografisnya.

4. Tempat ibadah

Gereja Katolik yang lebih dikenal dengan nama Katedral biasanya mempunyai banyak perlengkapan simbolik. Di dalamnya terpasang patung-patung, lukisan-lukisan, dan vitraux yang menggambarkan tokoh-tokoh agama atau peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah gereja.
Sementara gereja Kristen Protestan memiliki desain yang lebih fungsional dan minimalis. Di gereja-gereja Protestan, jemaat dipersilakan untuk duduk dalam kursi atau bangku yang menghadap ke depan.
Umat Kristen dapat menghadiri ibadah di gereja Katolik. Ketika berkunjung, mereka dapat mengikuti upacara ibadah, mendengarkan kotbah, menyanyikan lagu-lagu rohani, dan berdoa bersama jemaat Katolik.
Namun, mereka tidak bisa menerima Sakramen Ekaristi atau Perjamuan Kudus. Sebab kedua ibadah tersebut memiliki arti teologis yang mendalam bagi umat Katolik.
ADVERTISEMENT

Mengenal Kristen Ortodoks

Pendeta Kristen dan pejabat gereja Ortodoks mengenakan masker berdiri di luar Gereja Makam Suci di Yerusalem, Israel, Jumat (17/4). Foto: REUTERS/Ammar Awad
Kristen Ortodoks merupakan salah satu cabang utama dalam tradisi Kristen. Agama ini diyakini sebagai kelanjutan langsung dari gereja awal yang didirikan oleh Yesus Kristus dan para rasul-Nya.
Kristen Ortodoks terkonsentrasi di wilayah Timur Tengah, Eropa Timur, dan beberapa wilayah Asia. Pusat spiritual dan administratif utamanya berada di kawasan Istanbul, Turki.
Agama yang dikenal dengan sebutan Gereja Ortodoks Timur ini menekankan kekudusan, misteri gereja, dan kesatuan antara roh dan jasmani. Ibadahnya dikenal dengan keindahan liturgi yang penuh simbolisme.
Misa Ortodoks, yang disebut Liturgi Ilahi, melibatkan doa-doa, nyanyian-nyanyian, pembacaan Kitab Suci, dan penggunaan simbol-simbol liturgis yang kaya. Sakramen, seperti baptisan, perjamuan Kudus, dan pengakuan dosa, memiliki peran sentral dalam kehidupan gereja Ortodoks.
ADVERTISEMENT
(MSD)