Konten dari Pengguna

Perbedaan D3 dan S1 yang Wajib Dipahami Calon Mahasiswa

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
5 Juli 2023 11:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Have a nice day Photo/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Have a nice day Photo/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perbedaan D3 dan S1 menjadi hal yang perlu dipahami pelajar sebelum memilih jurusan untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Jika salah pilih, bukan tidak mungkin mereka akan menempuh studi dalam waktu lebih lama dari yang semestinya dan terlambat lulus.
ADVERTISEMENT
D3 merupakan kependekan dari Diploma 3, yaitu program vokasi yang memfokuskan mahasiswa pada praktik kerja sesuai bidang studinya. Sedangkan, S1 atau Strata 1 merupakan program pendidikan yang fokus pada teori.
Agar lebih memahami perbedaan D3 dan S1 dalam dunia perkuliahan, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Perbedaan D3 dan S1

Ilustrasi mahasiswa. Foto: Shutterstock
Perbedaan D3 dan S1 dapat dilihat dari tujuan pembelajaran hingga gelar yang diperoleh lulusannya. Berikut penjelasannya.

1. Tujuan Pembelajaran

Perbedaan mendasar antara D3 dan S1 terletak pada tujuan pembelajarannya. Mengutip buku Waspada Jacket Syndrome oleh Robbani Alfan, program D3 difokuskan untuk tujuan profesional sesuai dengan bidang studi yang diambil guna memenuhi kebutuhan sumber daya tenaga kerja.
Sementara itu, pendidikan S1 lebih ditekankan pada pendalaman materi yang bersifat analitis dan inovatif. Secara keseluruhan, program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Apakah lulusan D3 bisa langsung kerja? Bisa saja, tergantung perusahaan yang dilamar. Ada sebagian perusahaan yang menjadikan D3 sebagai syarat minimal pendidikannya, ada pula yang mensyaratkan S1.
Lulusan D3 yang tidak ingin langsung bekerja dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dengan mengikuti program ekstensi yang disediakan beberapa universitas atau perguruan tinggi. Biasanya, ekstensi dari D3 ke S1 memakan waktu 2-2,5 tahun.
Disarankan untuk memilih jurusan yang linear dengan jurusan saat kuliah D3 agar ilmu yang diperoleh dahulu masih bisa diterapkan. Selain itu, transfer D3 ke S1 beda jurusan juga mengharuskan mahasiswa mempelajari bidang studi pilihannya dari awal, sehingga butuh usaha yang lebih untuk mengejar materi-materi yang tertinggal.

2. Materi yang Diajarkan

Karena lulusan D3 dipersiapkan untuk menguasai keterampilan di dunia kerja, 70% materi yang adalah ilmu praktik, sedangkan 30% sisanya adalah teori. Mereka juga diharapkan dapat bersikap mandiri dalam melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pekerjaannya kelak.
ADVERTISEMENT
Misalnya, mahasiswa D3 Teknik Elektro akan mempelajari bagaimana cara memasang instalasi listrik gedung, mengoperasikan generator, sampai merancang robot sederhana. Dengan begitu, mereka sudah punya bekal yang cukup untuk memasuki dunia kerja secara profesional.
Sebaliknya, lulusan S1 lebih diutamakan memiliki penguasaan ilmu dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu. Mereka dilatih untuk berpikir sistematis dengan kemampuan analisis yang tinggi.
Secara persentase, 70% materi kuliah di program S1 adalah teori dan 30% sisanya adalah praktik. Dengan porsi pembelajaran demikian, karakteristik lulusannya lebih diarahkan pada jalur akademis, penelitian, dan inovasi.

3. Jumlah SKS

Ilustrasi mahasiswa. Foto: Dok. Freepik
Dijelaskan dalam buku Siap Kuliah oleh Stilla Maneesh perbedaan D3 dan S1 juga mencakup jumlah SKS (Sistem Kredit Semester) yang harus diperoleh. Mahasiswa kuliah S1 umumnya diwajibkan mengambil SKS minimal sebanyak 144 SKS, lebih banyak dibandingkan mahasiswa D3 yang jumlah SKS-nya adalah 112.
ADVERTISEMENT

4. Masa Perkuliahan

Dengan beban SKS yang lebih banyak, perkuliahan S1 juga menjadi lebih panjang daripada D3. Jika D3 hanya memerlukan waktu tiga tahun untuk lulus, S1 bisa membutuhkan waktu empat hingga lima tahun.

5. Syarat Kelulusan

KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah syarat kelulusan yang diperuntukkan bagi mahasiswa S1 tingkat akhir. Ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan sesuai jurusan masing-masing.
Di beberapa perguruan tinggi, mahasiswa yang tidak ingin melakukan KKN boleh menjalani magang atau internship, yaitu program belajar sekaligus berlatih bekerja secara langsung pada sebuah perusahaan.
Berbeda dengan S1, program D3 tidak mengenal KKN. Mahasiswa tingkat akhir hanya diwajibkan menjalani magang di perusahaan pilihannya untuk menerapkan keterampilan yang telah diasah selama kuliah. Biasanya, magang dilakukan saat mahasiswa D3 menginjak semester 5.
ADVERTISEMENT

6. Produk Akhir

COM-Ilustrasi kelulusan mahasiswa Foto: Shutterstock
Produk akhir yang dihasilkan mahasiswa S1 lebih berat ketimbang mahasiswa D3. Mereka wajib menyusun laporan ilmiah yang disebut skripsi. Segala ilmu yang telah dipelajari selama kuliah dituangkan di dalam tugas skripsi tersebut.
Kemudian, mereka harus mempresentasikannya di depan para dosen penguji ahli saat sidang skripsi. Sebelum melakukan sidang skripsi, mahasiswa S1 juga harus melakukan seminar proposal (sempro) dan seminar hasil (semhas) terlebih dahulu.
Seminar proposal dilakukan sebelum melakukan penelitian untuk menentukan topik penelitian hingga merumuskan hipotesis. Sementara semhas bertujuan untuk melaporkan hasil penelitian sebelum mempresentasikannya pada sidang skripsi.
Sama seperti mahasiswa S1, mahasiswa D3 juga wajib mempresentasikan produk akhir kuliah di hadapan dosen penguji. Namun, bentuk laporan yang dipresentasikan bukan skripsi, melainkan tugas akhir atau TA, bukan skripsi. Mahasiswa dapat memilih topik yang sesuai dengan program studi masing-masing.
ADVERTISEMENT

7. Gelar yang Diperoleh

Mahasiswa yang menempuh pendidikan S1 dan berhasil lulus akan memperoleh gelar sarjana sesuai jurusannya. Misalnya, lulusan S1 Hukum memperoleh gelar Sarjana Hukum atau disingkat S.H.
Sementara itu, gelar yang diperoleh lulusan D3 adalah Ahli Madya atau disingkat A.Md. Gelar tersebut diikuti dengan jurusan yang diambil mahasiswa, misalnya gelar A.Md. I. Kom. untuk lulusan D3 Ilmu Komunikasi.
(ADS)