Konten dari Pengguna

Perbedaan Margarin dan Mentega, dari Bahan Baku hingga Cita Rasa

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
24 Mei 2023 10:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Margarin dan mentega. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Margarin dan mentega. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebelum membuat kue, pastikan Anda sudah memahami perbedaan margarin dan mentega dengan baik. Penggunaan margarin atau mentega yang salah bisa berakibat fatal pada tekstur, penampilan, hingga cita rasa kue.
ADVERTISEMENT
Margarin dan mentega memang memiliki banyak kesamaan, mulai dari warnanya yang kekuningan, cita rasa gurih, hingga teksturnya yang sedikit lengket. Maka, wajar jika banyak orang yang keliru membedakan kedua bahan masakan tersebut.
Nah, sebelum mengetahui perbedaan keduanya, pahami dulu apa yang dimaksud dengan margarin dan mentega. Simak informasi selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Margarin?

Ilustrasi mentega. Foto: Shutterstock
Mengutip laman Britannica, margarin merupakan produk makanan yang terbuat dari lemak atau minyak nabati. Lemak tersebut didispersikan dalam air yang mengandung produk susu, baik padat atau cair dan dicampurkan dengan berbagai bahan lainnya, seperti garam, bahan penyedap, pengemulsi, dan pengawet.
Margarin biasanya digunakan sebagai olesan dan untuk pembuatan kue basah. Ada pula orang yang menjadikan mentega sebagai pengganti minyak goreng untuk menumis agar menghasilkan aroma yang lebih harum.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja yang termasuk margarin? Beberapa merek margarin terkenal yang sering dipakai untuk memasak antara lain Blue Band Serbaguna, Palmia, Filma, forVITA, dan Palmboom.

Apa yang Dimaksud dengan Mentega?

Ilustrasi mentega. Foto: Shutterstock
Mentega atau dikenal juga dengan butter adalah produk olahan susu yang terbuat dari lemak hewani. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuat mentega dapat digunakan untuk berbagai jenis masakan, misalnya untuk membuat saus, kue, atau sekadar dioleskan di atas roti.
Beberapa merek mentega yang banyak digunakan untuk memasak, yaitu H.J. WIjsman, Anchor Unsalted Butter, Blue Band Cake and Cookies, Hollman Butter, dan Orchid Butter.

Apa Bedanya Margarin dan Mentega?

Ilustrasi mentega Foto: Shutter Stock
Meski sekilas tampak sama, margarin dan mentega merupakan dua bahan makanan yang berbeda. Penggunaan margarin dan mentega yang salah akan memengaruhi hasil makanan yang dimasak. Agar tidak keliru, berikut beberapa perbedaan margarin dan mentega yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT

1. Bahan Baku

Diah Nimpuno dalam buku Sukses Membuat Aneka Kue Tanya Jawab dan Resep menjelaskan perbedaan mentega dan margarin pada dasarnya terletak pada bahan baku penyusunnya.
Margarin berasal dari lemak nabati, seperti kelapa sawit, jagung, canola, dan biji bunga matahari. Sementara mentega terbuat dari lemak hewani, yaitu susu.
Biasanya, hewan yang diambil susunya untuk dijadikan mentega adalah sapi. Namun, ada juga mentega yang berasal dari susu kambing dan kedelai.

2. Titik Leleh

Karena berasal dari lemak nabati, margarin punya titik leleh yang relatif tinggi, sehingga dapat disimpan dalam suhu ruang. Aromanya pun tidak berubah menjadi tengik meski tidak disimpan di dalam kulkas.
Sebaliknya, mentega memiliki titik leleh rendah, sehingga mudah lembek dan tengik jika dibiarkan dalam suhu ruang. Karena itu, mentega sebaiknya disimpan di dalam lemari es dan baru dikeluarkan satu jam sebelum digunakan.
ADVERTISEMENT

3. Harga

Harga mentega umumnya jauh lebih mahal daripada margarin karena bahan bakunya juga lebih mahal dan proses pembuatannya rumit atau kompleks. Di Indonesia, mentega biasanya dijual di minimarket atau supermarket besar, berbeda dengan margarin yang mudah dijumpai di warung ataupun toko kelontong.

4. Warna

Ilutrasi mentega. Foto: Pixabay
Cara termudah untuk mengenali perbedaan margarin dan mentega adalah warnanya. Mengutip situs yummy.ph, margarin memiliki warna kuning pekat yang didapat dari pewarna alami, yaitu biji anato.
Lain halnya dengan mentega yang berwarna putih pucat. Warna ini berasal dari pigmen beta karoten yang terkandung dalam tumbuhan yang dimakan sapi.

5. Aroma

Aroma mentega lebih kuat dibandingkan margarin. Makanan yang dibuat dengan mentega mengeluarkan aroma yang lebih harum dan khas, karena itu bahan ini sering dipakai untuk membuat kue. Kebalikannya, margarin memiliki aroma yang lebih lembut dan samar.
ADVERTISEMENT

6. Kandungan Lemak

Menurut laman Masterclass, mentega mengandung lemak 62% lemak jenuh, 29% lemak tak jenuh tunggal, dan 4% lemak tak jenuh ganda. Sedangkan, margarin mengandung 19% lemak jenuh, 59% lemak tak jenuh tunggal, dan 18% lemak tak jenuh ganda.

7. Cita Rasa

Dari segi cita rasa, mentega memiliki rasa yang lebih kaya, gurih, dan lezat dibandingkan margarin. Namun, mentega yang sangat fresh mungkin akan terasa seperti susu dari hewan asalnya. Rasa margarin cenderung lebih asin, sehingga cocok digunakan untuk membuat masakan tumisan.

8. Tekstur Kue

Penggunaan margarin akan menghasilkan kue yang kokoh dan stabil. Sementara kue yang dibuat menggunakan mentega memiliki tekstur yang lebih rapuh, lembut, dan lumer di mulut tetapi aromanya lebih harum.
Itulah mengapa ada penjual kue yang menggabungkan kedua bahan tersebut untuk menghasilkan kue yang dihasilkan kokoh, tapi tetap memiliki aroma yang menggugah selera.
ADVERTISEMENT
(ADS)