Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Biografi Alessandro Volta, Sang Penemu Baterai
30 Juli 2024 11:24 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tak banyak yang tahu tentang biografi Alessandro Volta. Beliau adalah seorang ilmuan yang berhasil menemukan baterai. Seperti yang telah diketahui, baterai merupakan salah satu penemuan manusia yang berhasil mengubah dunia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tentu saja karena baterai mampu menjadi sumber energi listrik yang praktis dan efektif meskipun pada saat itu jumlahnya sangat terbatas. Oleh sebab itu, Alessandro Volta dianggap sangat berjasa atas penemuannya tersebut.
Sangat disayangkan karena masih banyak yang belum mengetahui jasa beliau. Padahal, dirinya merupakan sosok yang mampu mengembangkan baterai modern pertama di dunia. Untuk menghargai jasanya, masyarakat bisa belajar biografinya berikut ini.
Biografi Alessandro Volta Penemu Baterai Pertama di Dunia
Mempelajari biografi Alessandro Volta merupakan salah satu bentuk dari menghargai jasanya yang telah berhasil mengubah dunia. Alessandro Volta memiliki nama panjang Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta.
Mengutip dari website p2k.stekom.ac.id, Alessandro Volta merupakan seorang fisikawan, ahli kimia guru besar, pengarang, dan penemu elemen baterai atau tumpukan Volta (1800), juga penemu kondensator, eudiometer, pistol listrik, dan lampu udara.
ADVERTISEMENT
Pria yang merupakan seorang fisikawan tersebut lahir di Como, Lombardi, atau sekarang disebut sebagai Italia, pada 18 Februari tahun 1745. Tak hanya dikenal sebagai seorang fisikawan, ia juga pakar ilmu kimia, serta salah satu pelopor kelistrikan.
Dirinya mampu memperbaiki elektroforus pada tahun 1777 dan elektroskop, selain juga menemukan dan mengisolasi gas metan pada tahun 1778.
Ia merupakan putra dari seorang bangsawan yang memiliki saudara kandung 9 orang. Semuanya masuk biara kecuali dirinya. Sang ayah, Filippo Volta memiliki garis keturunan bangsawan, sementara ibunya bernama Donna Maddalena, dari keluarga Inzaghi.
Pada usia 14 tahun, Volta menegaskan bahwa dirinya ingin menjadi seorang ahli fisika. Kemudian pada usianya yang menginjak 29 tahun, dirinya berhasil menjadi seorang profesor fisika di Royal School of Como.
ADVERTISEMENT
Dia lalu menemukan elektrofikus, yaitu sebuah alat untuk menghasilkan muatan listrik dengan jalan induksi. Alat terdiri dari 2 plat logam, plat pertama & kedua. Plat tertutup oleh ebonit & kedua tegangan berisolasi. Plat pertama di gosok dan dimuati listrik negatif.
Jika plat kedua ditaruh di atasnya, muatan listrik positif tertarik ke permukaan bagian bawah. Muatan negatif terusir ke atas. Muatan negatif lalu ditarik ke tanah.
Proses ini di ulang berkali-kali sampai ada muatan yang kuat pada plat kedua. Mesin pengumpul muatan ini menjadi dasar kondensator/kapasitor sampai saat ini.
Pada 1791, salah seorang rekan Volta, yang bernama Luigi Galvani, melakukan pengujian menggunakan dua logam berbeda dan otot katak, yang ternyata menghasilkan arus listrik.
ADVERTISEMENT
Galvani pun mengklaim bahwa dirinya telah menemukan sumber listrik baru dari dalam jaringan makhluk hidup dan menyebutnya dengan "listrik hewan".
Percobaan Galvani menginspirasi Volta, namun dia berpikiran bahwa listrik tersebut tidak berasal dari katak, melainkan arus yang mengalir di antara dua logam berbeda jenis.
Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani.
Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan "Baterai Volta" (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.
Sejarah Penemuan Baterai
Penemuan baterai dimulai dari kelanjutan eksperimen Volta yang berkaitan dengan percobaan Galvani. Pada 1792, Volta mulai melakukan eksperimen listrik logam tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikatakan bahwa dia melakukan pendeteksian aliran listrik yang lemah antara lempengan logam yang berbeda dengan meletakkannya di lidah.
Volta pun menemukan bahwa jaringan makhluk hidup tidak dibutuhkan untuk menghasilkan arus listrik. Pendapat Volta memicu pertentangan antara para ilmuwan yang meyakini listrik hewan dengan mereka yang mendukungnya dalam listrik logam.
Hingga akhirnya pada 1800, Volta mengumumkan untuk pertama kalinya, baterai listrik, yang sekaligus membuktikan pendapatnya soal listrik logam.
Dikenal dengan tumpukan volta atau kolo volta, baterai listrik ciptaan Volta ini terdiri dari lempengan cakram seng dan perak yang disusun berselang-seling dengan dipisahkan kertas atau kain yang telah direndam dalam air garam atau natrium hidroksida.
Terkadang juga menggunakan logam tembaga dan timah. Baterai temuan Volta yang praktis dengan cepat menjadi terkenal dan membawa gelombang baru dalam percobaan listrik dan ilmu sains.
ADVERTISEMENT
Seorang ilmuwan Inggris bernama William Nicholson bersama Anthony Carlisle memanfaatkan baterai "tumpukan volta" untuk mengurai air menjadi hidrogen dan oksigen, dan menemukan elektrolisis, yakni arus listrik yang memicu reaksi kimia, sehingga lahirlah bidang elektrokimia.
Penemuan Volta juga telah menarik perhatian Napoleon Bonaparte, yang lantas mengundangnya ke Institut Perancis pada 1801 untuk mendemonstrasikan baterai temuannya di hadapan anggota institut.
Akhir Hidup Alessandro Volta
Volta memutuskan pensiun pada tahun 1819 dan memilih untuk menetap di tanah miliknya di Camnago, Como, Italia.
Dia banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga, istrinya yang bernama Teresa Peregrini, dan ketiga anak mereka, Zanino, Flaminio, dan Luigi.
Volta meninggal pada 5 Maret 1827, tak lama usai ulang tahunnya yang ke-82. Dia dimakamkan di Camnago Volta di Italia. Atas jasa dan peranan besarnya dalam perkembangan ilmu kelistrikan, satuan listrik volt diberi nama sesuai namanya pada 1881.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah ulasan mengenai biografi Alessandro Volta yang perlu diketahui. (Nisa)