Profil Hussein Putra Mahkota Yordania yang Telah Dikaruniai Anak Pertama

Hussein Putra Mahkota Yordania, foto hanya ilustrasi, bukan tokoh sebenarnya: Unsplash/Jametlene Reskp

Kabar bahagia datang dari Hussein, Putra Mahkota Yordania, yang Putra baru saja dikaruniai seorang anak perempuan dari pernikahannya bersama sang istri, yaitu Putri Rajwa.

Kelahiran sang anak tentu menjadi kabar bahagia bagi keluarga Kerajaan Yordania. Sang anak yang berjenis kelamin perempuan ini lahir dengan sehat pada tanggal 3 Agustus 2024. Terlihat anggota keluarga lainnya juga turut hadir menjenguk.

Buah hati yang diberi nama Putri Iman bin Al Hussein merupakan anak pertama dari pasangan Putra Mahkota Yordania. Kelahirannya tentu sudah dinantikan oleh keluarga, terutama oleh Pangeran Hussein dan Putri Rajwa sebagai orang tua.

Profil Pangeran Hussein

Hussein Putra Mahkota Yordania adalah pewaris takhta dari Kerajaan Yordania. Ia merupakan anak sulung dari Raja Abdullah II dan Ratu Rania Al Abdullah. Pangeran Hussein akan menggantikan paman dari pihak ayahnya, yakni Pangeran Hamzah.

Ia menggantikan posisi tersebut pada tahun 2004 dan meraih gelar pangeran mahkota pada tahun 2009. Pemilik nama lengkap Hussein bin Abdullah II ini lahir pada 28 Juni 1994 di Amman, Yordania.

Nama yang diberikan kepadanya adalah nama untuk menghormati sang kakek, yaitu Raja Hussein bin Talal. Ia juga merupakan keturunan langsung generasi ke-42 dari Nabi Muhammad Saw., sesuai informasi dari situs resmi alhussein.jo.

Pria berusia 30 tahun ini memiliki 3 orang adik. Ada 1 adik laki-laki bernama Pangeran Hashem dan dua adik perempuan, yang bernama Putri Iman dan Putri Salma.

Baca juga: Profil Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas yang Baru Saja Tewas

Latar Belakang Pangeran Hussein

Pangeran Hussein lahir dari keluarga Kerajaan Yordania, yang membuatnya menjadi pemimpin di masa depan. Ia dinobatkan sebagai Putra Mahkota melalui Keputusan Kerajaan pada tanggal 2 Juli 2009 lalu.

Putra Mahkota ini bertugas untuk mendampingi Raja Abdullah II dalam kunjungan ke seluruh kerajaan guna memastikan kesejahteraan warga, menghadiri misi resmi dan militer, hingga fungsi lainnya di dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, perannya sebagai Putra Mahkota sangatlah penting.

Pendidikan Pangeran Hussein

Putra Mahkota Hussein telah menyelesaikan pendidikannya di King’s Academy, Yordania, yaitu setara dengan Sekolah Menengah Atas pada tahun 2012. Kemudian, ia melanjutkan studinya dan meraih gelar sarjana pada bidang Sejarah Internasional di Universitas Georgetown, Washington, D.C. pada 2016.

Ia juga sempat mengikuti Royal Military Academy Sandhurst di Inggris dan lulus pada tahun 2017. Berkat mengikuti pendidikan ini, ia memegang pangkat kapten di Angkatan Bersenjata Yordania.

Karier Pangeran Hussein

Selama menjadi Putra Mahkota, Pangeran Hussein telah meluncurkan berbagai program penting melalui Crown Prince Foundation. Yayasan ini menawarkan banyak program menarik untuk memberikan kesempatan bagi warga Yordania.

Dari banyaknya program yang dihadirkan oleh Crown Prince Foundation, ada beberapa program yang menonjol. Salah satunya adalah Haqiq Initiative atau Inisiatif Haqiq.

Program tersebut adalah program kepemimpinan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan, mengembangkan, memperkaya, dan membantu kaum muda mencapai potensi penuh mereka sebagai pemimpin yang produktif dan warga negara yang peduli, serta mengadvokasi kesukarelaan di negara sendiri.

Program lainnya yang pernah diadakan oleh Pangeran Hussein melalui Crown Prince Foundation adalah MASAR Initiative. Program ini diadakan untuk menginspirasi kaum muda akan inovasi dalam teknologi luar angkasa.

Ada juga program “Hearing without Borders”, yang merupakan program untuk merawat anak-anak tuna rungu melalui implan rumah siput serta menyediakan rehabilitasi, pelatihan, dan pendidikan khusus bagi para penerima, keluarga, dan spesialis rehabilitasi.

Pada bulan April 2015, Pangeran Hussein juga pernah memimpin debat terbuka United Nations Security Council mengenai peran pemuda dalam melawan ekstremisme kekerasan dan mempromosikan perdamaian. Hal ini menjadikannya sebagai orang termuda yang pernah memimpin pertemuan tersebut.

Selama menjadi Putra Mahkota, Pangeran Hussein menjadi pemimpin dalam berbagai pengembangan yang berkelanjutan. Melalui Crown Prince Foundation ini juga menjadi alat untuk memberikan kesempatan bagi pemuda Yordania untuk mencapai berbagai hal.

Baca juga: Biodata Princess Leonor, Putri Kerajaan Spanyol yang Akan Jadi Ratu

Pernikahan Pangeran Hussein

Pangeran Hussein menikah dengan sang istri, yaitu Rajwa Al Saif, pada 2023. Awal mereka bertemu karena dikenalkan oleh salah satu teman sekolah. Keduanya memang lulusan dari Universitas Georgetown di 2 jurusan yang berbeda.

Setelah berkenalan, keduanya merasa cocok dan menjalin hubungan yang lebih serius. Pada Agustus 2022, Pangeran Hussein melamar Rajwa di rumah keluarga Rajwa. Keduanya pun muncul pertama kali ke publik setelah resmi bertunangan pada bulan Oktober.

Akhirnya, pada 1 Juni 2023, Pangeran Hussein dan Rajwa mengikat janji suci melalui pernikahan. Keduanya tampak tampil serasi dengan wajah penuh sukacita pada hari yang membahagiakan tersebut.

5 Fakta Menarik Pangeran Hussein

Sebagai sosok putra mahkota, Pangeran Hussein memiliki sejumlah fakta menarik yang bisa diketahui. Berikut beberapa fakta menarik Pangeran Hussein untuk menambah wawasan seputar putra mahkota satu ini dikutip dari situs emirateswoman.com:

Baca juga: Profil Joe Biden, Kehidupan Awal, Pendidikan, dan Kariernya

Itulah informasi mengenai profil Hussein Putra Mahkota Yordania yang telah dikaruniai anak pertama dalam pernikahannya dengan Putri Rajwa. Selain itu, ada juga informasi tambahan lainnya yang bisa menambah wawasan seputar Putra Mahkota Yordania ini. (PRI)