Konten dari Pengguna

Profil Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia Indonesia

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
26 Oktober 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Natalius Pigai. Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Profil Natalius Pigai. Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Profil Natalius Pigai adalah seorang aktivis hak asasi manusia (HAM) dari Indonesia. Ia dikenal karena upayanya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua dan hak-hak minoritas lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari www.komnasham.go.id, ia pernah menjabat sebagai Komisioner Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) periode 2012-2017.
Ia juga sangat vokal dalam menyuarakan isu-isu ketidakadilan sosial dan pelanggaran HAM, khususnya yang menimpa warga Papua dan kelompok rentan lainnya.

Profil Natalius Pigai

Profil Natalius Pigai adalah seorang Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ke-1. Ia mulai menjabat sejak tanggal 21 Oktober 2024 dalam kabinet merah putih Presiden Prabowo Subianto.
Berikut adalah biodata Menteri HAM pertama ini, yang dikutip dari p2k.stekom.ac.id:
ADVERTISEMENT

Riwayat Pendidikan Natalius Pigai

Berikut adalah riwayat pendidikannya:
Selain riwayat pendidikannya di atas, berikut ini adalah daftar karirnya selama menjadi aktivis HAM:

Rekam Jejak Natalius Pigai

Natalius Pigai merupakan seorang aktivis Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Hak Asasi Manusia pertama. Ia juga merupakan salah seorang dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada periode 2012–2017.
ADVERTISEMENT
Ia juga pernah bekerja sebagai Staf Khusus Menteri di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia pada masa kepemimpinan Al Hilal Hamdi dan Jacob Nuwa Wea pada tahun 1999-2004.
Ia juga merupakan seorang Aparatur Sipil Negara yang mengabdi selama masa 15 tahun di kementerian yang sama dengan menempati posisi berbagai jabatan fungsional dan struktural.
Ia pernah menempati Tim Asistensi Dirjen Kesbangpol Sudarsono Hardjosoekarto pada tahun 2006–2008. Kemudian bersama Kementerian Dalam Negeri sebagai moderator dialog interaktif di TVRI selama 2006–2008.
Pada tahun 2008–2009 dirinya menjadi Penasihat BRR Aceh-Nias di Deputi Pengawasan dan Menulis buku berjudul Ensiklopedia Tsunami Aceh-Nias.
Dirinya juga dikenal sebagai Aktivis Mahasiswa pada era tahun 1995–1999, yaitu pada masa perjuangan reformasi.
ADVERTISEMENT
Ia mendapat gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.I.P.) dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa atau "APMD" (STPMD "APMD") Yogyakarta pada tahun 1999.
Ia juga aktif di beberapa organisasi lainnya, seperti PRD, PMKRI, KontraS, Rumah Perubahan, WALHI, dan Petisi 28. Uniknya, ia merupakan satu-satunya Anggota Komnas HAM periode 2012–2017 yang berasal dari Papua.
Pada saat ini, selain dikenal sebagai aktivis Kemanusiaan, ia juga bekerja sebagai seorang profesional, yaitu penyelidik swasta dan konsultan bidang bisnis dan hak asasi manusia pada perusahaan asing dan domestik.
Selama di Komnas HAM, ia aktif menangani berbagai kasus pelanggaran HAM dan seringkali mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai mengabaikan hak-hak warga.
Ia juga banyak berperan dalam mengadvokasi akses pendidikan, kesehatan, dan kesempatan yang setara bagi masyarakat di wilayah terpencil, khususnya Papua.
ADVERTISEMENT
Natalius Pigai telah mengadvokasi sejumlah kasus yang menjadi perhatian penting dalam hak asasi manusia di Indonesia, terutama terkait isu Papua. Sebagai mantan komisioner Komnas HAM (2012-2017), ia sering menyoroti kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap masyarakat adat Papua.
Salah satu kasus yang paling menonjol adalah pembelaannya terhadap hak-hak masyarakat Papua dalam menghadapi diskriminasi dan kekerasan oleh aparat negara, serta dalam kasus pelanggaran HAM di daerah konflik seperti di Paniai dan Wamena.
Di luar Papua, ia juga mengkritisi kasus-kasus nasional lainnya, seperti dugaan pelanggaran hak-hak buruh migran dan pekerja dengan disabilitas, serta hak-hak anak buruh migran.
Ia juga banyak berperan dalam memperjuangkan transparansi dalam beberapa kasus terkait dengan pemerintah, termasuk dalam menyoroti perlakuan terhadap kelompok minoritas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga terus melanjutkan perannya sebagai pengamat kritis di isu-isu hak asasi dan keadilan.

Karya Natalius Pigai

Sebagai seorang aktivis ia tidak hanya fokus dalam mengadvokasi berbagai kasus ketidakadilan titik Ia juga banyak menuliskan karya-karyanya dalam bentuk buku seperti:
Demikian profil Natalius Pigai yang saat ini menjadi Menteri Hak Asasi Manusia pertama. Rekam Jejak dan perjalanannya menggambarkan ia sebagai tokoh yang dapat memperjuangkan keadilan yang merata untuk semua warga negara. (Win)