Profil Sven Goran Eriksson, Mantan Pelatih Timnas Inggris

Profil Sven Goran. Foto: kumparanBOLA

Sven Goran Eriksson meninggalkan kenangan tersendiri bagi para pesepak bola Inggris. Pelatih asal Swedia itu meninggal dunia pada usia ke-76 di rumahnya di Bjorkefors, Sunne, Senin, 26 Agustus 2024 waktu setempat.

Ia menjadi pelatih asal luar Inggris pertama yang menangani the Three Lions kurun waktu 2001-2006 dan mengantarkan Inggris ke perempat final tiga turnamen besar.

Profil Sven Goran Eriksson

Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, profil Sven Goran Eriksson (5 Februari 1948 – 26 Agustus 2024) adalah mantan manajer Inggris dan pelatih Meksiko mulai bulan Agustus 2008 hingga dia dipecat pada 2 April 2009.

Ia menjadi manajer Inggris dari tahun 2001 sampai tahun 2006, ia melatih tim berjuluk The Three Lions itu di ajang Piala Dunia 2002, Piala Eropa 2004 dan Piala Dunia 2006. Setelah Piala Dunia 2006 ia mundur dari jabatan manajer Inggris apapun hasilnya.

Eriksson, yang berjuluk "Svennis" di Swedia, juga pernah melatih klub Italia seperti AS Roma, S.S. Lazio, ACF Fiorentina dan Sampdoria, di beberapa klub tersebut ia pernah merebut beberapa prestasi dan gelar juara.

Sebelum menjadi pelatih Meksiko, ia sempat berkarier di Liga Utama Inggris musim 2007-2008 dengan melatih Manchester City. Ia dipecat dari Timnas Meksiko pada 2 April 2009 karena dianggap tidak mampu mengembalikan performa Meksiko di kualifikasi Piala Dunia 2010.

Biodata Sven Goran Eriksson

Berikut adalah biodata Sven Goran Eriksson:

Baca Juga: Profil Pavel Durov, Bos dari Telegram

Perjalanan Karier

Eriksson dikenal luas karena kiprahnya sebagai manajer tim nasional Inggris, menjadi orang pertama di luar Inggris yang menduduki posisi tersebut.

Ia memimpin tim yang disebut sebagai "Generasi Emas" Inggris, bekerja dengan pemain-pemain bintang seperti David Beckham, Wayne Rooney, Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Rio Ferdinand selama dua Piala Dunia dan satu Kejuaraan Eropa.

Namun, kariernya tidak hanya sebatas Inggris. Ia memulai karier kepelatihannya di Swedia, memimpin IFK Goteborg meraih gelar Piala UEFA (sekarang Liga Europa) pada 1982, yang menjadi salah satu pencapaian penting dalam hidupnya.

Salah satu trofi pertama yang dimenangkan adalah bersama Goteborg, dan setelah beberapa tahun, ia dan Goteborg memenangkan trofi di Eropa. Itu memberinya tiket untuk meninggalkan Swedia dan masuk ke dunia sepak bola profesional.

Setelah sukses di Swedia, ia melanjutkan kariernya di Portugal bersama Benfica, di mana ia memenangkan dua gelar liga dan Piala Portugal. Ia juga membawa Benfica ke final Piala UEFA pada 1983.

Setelah itu, ia melanjutkan kariernya di Italia, di mana ia memimpin Lazio ke era keemasan dengan memenangkan Coppa Italia, Piala Super Italia, Piala Winners UEFA 1999, dan gelar Serie A pada 2000.

1. Riwayat Klub

2. Gelar

Baca Juga: Profil Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia

Kehidupan Pribadi

Eriksson lahir di Kota Sunne, Swedia. Ayahnya bernama Sven yang bekerja sebagai kondektur bus. Ibunya bernama Ulla yang merupakan pekerja di toko tekstil.

Ia menikah dengan Ann-Christine Pettersson pada Juli 1977. Namun, keduanya bercerai pada tahun 1994. Mereka memiliki dua anak bernama Johan yang lahir pada tahun 1979, dan Lina yang lahir pada tahun 1987. Selepas bercerai dengan istrinya, ia sempat menjalin asmara dengan Nancy Dell'Olio pada tahun 1998.

Keretakan rumah tangga kembali menerpa kehidupan Eriksson. Pada tahun 2002, saat melatih Timnas Inggris, sempat beredar kabar ia berselingkuh dengan presenter televisi, Ulrika Jonsson.

Pada tahun 2004, ia kembali dirumorkan berselingkuh dengan Faria Alam. Meski beberapa kali diterpa isu perselingkuhan, hubungan Eriksson dan Nancy Dell'Olio tetap bertahan. Hingga akhirnya, pada Agustus 2007, keduanya memutuskan berpisah.

Baca Juga: Profil Mikel Merino, Pemain Sepak Bola Spanyol yang Diboyong Arsenal F.C.

Itulah profil Sven-Goran Eriksson, mantan pelatih Timnas Inggris. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca.(Adm)