Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Terjadi Perubahan Perencanaan dalam Kelayakan Bisnis
20 November 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kelayakan bisnis merupakan salah satu pertimbangan penting untuk mengetahui apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Tak jarang, terjadi beberapa perubahan seiring dengan persiapan bisnis tersebut. Salah satu alasan perubahan ini terjadi meskipun perencanaan kelayakan bisnis sudah dilakukan adalah karena adanya kebijakan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengantar Bisnis Ilmu Manajemen oleh Benny Dhevyanto (2023:3), bisnis adalah bentuk kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan bagi pihak yang mengusahakan atau berkepentingan dalam aktivitas tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memberikan keuntungan baik kepada perusahaan, pelanggan, maupun masyarakat luas.
Mengapa Terjadi Perubahan yang Seharusnya Telah Dilakukan Perencanaan dalam Kelayakan Bisnis?
Terdapat beberapa alasan mengapa terjadi perubahan yang seharusnya telah dilakukan perencanaan dalam kelayakan bisnis. Umumnya terjadi karena faktor eksternal. Oleh karena itu, simak beberapa alasannya di bawah ini.
1. Perputaran Bisnis yang Selalu Berubah-ubah
Alasan pertama adalah karena adanya perputaran bisnis yang terus berubah-ubah. Tentunya hal ini berpengaruh pada bisnis yang dijalani. Tak heran jika akan ada perubahan yang seharusnya dilakukan saat perencanaan.
ADVERTISEMENT
Memperbarui rencana bisnis ini akan menciptakan inovasi yang bisa disesuaikan zaman. Sebab, perjalanan bisnis tidak akan selalu stabil. Terkadang akan berjalan lancar, atau akan menghadapi kendala. Maka dari itu, diperlukan perubahan pada bisnis tersebut.
2. Kebijakan Pemerintah
Selanjutnya, perubahan akan dipengaruhi oleh faktor kebijakan pemerintah. Hal ini berkaitan dengan kebijakan fiskal, yang memicu perubahan dalam pajak, perdagangan, subsidi, regulasi, suku bunga, perizinan, dan banyak lagi. Oleh karena itu, bisnis harus cukup fleksibel untuk menanggapi perubahan aturan dan kebijakan tersebut.
3. Adanya Perubahan Minat dan Kebutuhan Konsumen
Tak hanya pemerintah, perubahan minat dan kebutuhan konsumen juga memengaruhi bisnis yang dijalankan. Minat dan keutuhan tersebut pada dasarnya dipengaruhi olen tren yang sedang ada dan biasanya tidak berlangsung lama.
4. Bertambahnya Jumlah Kompetitor
Jumlah kompetitor juga memengaruhi bisnis yang dijalankan. Semakin banyak kompetitor, maka pelaku usaha harus memperbarui rencana bisnis supaya dapat bersaing dengan yang lain. Jika tidak memperbarui strategi tersebut, maka ada kemungkinan bisnis yang dijalankan melemah.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai alasan mengapa terjadi perubahan yang seharusnya telah dilakukan perencanaan dalam kelayakan bisnis. Semoga membantu! (NUM)
Baca Juga: 6 Fungsi Perencanaan Produksi dalam Bisnis