Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Penyusutan Metode Garis Lurus terhadap Aset Tetap

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Januari 2025 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Penyusutan Metode Garis Lurus. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Penyusutan Metode Garis Lurus. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Aset adalah sumber daya bernilai ekonomi yang dimiliki individu atau kelompok dan menguntungkan di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung penyusutan metode garis lurus.
ADVERTISEMENT
Perhitungan ini membantu untuk menentukan beban penyusutan aset tetap setiap periode. Dengan demikian, laporan keuangan nilai aset akan tercatat secara tepat dan memudahkan dalam merencanakan penjualan aset.

Cara Menghitung Penyusutan Metode Garis Lurus dan Manfaatnya

Ilustrasi Cara Menghitung Penyusutan Metode Garis Lurus. Sumber: Pexels/RDNEStockproject
Dalam konteks akuntansi, aset tercatat dalam laporan keuangan dan menjadi salah satu dokumen penting yang mencerminkan kekayaan individu atau kelompok. Terdapat beberapa jenis aset berdasarkan sifat dan karakteristiknya, salah satunya adalah aset tetap.
Menurut buku Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XI, Alam S (2007), metode untuk menghitung penyusutan aset tetap yang paling umum digunakan adalah metode penyusutan garis lurus (straight lines method).
Rumus dan cara menghitung penyusutan metode garis lurus terhadap aset tetap:
ADVERTISEMENT
Keterangan:
Adapun manfaat dari metode garis lurus dalam menghitung penyusutan aset tetap adalah sebagai berikut.

1. Alokasi Biaya

Dengan metode ini, perusahaan memungkinkan untuk mendistribusikan biaya penyusutan secara proporsional selama masa manfaat aset. Selain itu, juga membantu menyeimbangkan pengeluaran dan pendapatan dari penggunaan aset tersebut.

2. Penentuan Nilai Aset

Perusahaan mampu menghitung nilai aset pada setiap periode selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus. Hal ini berguna untuk menentukan nilai residu aset setelah masa manfaat berakhir.

3. Pengambilan Keputusan

Konsistensi penyusutan setiap tahun memudahkan bagi manajemen dalam menyusun anggaran. Informasi tentang umur ekonomis aset juga membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang terbaik.
ADVERTISEMENT

4. Kepatuhan terhadap Regulasi

Penggunaan metode garis lurus yang diakui secara umum, memastikan perusahaan mematuhi standar akuntansi dan regulasi hukum.
Dengan memahami tata cara menghitung penyusutan metode garis lurus, individu atau kelompok dapat mencatat nilai aset lebih akurat dalam laporan keuangan. Penting juga untuk selalu menyesuaikan perhitungan dengan kondisi aset dan kebijakan akuntansi yang berlaku. (ALF)