Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kurikulum Ful-Ful: Pendekatan Belajar dalam Pendidikan Indonesia
17 November 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kurikulum ful-ful merupakan topik bahasan yang cukup ramai diperbincangkan. Berbicara mengenai kurikulum , tentu kaitannya adalah dengan bidang pendidikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kurikulum pendidikan adalah fondasi utama dalam proses belajar mengajar, yang berperan menentukan arah dan tujuan pembelajaran di setiap jenjang sekolah. Kurikulum tidak hanya menyusun materi yang harus dipelajari, tetapi juga bagaimana materi tersebut diajarkan dan diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Kurikulum Ful-Ful dengan Metode Deep Learning
Kurikulum adalah rancangan atau kerangka kerja yang digunakan dalam dunia pendidikan untuk mengatur proses belajar mengajar. Kurikulum mencakup tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, metode pengajaran, serta penilaian hasil belajar.
Berdasarkan buku Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar, Yayah Huliatunisa, dkk, (2022), fungsi kurikulum adalah memastikan pendidikan berjalan terarah. Sesuai dengan kebutuhan siswa dan tujuan pendidikan serta relevan dengan perkembangan zaman.
Kurikulum ful-ful merupakan pendekatan belajar yang dilakukan dengan metode deep learning. Deep learning merupakan salah satu metode kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang meniru mekanisme kerja otak manusia dalam memproses data.
ADVERTISEMENT
Teknologi ini memberikan kesempatan bagi komputer untuk mengenali pola kompleks dari berbagai jenis data, seperti gambar, teks, suara, dan informasi lainnya. Karena itu, memahami dan menerapkan teknologi kecerdasan buatan, termasuk deep learning, menjadi sangat relevan.
Konsep Deep Learning Ful-Ful menggabungkan tiga elemen utama, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning. Nama "Ful-Ful" diambil dari akhiran ketiga istilah tersebut. Elemen-elemen ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang memberikan pengalaman mendalam bagi siswa.
3 Elemen Deep Learning Ful-Ful
Seperti sudah disebutkan tadi, Deep Learning Ful-Ful terdiri dari beberapa elemen. Berikut adalah penjelasannya.
1. Mindful Learning
Elemen ini menitikberatkan pada pembelajaran yang penuh kesadaran, dengan memperhatikan keunikan dan kebutuhan individu siswa.
Contohnya, dalam pelajaran tentang panas, siswa diajak bereksperimen di laboratorium untuk memahami proses dan manfaatnya secara langsung.
ADVERTISEMENT
2. Meaningful Learning
Pada elemen ini, siswa didorong untuk memahami alasan serta relevansi materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, materi matematika dijelaskan melalui penerapannya dalam transaksi keuangan.
3. Joyful Learning
Elemen terakhir adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus menggugah pemikiran siswa. Misalnya, menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis permainan atau kuis interaktif.
Jika diterapkan dalam sekolah , kurikulum ful-ful dengan deep learning dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang fokus pada pengembangan pengetahuan sekaligus keterampilan siswa. Dengan begitu menjadikan proses pembelajaran jauh lebih bermakna dan menarik. (DNR)