Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Butir-Butir Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan
13 November 2023 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Butir-butir Pancasila dan penerapannya dalam kegiatan sehari-hari memang harus dipahami oleh semua masyarakat. Pancasila , sebagai dasar negara Republik Indonesia, merupakan suatu falsafah yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa.
ADVERTISEMENT
Butir-butir Pancasila tidak hanya sekadar lambang, melainkan juga petunjuk arah bagi setiap warga negara Indonesia. Seluruh kegiatan yang dilakukan masyarakat sebaiknya selalu berpegang pada ajaran dan landasan Pancasila.
Butir-Butir Pancasila dan Penerapannya dalam Kegiatan Bermasyarakat Sehari-hari
Berdasarkan buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD/MI Buku Ajar untuk PGSD/PGMI, Maulana Arafat Lubis, Sabri, Hamidah Dalimunthe, Nashran Azizan, 2022, butir-butir Pancasila adalah penjabaran dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Mulai dari sila pertama sampai kelima.
Berikut adalah penjelasan mengenai butir-butir pancasila dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini mengajarkan rasa ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tanpa memandang agama. Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari adalah melalui penghormatan terhadap pluralitas kepercayaan.
ADVERTISEMENT
Semua orang harus saling menghargai dan menghormati keberagaman agama. Selain itu juga harus bisa menjalani kehidupan sejalan dengan ajaran moral dan etika agama masing-masing.
2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua Pancasila menekankan pada nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut tercermin dalam sikap saling menghormati, adil, dan tidak diskriminatif.
Beberapa contoh penerapan sila kedua adalah dengan menghargai hak asasi manusia, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, serta menjunjung keadilan dan keberadaban dalam interaksi sehari-hari.
3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Penerapan sila ketiga dapat ditemukan dalam semangat gotong royong dan kebersamaan pada kehidupan bermasyarakat. Menghargai perbedaan budaya, suku, dan agama adalah kunci untuk menciptakan keharmonisan di tengah keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa.
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat menerapkan sila keempat dengan berpartisipasi dalam proses demokrasi. Seperti memberikan suara dalam pemilihan umum dan turut serta dalam perumusan kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
ADVERTISEMENT
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Butir-butir Pancasila yang merupakan pengamalan sila kelima contohnya adalah dengan mengurangi kesenjangan sosial, memberikan akses yang adil terhadap sumber daya, pendidikan, dan pekerjaan.
Gotong royong dan kepedulian terhadap sesama juga termasuk contoh penerapan dari sila kelima Pancasila. Tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat yang hidup lebih adil dan merata.
Baca Juga: 10 Contoh Nilai Instrumental Pancasila
Pancasila bukan sekadar seperangkat nilai yang tertulis dalam konstitusi. Pancasila adalah pedoman hidup bagi setiap warga negara Indonesia.
Dengan adanya butir-butir Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, adil, dan bersatu. Itulah sebabnya sangat penting untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. (DNR)