Edukasi Digitalisasi Perpustakaan untuk Kualitas Pembelajaran SD Wonokromo I

Gambar 1.1 Ibu Fitri Arofiati memberikan sambutan untuk Program ini

Perwakilan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah sukses mengadakan seminar dan pelatihan digitalisasi sistem perpustakaan bagi sekolah tingkat Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) bagi beberapa sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah di wilayah Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tajuk "Pembuatan Barcode dam Digitalisasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran". Kegiatan yang merupakan bagian dari agenda Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini berlangsung di Ruang Aula SD Muhammadiyah Wonokromo 1 dan dihadiri lebih dari 30 perwakilan dari lebih dari 15 sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Tim Pengabdian Masyarakat ini terdiri dari Ibu Fitri Arofiati, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D. (ketua tim sekaligus Dosen UMY), Bapak Ruhyana, MAN., Bapak Eko Kurniawan, M.A. selaku perwakilan dari Perpustakaan UMY serta dua orang panita pendukung admistrasi. Pelatihan ini diadakan sebagai respon atas permintaan dari beberapa perwakilan sekolah yang ingin mempermudah administrasi dan pengelolaan perpustakaan sekolah mereka. Maka kemudian Tim PKM dibawah komando Ibu Fitri Arofiati, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D. mengakomodir masukan tersebut dan bekerja sama dengan pihak Perpustakaan UMY untuk dapat menjadi pemateri dan narasumber dari pelatihan yang berfokus kepada pembuatan barcode untuk digitalisasi buku-buku yang berada di perpustakaan sekolah masing-masing.

Gambar 1.2 Kepala Sekolah SD Wonokromo I dan Anggota Pengabdian dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Dalam sambutannya, Ibu Fitri Arofiati, S.Kep., Ns., MAN., Ph.D. menekankan pentingnya peran universitas dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat. “Universitas tidak hanya berfokus pada urusan internal akademik, tetapi juga harus aktif berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Sebagai pendidik, kami ingin turun langsung untuk memahami kendala yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan pelatihan ini, kami berharap bisa membantu sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam meningkatkan pengelolaan perpustakaan, kualitas pembelajaran, serta mempermudah administrasi sekolah” ujarnya. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam lamanya diakui memberikan dampak positif terutama sebagai upaya promosi dari sekolah-sekolah, seperti yang disampaikan oleh Bapak Rahya, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Wonokromo 1 sekaligus tuan rumah dari kegiatan pelatihan, dimana beliau lebih lanjut menyampaikan dengan adanya pelatihan digitalisasi perpustakaan, sekolah akan memiliki daya saing dan nilai tambah yang akan berdampak pada peningkatan angka admisi atau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah, khususnya di wilayah Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.

Gambar 1.3 Partisipan dari Sekolah dasar lainnya ikut hadir dalam kegiatan ini

Inisiatif ini mencerminkan komitmen universitas dalam pengabdian masyarakat di wilayah sekitar serta upayanya dalam mendukung perkembangan lembaga pendidikan lokal. Dengan penerapan digitalisasi, sekolah dapat memodernisasi sistem perpustakaan mereka sehingga akses terhadap bahan ajar menjadi lebih mudah bagi siswa dan guru. DIsamping itu juga, pelatihan langsung yang diadakan dalam seminar ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi KB, TK dan SD Muhammadiyah Aisyiyah untuk kedepannya dapat secara mandiri atau lebih baik dapat menjadi proyek percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya dalam bidang pengelolaan dan digitalisasi sistem perpustakaan. (Rai, Npl)