Kesehatanmu di Segumpal Tinja

Infografis Tinja dan Kesehatan (Foto: Bagus Permadi/kumparan)

Buang Air Besar (BAB) termasuk rutinitas yang setiap hari kamu lakukan, biasanya di pagi hari.

Bangun tidur, cek ponsel, beranjak ke kamar mandi, duduk di toilet. Lalu pikiranmu melanglang buana.

[]

Setelah itu, kamu siram kotoranmu dan bergegas untuk beraktivitas.

Tapi, pernahkah kamu melihat kotoran yang kamu buang sebelum disiram?

[Lihat: ]

Kotoran, tinja, atau tahi, ternyata bisa menjadi pertanda bagi kondisi kesehatanmu. Bahkan di dunia medis, pemeriksaan tinja --dikenal dengan nama stool analysis-- dilakukan untuk mengetahui infeksi pada tubuh, buruknya penyerapan nutrisi, hingga kanker.

Pemeriksaan tinja dilakukan di laboratorium, mulai dari tes kimia hingga mikrobiologis dengan mengecek warna, kandungan, bentuk, bau, lemak, serat, lemak, gula, dan sel darah putih.

Tapi kamu tidak perlu buru-buru ke laboratorium untuk memeriksa tinjamu. Kamu bisa mencoba melakukannya sendiri dengan setidaknya melihat warna dan bentuk tinja yang sehari-hari kamu buang.

Tinja yang normal dan sehat biasanya berwarna cokelat, berbentuk panjang seperti sosis atau gumpalan halus. Jika tinja yang kamu keluarkan sedikit kasar, barangkali kamu kekurangan air atau serat. Sedangkan jika terlalu encer, mungkin kamu mengalami diare.

Ketika kotoran yang kamu buang berwarna merah, hitam, atau pucat, maka kamu harus mulai waspada. Barangkali ada infeksi yang terjadi di saluran pencernaanmu, misalnya di usus besar.

Jadi, apa yang dikatakan oleh tinja tentang kesehatanmu hari ini?

Infografis Tinja dan Kesehatan (Foto: Bagus Permadi/kumparan)

Baca juga