Membela Mesut Oezil

6 Mei 2017 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oezil bukan pemalas. (Foto: Lee Smith/Reuters)
Mesut Oezil dikritik (lagi). Dia disebut terlalu santai (lagi). Tetapi, Arsene Wenger membelanya (lagi).
ADVERTISEMENT
Kita sudah sering melihat kritik ini. Dan pembelaan Wenger itu. Sampai seolah-olah ini adalah deja vu atau loop yang terus berulang dan tidak akan berhenti.
Kami di kumparan bahkan sudah pernah membahas soal ini. Lama sekali. Ketika musim baru berjalan dan duet Oezil serta Alexis Sanchez di lini depan Arsenal sedang oke-okenya.
Namun, memang begitulah gaya main Oezil. Gelandang asal Jerman itu memang terlihat malas-malasan, tetapi —seperti kata Wenger sendiri— dia memang diberikan kebebasan untuk bergerak dengan cair.
Wenger membela Oezil atas kritik yang ditimpakan kepadanya pada laga melawan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, di mana Arsenal kalah 0-2.
“Saya yakin, kritik yang ditimpakan kepada Mesut Oezil tidak merefleksikan apa yang sesungguhnya terjadi di atas lapangan,” ujar Wenger seperti dilansir Soccerway.
ADVERTISEMENT
Bagi Wenger, London Utara tetap merah. (Foto: Reuters/Scott Heppell)
Pada laga tersebut, Wenger kembali memainkan formasi 3-4-2-1 yang dalam beberapa laga sebelumnya sukses memberikan mereka kemenangan. Namun, Wenger salah perhitungan. Dengan formasi tersebut, wing-back kanan timnya, Alex Oxlade-Chamberlain, justru kesulitan menutup serangan yang banyak datang dari sisi kiri Spurs.
Oezil sendiri tidak bisa berbuat banyak. Meski begitu, performanya, sesungguhnya, tidak buruk-buruk amat. Pada laga di mana lini tengah Spurs begitu dominan, Oezil masih bisa mengkreasikan 2 peluang sepanjang laga. Catatan tersebut memang lebih sedikit dari Alexis, yang mengkreasikan 4 peluang, tetapi tetap saja tidak buruk.
Selain itu, Oezil akurasi operan Oezil juga lebih baik dari Alexis —yang hanya mencapai angka 77%. Dalam laga tersebut, Oezil cukup rajin mengalirkan bola dengan akurasi operan mencapai 87%.
ADVERTISEMENT
“Secara umum, pemain-pemain besar memang lebih sering mendapatkan kritik dibanding pemain-pemain lainnya. Kedua, dia memang bermain lebih cair saja. Kelihatannya dia memang tidak agresif, tetapi bukan berarti dia usahanya tidak sama kerasnya dengan yang lain,” kata Wenger.
Minggu (7/5/2017) malam WIB, Arsenal akan menjamu Manchester United di Emirates. Apakah Oezil bisa menunjukkan bahwa pembelaan Wenger benar adanya? Kita lihat saja.