Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mitos Suara Kucing Berantem di Malam Hari, Pertanda Apa Sebenarnya?
26 April 2025 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mitos suara kucing berantem sering kali menjadi topik pembicaraan masyarakat, terutama ketika terdengar jelas di tengah malam yang sunyi.
ADVERTISEMENT
Suara gaduh tersebut tidak hanya dianggap sebagai perkelahian antar hewan, tetapi juga diyakini menyimpan pertanda tertentu, baik sebagai isyarat gangguan gaib maupun firasat buruk.
Kepercayaan semacam ini tumbuh dari tradisi lisan dan diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya bagian dari kebudayaan yang sulit dilepaskan. Di balik keyakinan itu, tersimpan pula penjelasan ilmiah yang membedakan antara mitos dan realita.
Mitos Suara Kucing Berantem terhadap Kepercayaan Masyarakat
Mitos suara kucing berantem berkembang dari berbagai budaya dan tradisi lama yang melihat hewan sebagai simbol atau perantara dari dunia spiritual.
Dalam masyarakat Jawa, misalnya, suara kucing bertengkar di malam hari sering dikaitkan dengan pertanda adanya gangguan gaib atau kejadian buruk yang akan menimpa penghuni rumah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tradisi dan Kepercayaan Masyarakat Jawa, R.T. Arya Santika, 2012:88, yang menyebut bahwa suara binatang pada malam hari bisa dianggap sebagai peringatan dari alam atau roh leluhur.
Meski tidak berdasar secara ilmiah, mitos tersebut tetap dipercaya karena diwariskan secara turun-temurun.
Ketika suara kucing terdengar terus-menerus, sebagian masyarakat akan melakukan ritual sederhana seperti menyalakan dupa atau membaca doa sebagai bentuk penangkal.
Penjelasan Ilmiah di Balik Perilaku Kucing
Berbeda dari mitos suara kucing berantem yang berkembang di masyarakat, ilmu perilaku hewan memberikan penjelasan lebih logis.
Kucing, terutama yang belum disterilkan, kerap bertarung karena memperebutkan wilayah kekuasaan atau pasangan.
Suara keras dan melengking muncul sebagai bentuk komunikasi serta tanda dominasi satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Konflik kucing pada malam hari meningkat karena mereka adalah hewan nokturnal yang aktif saat suasana sunyi.
Dengan demikian, suara tersebut bukan pertanda mistis, melainkan bagian dari insting alami.
Pemahaman ini dapat membantu mengurangi ketakutan yang berlebihan serta meningkatkan kesadaran untuk merawat dan mengendalikan populasi kucing liar di lingkungan sekitar.
Meskipun mitos suara kucing berantem masih melekat kuat di masyarakat, pengetahuan ilmiah mampu memberikan perspektif berbeda yang lebih rasional.
Kepercayaan tradisional boleh tetap hidup sebagai bagian dari budaya, namun penting pula membuka ruang bagi pemahaman yang lebih logis dan berdasarkan fakta.
Pemilahan antara keyakinan dan pengetahuan menjadi langkah bijak dalam memahami fenomena sehari-hari yang sering dianggap misterius. (Anggie)
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.